Assalamu'alaikum.w.w.

   ... kito sambuang pulo agak sajamang ...

   Yang kedua,
Negeri itu akan dihancurkan apabila banyaknya
kejahatan…. Maksudnya kemaksiatan.
Bila terlalu banyak kemaksiatan, maka...(saluang
tolong sampaikan...)
Tetapi sudahpun begitu ada pula kelompok yang
menyatakan,.. tsunami,..jangan fitnah
Tuhan. Mereka membawa ayat Qur’an pula,surat Rum ayat
41. seperti yang kita sebut kemarin. 
Mereka menyebut, "tak ada kaiannya antara tsunami
dengan bala Allah, ini hanya karena tangan-tangan
manusia yang telah mencemarkan peraturan-peraturan
alam".
Kita dikatakannya salah tafsir ayat ini, dan mereka
beri contoh pula,
"Dulu ketika berlakunya Asap tebal menutupi Nusantara,
di tahun 97, Mereka nyatakan ini bukan bala Allah, ini
karena tangan-tangan manusia yang membakar hutan dan
asap itu menutupi Asia tenggara".
 ... Alaaa…. Tidak kah mereka memperthatikan firman
Allah dalam suratud Dukhan (44:10).  "hari yang mana
langit akan membawa asap putih".
  Nggak apa lah, tapi kita tantang mereka dengan ayat
yang mereka kemukakan tadi sebagai dalil, surah Rum
ayat 41. Kita minta mereka membuka tafsir ulama-ulama
terkenal. Bala Allah akan datang tak lain dan tak
bukan adalah bila berkembangnya maksiat dalam suatu
negara.
Memang betul tangan ini yang membakar hutan,
Tapi tangan ini jugalah yang mengizinkan judi.
Tangan ini juga yang melokalisasi dan memberi izin 
pelacuran.
Tangan ini juga yang mengizinkan konsert dan goyang 
inul.
Tangan ini juga yang memberi izin beredarnya alkohol.
Tangan ini juga yang ...tidak mau memberantas korupsi
bahkan ikut korupsi.
 ..aaa... Mereka tidak membahas pula hal itu...aneh..
Mereka sebut tangan ini membakar hutan saja.
Mereka lupa tangan ini juga yang memberi HPH.
Dan tangan ini juga yang memilih pemimpin.
Dan tangan ini juga yang mengorek cirit hidung.. aaa..
    Bala bencana yang terjadi adalah karena maksiat
sudah berkembang dalam negara kita.
Itu sebabnya Allah berfirman
"Liyuziqahu ba’da ladzii na 'anihi"
Aku mau memberi kamu sanksi sedikit, akibat perbuatan
dan usaha kamu, karena tangan kamu. Kamu yang memberi
izin judi, kamu yang memberi izin alkohol, kamu yang
memberi izin pelacuran….
Oleh sebab itu, tak lain dan tak bukan…
La’alahum yarji’uun
Mudah-mudahan apabila ditimpa musibah, atau bala, atau
malapetaka ini, kamu insaf dan kembali bertaubat.
   Tapi.. nampak-nampaknya orang kita ini.. ndak
adaa..
Kenalah apa saja.. hmm.. seperti itu terus.. Dari dulu
sampai sekarang.
Tapi ingatlah, bila maksiat bersimaharaja lela, pasti
Allah akan turunkan bala, atau bencana, atau
malapetaka.
   Yang ketiga, Keaniayaan, atau kezhaliman.
Ini lagi suatu perkara yang mengundang bala Allah swt.
Kezhaliman.
Dalam negara kita banyak terjadi kezhaliman yang kasat
mata. Yang terjadi di Aceh sudah dapat diduga suatu
kezhaliman berlaku. Dalam proses pengadilan, juga
banyak terjadi kezhaliman. Ada orang yang di penjara
tanpa dibuktikan kesalahannya. 
Dalam Qur-an disebut dalam surat Al-A’raf dipenghujung
ayat 44.
