Malaysia Tawarkan Sekolah Murah 
Kamis, 22-Desember-2005, 04:26:53 6 clicks   
 
 
Padang, Padek-Malaysia Edu Fair 2005 (Pameran Pendidikan Malaysia) mampu
menjadi magnet bagi sejumlah siswa SLTA Sumbar, khususnya Kota Padang untuk
dapat melanjutkan kuliah ke sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta
terkemuka di Malaysia. 
 
 


Betapa tidak, hampir 1500 pengunjung terlihat memadati Sati Hall, Hotel
Pangeran Beach Padang, Rabu (21/12), di hari penutupan pameran. Acara yang
berlangsung selama dua hari, 20-21 Desember 2005 itu mamu menarik minat
sekitar 1000 orang siswa untuk segera mendaftar langsung di ruang pameran
tersebut. 

Sebanyak 14 perguruan tinggi terkemuka di Malaysia, masing-masing enam
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan delapan Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
dihadirkan dalam pameran tersebut. Adapun enam PTN tersebut, antara lain
UTM, UITM, UQM, USM, UM dan UPM. Juga dari sekian banyak siswa yang ikut
mendaftar di PTN, rata-rata kebanyakan mengambil S2 dan S3. 

"Biaya pendidikan kuliah, khususnya S2 dan S3 di Malaysia sangat murah
dibandingkan Indonesia. Hal itu disebabkan sejumlah sarana dan prasarana
perkuliahan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah. Untuk seorang mahasiswa
hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 3-4 juta per tahunnya untuk operasional
kuliah," kata Darsham Daud, Atase Pendidikan Malaysia. 

Ditambahkannya, Kota Padang merupakan kota keenam tempat penyelenggaraan
Malaysia Edu Fair 2005, setelah Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan
Semarang. "Alhamdulillah, penyelenggaraan pameran kali ini di Padang sangat
sukses. Nantinya, kami akan menjadikan iven ini sebagai kalender tahunan
dengan membawa lebih banyak lagi universitas yang ada di Malaysia," ucap
Darsham. 

Hal senada juga diungkapkan Alexandra, Managing Director PT Anugrah Citra
Illahi, mitra partner Malaysia Edu Fair 2005. "Pengunjung yang kami
perkirakan sebelumnya berjumlah ratusan, ternyata melebihi batas yang kami
perkirakan, yakni 1500 orang. Alhasil, beberapa formulir terpaksa ditambah
kemudian yang sengaja didatangkan dari Malaysia, Rabu (21/12) pagi,"
tuturnya. 

Untung Nyata 

Sementara itu, mengomentari soal Malaysia Edufair tersebut, Wakil Walikota
Padang Yusman Kasim menilai banyak keuntungan nyata dari kedatangan para
tamu Malaysia Edufair 2005 di Kota Padang. Jika Malaysia memproyeksikan
putra-putri Sumbar melanjutkan pendidikan di negara mereka, maka Padang
dengan adanya Edufair ini telah mendapat income tersendiri. "Yang pasti
dunia pariwisata kita ikut tergairahkan. Dari sekian banyak kamar hotel yang
mereka sewa selama empat malam ini, 10 persennya jelas masuk ke kas Pemko.
Ini adalah bukti positif yang pasti kita dapatkan," ungkap Yusman Kasim
didampingi Kabag Humas Pemko Surya Budhi. 

Darsham Daud mengatakan, Indonesia merupakan target promo tersendiri bagi
Malaysia. Sebab, banyak mahasiswa yang belajar di berbagai universitas di
Malaysia berasal dari Indonesia. Secara keseluruhan para pelajar dan
mahasiswa di Malaysia kini telah berasal dari 153 negara di dunia. Padang
sendiri ungkap Darsham memiliki banyak mahasiswa yang kini belajar di
Malaysia. Mahasiswa ini umumnya mengambil kuliah di bidang information
technology (IT), graphic design dan bisnis manajemen. (cr5/dsp) 
 

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Reply via email to