Assalamu'alaikum.w.w. ... mari kito sambung yang kemaren .....
> aturan-aturannya. Jangan mengira kalau mencuri > raap..potong.. tidak begitu. Begitu juga orang berzina, tidak begitu mudah kena hukum dera (dicambuk atau dirotan) atau hukum rajam. Coba bayangkan 4 pasang mata yang jernih cerah yang terang melihat dan menjadi saksi baru bisa. Bila ternyata tiga orang nampak, satu orang tidak nampak, saksi yang tiga ini malah kena dera. Terkena hukum bohong dan menuduh orang berzina. Makanya tidak mudah tuan-tuan. Itu sebabnya kita jangan sesuka hati menentang, meng claim,.... Ini hukum Allah taala ini... Kalau hukum Allah taala ini ditolak,... tak ada makna lagi kita Islam.. tak bermakna.. Terhadap hukum Allah taala ini mestilah "ay yaquulu sami'na wa-ata'na", hendaklah orang beriman berkata "kami dengar dan kami ta'at". Sekarang makin hari makin banyak orang yang murtad akibat tidak paham. Kalau tidak paham, tidak mengerti kan lebih baik diam, jangan comment. Lebih baik berkata "kami orang yang tak paham, nanti dululah." Diam saja lebih baik. Kan lebih baik daripada kita berkata hal yang kita tidak tahu. Berbicara mengenai hal-hal yang kita tidak tahu, ... kan lebih baik diam... Serupa dengan kejadian waktu dulu ketika Abu Yusuf menyampaikan ceramah. Setelah selesai ceramah dia berkata "ada yang mau bertanya ?", semua diam. Ada seorang yang di sudut dari tadi tidak pernah bertanya dan bicara sedikitpun, mungkin memang pendiam. Abu yusuf berkata, "Engkau tanyalah sedikit, dari tadi diam saja". Sebenarnya dia tidak mau, tapi karena disuruh tuan guru diapun bertanya "Tuan kalau kita berpuasa, bila kita berbuka tuan ?" .... itu saja pertanyaanya... kan mudah, tapi Abu Yusuf tidaklah marah,.. ia berkata "Kita berkuka bila matahari terbenam". Tapi kemudian tanya orang itu "Bagaimana tuan kalau matahari tidak terbenam-terbenam". ... kata Abu Yusuf kemudian,.."Eloklah engkau diam". Kalau tidak mengerti kan lebih baik diam. Jangan menentang lebih baik diam, jangan comment. **Maka imam yang 'adil pada sisi Allah amatlah tinggi derajatnya. Tiadalah lain yang mengatasinya melainkan para anbiya (nabi-nabi). Bahkan ia sebagai maqam(tempat) anbiya jua, sebagaimana tersebut dalam hadits. "** Artinya memang imam yang 'adil itu derajatnya tinggi. Di bawah nabi-nabi, nabi di atas dia sedikit di bawah. Nabi di atas, di bawahnya pemimpin-pemimpin yang 'adil. Ini dapat dilihat dalam hadits, Nabi saw. Bersabda, tujuh golongan yang nanti di padang mahsyar akan ditempatkan di bawah tiang 'arasy waktu matahari terlalu panas itu, "Tujuh golongan yang nanti akan dilindungi oleh Allah swt. Pada hari yang tidak ada lindungan, yang pertama al-imamun 'adil". Imam atau pemimpin yang 'adil nanti tidak akan terkena panas cahaya matahari yang pada hari itu bukan main panasnya. Berapa lama tuan-tuan kita berdiri di padang mahsyar ?. ... 25 hari,... tak lama Artinya 25.000 tahun dalam pandangan kita. Dalam pandangan Allah 25 hari saja. 25.000 tahun tegak di padang mahsyar... Gimana agak-agak ?. Lai takao agak-agak ?. (Nggak kuat juga, tidak mati juga, sebab mati sudah ndak ada lagi ketika itu). Panas.. berpeluh... Berdiri.. tak makan.. tidak istirahat,.. tidak bergerak. 25.000 tahun. Selesai 25.000 tahun, meniti pula. Meniti ini 5000 tahun mendaki, 5000 tahun mendatar, 5000 tahun menurun, ...15.000 tahun. Maka sampailah ke sorga setelah 40.000 tahun, baru sampai. Tapi dalam pandangan Allah 40 hari saja. Maka imam yang 'adil antara lain adalah orang yang termasuk ditempatkan di bawah tiang 'arasy, tidak terkena panas matahari. Kan tinggi derajatnya tu. Kemudian barulah pemuda yang rajin ke surau ke mesjid. Orang yang suka bersedekah, orang yang suka beramal di waktu malam, dua orang sahabat yang berkasih-kasihan karena Allah, orang yang menjaga akhlaknya dari perbuatan sumbang, semuanya akan ditempatkan di bawah tiang 'arasy di padang mahsyar nanti. **" 'An 'abi sanid ra. "Qaala qaalaa Rasulullah saw. Man ahabannaas ilallahu yaumul qiyamah wanahu minhum majlisan 'imaamun 'adil" Maksudnya, diriwayatkan dari seorang sahabat ra namanya 'Abi sanid, katanya, telah bersabda rasulullah saw. Bahwasanya sekasih-kasih orang pada Allah swt. Pada hari kiamat ya'ni hari akhirat dan sehampir-hampir mereka itu pada Allah swt. Ialah imam yang 'adil"** Maksudnya, nabi menyebutkan nanti orang-orang yang paling dekat dengan Allah swt di hari akhirat ialah orang yang bertaqwa kepada Allah, orang-orang yang dikasihi oleh Allah swt dan yang keduanya ialah pemimpin-pemimpin yang 'adil. **"Maka makna kasih Allah taala sangat-sangat kepada orang yang 'adil itu ya'ni banyak rahmat dan ampunan sebagaimana raja apabila kasih amat kepada seorang hambanya, amatlah mewah rahmat dan nikmat daripadanya, demikianlah Tuhan dengan raja 'adil dan qadhi 'adil dan sebagainya, amatlah banyak rahmat dan nikmat dari Allah yang diterimanya kelak"** Artinya kalau Allah swt. sayang segala rahmat dan segala nikmat dan segala kesenangan akan diterima oleh orang itu. Maka pemimpin yang 'adil merupakan orang yang sangat dikasihi oleh Allah swt. dan nantinya akan menerima kesenangan di hari akhirat. **"Dan makna sehampir-hampir duduk dengan Allah ta'ala ya'ni dimisalkan raja dengan hambanya dekat dan hampir dengan kursinya lebih dekat daripada orang-orang besar dan pegawai. Dan makna hampir duduk dengan Allah ta'ala ya'ni maqamnya sebagaimana tinggi maqam hamba raja dengan segala rajanya tiadalah lebih hampir yang lain daripadanya melainkan dengan raja. Maka demikian juga raja dan qadhi 'adil itu tiada lebih tinggi maqam daripadanya karena hampir dan lebihnya dari limpahan rahmat Tuhan sebesar-besarnya "** Jadi pemimpin yang 'adil ini akan diberi keistimewaan, akan lebih dekat kepada Allah karena ke'adilannya sangat diredhai dan dikasihi oleh Allah swt. Itu sebabnya kita lihat bahwa untuk mendapatkan pemimpin yang 'adil itu terlalu payah, terlalu susah. Banyak orang menjadi pemimpin, tapi tidak tahu bagaimana kepemimpinan yang sebenarnya. **"Mas-alah, Syaithan serta imam yang zhalim"** Siapa yang paling dibenci oleh iblis ?. Yang pertama sekali adalah imam yang 'adil. Yang menjadi musuh utama iblis ialah imam yang 'adil. **"Telah engkau ketahui di atas tadi wahai saudaraku akan rupa imam atau qadhi yang 'adil dan engkau ketahui juga betapalah tinggi maqamnya di sisi Allah swt. Maka di sini hendak menerangkan imam dan qadhi yang zhalim pula menurut sambungan hadits yang datang tadi"** Maksudnya, tadi sudah diterangkan mengenai pemimpin yang 'adil, sekarang hendak diterangkan pula mengenai pemimpin yang zhalim. ... aa lah panjang pula ... bisuak kito sambuang... Wabillahil hidayah wat taufiq Wassalam.w.w. St. Sinaro --------------------------------- Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =========================================================