Al-laknatullahi ‘alaz zhaalimiin.
Apa makna laknat ?. Laknat ialah ditimpa bala bencana
dan sepanjang hayatnya tidak akan menemui keselamatan
dan kebahagiaan. 
Begitulah sepanjang hayat seseorang tak selamat karena
dilaknat oleh Allah swt. Karena tergolong orang-orang
yang zhalim.
  Eee.. kami tidak pernah berbuat zhalim, para
pemimpin aja yang melakukannya, eee..jangan lupa, kamu
yang memilih dan mengangkat mereka menjadi pemimpin.
Kamu tergolong dalam 
"wala tarkanu illal ladzzi naa zhalamu, fatamassaa
kumun naar" Surah Hud(11:113)
Jangan kamu cenderung kepada orang-orang yang zhalim,
niscaya kamu disambar oleh api neraka.
Rujuk tafsir tuan-tuan, laa tarkanu illaladzii na
zhalamu, jangan cenderung kepada orang-orang yang
zhalim, jangan bekerja sama dengan orang-orang yang
zhalim, dan jangan setuju dengan semua
tindakan-tindakan orang-orang yang zhalim. 
Bila satu kali kita buat, kita yang bekerja sama
dengan mereka, kita yang memilih dan mengangkat
mereka, fatamassaa kumun naaar. Kelak kamu akan
disambar oleh api nereka. Inilah balasan Tuhan.
   Kita tidak tahu persis, dan kita tidak punya data
yang akurat apa yang sudah terjadi di negeri kita,
tapi Al-Qur-an mengatakan kepada kita, Allah akan
hancurkan suatu negeri apabila kemewahan, yang kedua
kemaksiatan, yang ketiga kezhaliman berlanjut terus
dalam negeri kita.
    Saya membuka tafsir prof. Mahmud Yunus, untuk
melengkapi keterangan bahwa kezhaliman adalah suatu
perkara yang tidak boleh dibiarkan sama sekali,
melainkan wajib kita menentangnya habis-habisan. Kalau
tidak maka malapetaka akan menimpa seluruh penduduk
negeri tersebut. Ayat ini, tuan-tuan sudah sering
mendengar, Surat ke 8 ayat 25. 
"Wattaquu fitnatal laa tashiiban nalladziina zhaalamuu
mingkum khaaashah, wa’lamu annallaaha syadiidul
'iqaaab"
Dan takutlah kamu kepada malapetaka yang bukan hanya
menimpa orang-orang yang melakukan kezhaliman secara
khusus, tetapi akan menimpa masyarakat umum,
Ketahuilah siksaan Allah amat keras sekali, kata
Allah.
Ini tafsir prof Mahmud Yunus, tak percaya coba buka.
   Oleh sebab itu apabila rakyat yang banyak ini
membiarkan pembesar-pembesar negeri melakukan
kezhaliman, maka bala bencana akan menimpa seluruh
penduduk negeri tersebut. Tafsir Prof Mahmud Yunus,
Surah ke 8 ayat 25. 
Ini dia tuan-tuan. Walau Banda Aceh yang terkena,
bukan tak mungkin sesudah itu propinsi lain. Menurut
ipar saya, kota Padang saja sudah terkena 3500 kali
gempa sampai sejauh ini. Bukan tidak mungkin akan tiba
malapetaka yang lebih besar lagi. Sadarlah hendaknya
kita tuan-tuan, kalau kezhaliman dibiarkan, tak
dicegah, tak dihalangi….
Aaa sansai kita. 
   Yang keempat, kata H. Zainuddin Hamidi.

... alaa sudah panjang pula... beresok pula
disambung..

Wabillahil hidayah wat taufiq

Wassalam

St. Sinaro




                
__________________________________ 
Yahoo! Mail 
Stay connected, organized, and protected. Take the tour: 
http://tour.mail.yahoo.com/mailtour.html 


_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke