> > Yang harus dilakukan oleh muslim adalah : Percaya > saja > dulu hadist shahih itu, walaupun terkadang tidak > masuk > dilogika kita, aatau akal kita, karena bisa jadi hal > tersebut memang belum ditemukan penelitiannya, namun > suau saat pasti akan ditemukan juga.(Ini adalah > sikap > para ulama muslim, dan seharusnya diikuti oleh > muslim > lainnya). >
Jika suatu ketika nanti para ilmuwan barat, Jepang, atau Cina, setelah melalui riset dan memeras otak bertahun-tahun, akhirnya berhasil membuktikan bahwa sayap lalat itu memang berkhasiat (bisa jadi ia akan memenangkan hadiah Nobel), biasanya orang Islam langsung nyelutuk, "eh itu kan sudah ada dalam hadits Nabi...!" Dan jika saya yang menjadi ilmuwan itu, maka saya akan balas nyelutuk (dengan jengkel), "kalau begitu kenapa bukan tuan-tuan yang menemukannya? Kenapa kami setelah memeras otak dan menghabiskan banyak dana sekian banyak, berhasil mengungkap rahasia alam itu?" Jika saja kemudian terbukti bahwa orang yang suka minum air bercampur sayap lalat akhirnya menderita penyakit serius, maka biasanya para "ulama" akan mengatakan bahwa hadits tadi palsu (daif). Umat Islam pernah berjaya sebelum perang salib karena mereka memeras otak untuk berpikir. Penemuan ilmiah banyak dihasilkan oleh ilmuwan Islam. Kemunduran umat Islam setelah perang salib banyak sedikitnya disumbangkan oleh sikap malas berpikir. Ditambah lagi dengan sikap sebagian ulama yang mengharamkan kebebasan berpikir. Bisa-bisa dituding terlalu liberal. Dikira nanti antek-antek JIL. Halal darahnya! (Masya Allah! Kata-kata "penghalalan darah" ini begitu mudahnya meluncur dari mulut banyak pentolan organisasi Islam. Seakan-akan Islam itu adalah agama yang bersimbah darah belaka). Penggalian ilmiah sering dipicu dengan ketakpercayaan atas suatu fenomena. Jika dikatakan sayap lalat berkhasiat, maka orang yang berpikir akan berangkat dengan hipotesis awal bahwa sayap lalat itu tidak ada apa-apanya. Lalu serangkain riset dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebut. Kalau Anda percaya begitu saja bahwa sayap lalat itu berkhasiat, sebagaimana yang dicontohkan ulama, maka penjelajahan Anda untuk mencari kebenaran akan terhenti dengan sendirinya. Dari tiga tafsir Al-Quran yang pernah saya baca (tafsiran Mahmud Yunus, A. Hassan, dan Depag) semuanya menafsirkan ayat di surat Al-Alaq, "Khalaq al-insaana min 'alaq": Yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Tapi tanyalah dokter spesialis kandungan dan pakar genetika, apakah pernah ada periode "segumpal darah" dalam tahapan pembuahan, embrio sampai kelahiran seorang bayi? Apakah ayat Al-Quran itu salah? Banyak yang tegas mengatakan bahwa ayat tersebut tidak salah, namun mereka juga tak berani membantah fakta ilmiah bahwa tak ada yang namanya "segumpal darah" itu. Yang ada hanya perempuan keguguran lalu mengeluarkan darah bergumpal-gumpal, dan gumpalan itu dianggap sebagai cikal-bakal bayi. Barulah ketika ada ilmuwan barat yang memeras otak berpikir dari sudut semantik dan entimologi. Memeriksa asal-usul kata Arab "al-alaq" itu secara jelimet. Akhirnya ilmuwan itu mendapatkan bahwa kata "al-alaq" itu setelah sekian abad telah mengalami pergeseran makna. Menurutnya, al-alaq artinya adalah "sesuatu yang menggantung/mengait". Dan coba tebak: ternyata embrio itu menggantung/mengait ke dinding rahim perempuan! Orang yang mengungkapkan itu adalah Dr. Maurice Buchaille (spelling?). Dan kita, umat Islam, berutang budi atas penjelahan ilmiahnya itu. Kembali ke masalah sayap lalat. Barangkali hadits tersebut memang sahih. Tapi harus diingat bahwa kita hidup 1400 tahun lebih setelah Nabi. Banyak perubahan genetika dan sifat-sifat alam yang terjadi dalam kurun waktu cukup lama itu. Barangkali lalat yang dimaksud tidak seperti lalat jaman kita sekarang yang menjijikkan dan membawa banyak kuman penyakit. Barangkali juga yang dimaksud dalam hadits tersebut bukan lalat, tapi binatang lain yang menyerupai lalat dan sekarang telah punah. Saya sendiri takkan mau meminum air bercampur sayap lalat yang menjijikkan itu, walaupun ulama semua sepakat mengatakan hadits tersebut sahih. Tapi tolong jangan tuding saya sebagai orang yang mengingkari sunnah. Wallahualam... __________________________________ Start your day with Yahoo! - Make it your home page! http://www.yahoo.com/r/hs Website http://www.rantaunet.org _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ____________________________________________________