Sajak merdeka Kita tidak pernah punya agenda yang jelas, yang ada hanya akal-akalan. Merdekapun karena akal-akalan...
Zulkarnain Kahar, Luanda, Angola Sjamsir Sjarif <[EMAIL PROTECTED] net> To Sent by: Lapau <palanta@minang.rantaunet.org> palanta-bounce cc [EMAIL PROTECTED] unet.org Subject [EMAIL PROTECTED] Kebohongan dan Monolitik 12/21/2005 02:45 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] .rantaunet.org Dari SUARA PEMBARUAN DAILY 21 Desember 2005 kito baco: Soal Kunjungan BURT Pimpinan DPR Lakukan Kebohongan Publik JAKARTA - Pimpinan DPR RI bersekongkol melakukan kebohongan publik terkait kunjungan anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ke Mesir beberapa waktu lalu. Pimpinan DPR juga dituduh plin-plan atau tidak konsisten dengan keputusan yang telah dibuatnya yakni melarang semua program studi banding atau muhiba ke luar negeri demi penghematan keuangan negara. Demikian Sekjen Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang di Jakarta, Rabu (21/12), tentang perjalanan studi banding ke-15 anggota BURT ke Mesir yang hasilnya sia-sia dan tidak memiliki agenda yang jelas. .. dst lihat di http://www.suarapembaruan.com/News/2005/12/21/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Kajian Akbar Tandjung Institute: Iklim Politik Mengarah ke Monolitik JAKARTA - Berbeda dengan tahun 2004, sepanjang tahun 2005 terjadi perubahan konstelasi politik nasional dari semula berimbang antara eksekutif dan legislatif menjadi monolitik didominasi pemerintah. Lebih dari itu, legislatif yang semula berimbang kekuataannya, antara yang pro pemerintah dan penyeimbang, menjadi hampir semuanya pro pemerintah. Akibatnya, ada kecenderungan executive heavy selama satu tahun ini dan membuat hampir semua kebijakan pemerintah berjalan mulus tanpa hambatan. Demikian hasil kajian Akbar Tandjung (AT) Institute dalam "Kajian Politik dan Ekonomi: Refleksi 2005 dan Prediksi 2006 yang dilakukan bersama INDEF dan dipresentasikan di kantor AT Institute, Selasa (20/12) sore. Menurut Alfan Alfian dari AT Institute, akibat dari politik yang monolitik dan executive heavy tersebut membuat kebijakan pemerintah yang kontroversial dan tidak pro rakyat sekalipun dengan mudah mendapat persetujuan DPR. Executive heavy tidak identik dengan pemerintahan yang kuat. dst lihat di http://www.suarapembaruan.com/News/2005/12/21/index.html No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.1.371 / Virus Database: 267.14.1/206 - Release Date: 12/16/2005 -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem ========================================================= -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =========================================================