Hamil dan Puasa                  Ditulis oleh didinkaem        Friday, 22 
September 2006     Oleh : Dr.H.K.Suheimi   " Beruntung sekali ibu saat ini ", 
kata Saya sewaktu memeriksa seorang ibu hamil. " Kenapa ? ", tanya si Ibu 
dengan rasa ingin tahu. Lalu saya jawab karena sekarang bulan Ramadhan di bulan 
Ramadhan ibadat sangat di nilai tinggi, namun yang lebih penting kebetulan 
sekali terjadinya kehamilan di saat-saat bulan Ramadhan. Kesempatan yang sangat 
baik dan besar untuk mendidik anak yang sedang di dalam kandungan. Di bulan 
Ramadhan inilah saat yang terbaik memperkenalkan Allah pada bayi yang di dalam 
dandungan. Dibulan ini pulalah yang terbaikmembaca Al-Quran sehinnga pahalanya 
berlipat ganda, dan ayat demi ayat yang dibaca sebagai memperkenalkan dan 
memberikan sentuhan agama pada anak yang didalam kandungan. 
   

  Maka selalu dianjurkan pada ibu hamil sewaktu hamilnya membaca surat Yusuf, 
dengan harapan jika kelak bayinya lahir dapat menyerupai nabi Yusuf yang gagah 
perkasa dan berwajah tampan, pintar jago mengelola keuangan dan ekonomi negara, 
seorang ahli kimia yang bisa menyimpan padi dan gandum untuk persiapan 14 
tahun, sebagai persiapan menghadapi musim kering dan musim kemarau selama tujuh 
tahun. Hanya kepintaran nabi Yusuf lah seagai seorang ahli kimia yang dapat 
menyimpan dan memelihara gandum dan padi sampai belasan tahun tanpa rusak
  dan tanpa beracun dan dapat dimakan kembali oleh seluruh penduduk negeri. 
Karena ketampanan dan keelokkannya Zulaekha yang sangat ayu dan cantik pun 
tergoda tidak bisa menahan dan mengendalikan nafsunya. 
   
  Orang hamil juga dianjurkan untuk membaca surat Maryam, agar jika kelak yang 
lahir adalah bayi perempuan, dengan harapan dan doa sesuai dengan surat yang 
dibacanya, kiranya anak yang dikandung kelak lahir dan berbudi serta 
berperangai seperti Maryam yang suci, catik, elok, dan santun pada semua orang. 
Dengan membaca ayat demi ayat di bulan Ramadhan dan juga dengan niat mendidik 
anak dan mendoakan kiranya anak yang terlahir kelak menjadi anak
  yang saleh.
   
  Ibu hamil beramal agar bayi mengenal getaran-getaran Allah. Para Ilmuwan 
sepakat bahwa getaran saat melakukan hubungan suami-istri akan mengimbas pada 
tingkah polah dan prilaku anak yang akan dilahirkan.
   
  Di bulan puasa orang menjaga sekali apa-apa yang akan dimakannya, tidak ada 
yang mau mekan makanan yang haram. Dibulan puasa dia harus banyak beribada. 
Sehingga berbekas pada kandungan sehingga akan dapat anak yang saleh. Karena 
yang makanan didapat dari yang tak baik akan berpengaruh pada watak anak. Azan 
memberi getaran pada kalbu anak yang dilahirkan. Getaran-getaran jiwa adalah 
pendidikan.
   
  Ibu mempunyai kedudukan yang sangat tinggi. Ibu harus mengembangkan nuansa 
agama dan merambah pada pendidikan anak sejak dari pembuahan sampai anak bisa 
berdiri sendiri dan harus diajarkan Tauhid dan shalat.
   
