Assalamu'alaykum Warahmatullaahi Wabarokaatuhu,

Teringat Atsar Sahabat (Umar ibn Khatab R.A) yang redaksinya kira-kira
begini : "Ajarlah anak kamu karena mereka tidak hidup di masamu".
Juga Firman Allah Ta'ala yang mengingatkan kita untuk "Takut" jika
meninggalkan keturunan yang "lemah". Terutama lemah iman dan tidak punya
izzah (kebanggaan) sebagai seorang mukmin dan sebagai seorang muslim.
IMHO, mungkin semua teori-teori pendidikan yang ada saat ini semuanya
bermuara pada bagaimana cara objek didik (murid) mampu survive menghadapi
segala macam problema di masa yang akan datang (bak kato si Alfin Tofler
ko). Tapi se-padang-nyo (baco: seyogya-nya) sebagai muslim yang baik yang
jadi patokan kito berbuat dan bertindak adolah Al-Qur'an dan Al-Hadist.
Dek karena itu kito beda jo urang2 agamo lain :-)
Mungkin batua kato Ust. Wahyuddin (Direktur Pon Pes Ngruki) " Kenapa harus
Ngruki dan kurikululumnya yang dilihat jika hanya beberapa mantan santrinya
tertuduh teroris. Kenapa tidak kurikulum PTN yang sudah tenar di Indonesia
ini saja yang dirubah, karena banyak menghasilkan koruptor".

Quo Vadis pendidikan anak-anak kito?

Walaykumussalam Warahmatullaahi Wabarokaatuhu,

Afda
-27+, Duri

2006/7/5, Arnoldison <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Pendidikan Indonesia dan Alice in Wonderland
>
> " SEMUA PENDIDIKAN HARUS BERSUMBER DARI GAMBARAN MASA DEPAN.
> JIKA GAMBARAN MASA DEPAN YANG DIYAKINI MASYARAKAT MELENCENG JAUH,
> MAKA SISTIM PENDIDIKAN TELAH MENGHIANATI KAUM MUDA "
>
> ALFIN TOFLER
>
>
>
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke