Ridwan M. Risan wrote:
Assalamu'alaikum wr wb.,

Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

Bank syariah tidak menjanjikan bunga tapi menjanjikan kerjasama
dari hasil usaha. Kalau bank bisa menghasilkan keuntungan, maka nasabah juga
akan menerima keuntungan.

Perlu diperhatikan bahwa karena yang digunakan sistem bagi hasil usaha maka dimungkinkan terjadi kerugian. Sebagaimana halnya kita berusaha kan tidak mesti untuk terus. Namun setahu saya perbankan syari'ah di Indonesia (seperti BMI) tidak membagi kerugian (artinya paling parah tidak dapat apa-apa) karena secara agregat diharapkan investasi mereka menguntungkan atau paling tidak balik modal.


Mungkin yang dapat ditingkatkan oleh perbankan syari'ah adalah kejelasan usaha-usaha yang mereka modali. Sama juga bohong kan kalo sistemnya bagi hasil namun investasinya ke usaha yang haram.

--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Reply via email to