  Ibu mengajarkan Ad-din pada anak. Tapi berapa banyak ibu yang rusuh melihat 
anak tak pandai piano, tapi enteng saja perasaannya saat anaknya tak pandai 
baca Al-Quran dan tak pandai Sholat. Dimanapun ibu berada dia tak bisa lepas 
kontrol. Walau di kantor dia masih bisa mengontrol anak dan komunikasi tak 
pernah lepas.
   
  Putra-putri itu adalah bagian kehidupannya, darah dagingnya. Maka jikalau dia 
marah dia memarahi dirinya sendiri. Dan dengan menyebarkan kasih sayang, 
berarti dia sedang mengasihi dan menyayangi dirinya sendiri. Hubungan yang 
abadi itu hanya bisa diatur lewat jalur hubungan agama. Saling mengajak 
kebaikan, saling berbahasa manis. Dia mengajarkan anaknya ilmu. Ilmu adalah 
amaliah, amal ilmiah, ilmu yang mencari cahaya Ilahi, bukan sekedar cari
  gelar atau cari kekuasan.
   
  Perbedaan lelaki dan perempuan yang menonjol adalah pada kemampuan perempuan
  mengandung melahirkan dan menyusukan juga pada perasaan yang lebih halus dan 
yang kesemuanya membawa mereka mampu menghadapi anak dan mendidiknya, akan 
sangat tercermin pada kemapuannya mempersiapkan generasi yang akan datan. 
Syorga dibawah telapak kaki ibu, sabda Rasulullah, berarti Ibu memgang peranan 
penting dalam mendidik dan memprogram agar anak-anak yang dilahirkan dari 
rahimnya agar bisa masuk ke dalam syorga.
   
  Kepada rahim kaum perempuan Allah menitipkan janin yang lembut dan lemah di 
saat-saat pengembangannya. Walaupun ayah dan ibunya menyumbangkan bagian yang 
sama dalam pembentukan Nucleus Ovum, namun ibu memberikan semua protoplasma 
yang mengelilingi nucleus.
   
  Pada tahap embrional dari kehamilan, sel telur yang dibuahi tumbuh menjadi 
mudigah ( embrio ), disitu terjadi pembentukan organ serta trofoblas atu 
lapisan embrio paling luar yang kemudian membentuk placenta. Sementara itu 
rahim menjadi semakin besar karena pertumbuhan yang pesat oleh horon Esterogen. 
Setelah bulan ketiga mudigah mengisi seluruh rongga rahim dan
  kemudian kehamilan meningkat ke tahap yang disebut foetal. Pada tahap ini 
dalam rahim terdapat placenta yang mulai berfungsi dihubungkan oleh tali pusat 
dengan janin yang terbungkus selaput kandungan dimana di dalamnya terdapat air 
ketuban.
   
  Pada saat itulah janin dipelihara dengan zat-zat kimiawi yang masuk dari 
darah ibu melalui membran placenta. Demikianlah seluruh keadan fisioologis dan 
psikologi mempengaruhi calon anak manusia. Bukan saja yang dimakan ibu, tetapi 
yang dirasakan baik suka maupun duka, akan mempengaruhi bayi dalam kandungan. 
Pada saat yang sama, kehadiran si jabang bayi itu mempengeruhi juga ibunya. 
Maka seharusnya ibu-ibu yang sedang hamil beramal saleh agar
  bayinya mengenal getaran-getaran Allah. Dan amal saleh yang paling afdal dan 
bernilai adalah dalam bulan Ramdhan. Rebutlah kesempatan dibulan Ramdhan ini 
dan luruskan niat ingin beribadah dan mendidik anak menjadi anak yang saleh, 
yang akan mendoakan kita kelak.
   
  Untuk semua itu saya terkesan akan sebuah ayat AL-Quran surat Maryam Ayat 
21-22 : " Jibril berkata : Demikianlah Tuhanmu berfirman, Hal itu mudah bagi-Ku 
dan agar dapat kamu menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat 
dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan " Maka Maryam 
mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya ke tempat yang jauh.
  Sumber: isnet.org
   


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.
--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke