Tolong dibaca aturan di footer dibawah -------------------------------------- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008
Para dunsanak semuanya, Saya setuju dengan pertanyaan yang disampaikan oleh pak Sekjen tentang perlunya berfikir dengan angka statistik. Rasanya sudah terlalu lama kita berfikir dengan 'angka' asumsi. Sekedar sebagai hipotesa sudah barang tentu hal itu boleh saja, tetapi kalau untuk keperluan perencanaan hal itu jelas riskan. Dalam hubungan ini saya juga mempertanyakan validitas dari asumsi bahwa ada 8 - 12 juta orang perantau Minang, seperti juga saya mempertanyakan jumlah perantau Minang di DKI. Kita beruntung bahwa untuk pertama kalinya dalam Sejarah Republik Indonesia, Sensus tahun 2000 telah memuat angka-angka tentang suku bangsa (etnik), dan syukurnya pula sudah dibuat buku dan komentarnya oleh Leo Suryadinata dkk. Ada 1.072 etnik di Indonesia, dan etnik Minangkabau adalah salah satu di antaranya. Saya telah mempergunakan angka-angka statistik ini sebagai bahan untuk buku saya bersama Ir Mohamad Zulfan Tadjoeddin MA 'Masih Ada Harapan: Posisi Sebuah Etnik Minoritas dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' (2004), maupun untuk makalah saya dalam Kongres Kebudayaan Minangkabau di Padang (2006). Saya sungguh-sungguh menyarankan kepada semua dunsanak untuk sejak sekarang mulai mempergunakan angka statistik mutakhir, jangan lagi berasumsi-asumsi. Angkanya ada di Badan Pusat Statistik. Di Sumatera Barat ada kantornya. Mengenai pertanyaan pak Sekjen mengapa dengan segala aset wisata yang dimilikinya Sumatera Barat selama ini tidak banyak mengambil menfaatnya, suatu jawaban sementara saya adalah bahwa komunitas Minangkabau tidak pernah dirancang untuk berfungsi sebagai suatu totalitas, tetapi untuk hidup dalam kelompok-kelompok kecil bernama suku dan nagari. Sama sekali tidak ada struktur yang bersifat supra nagari. Struktur supra nagari tersebut disumbangkan oleh NKRI, yang ikut kita dirikan dan kita bela. Alhamdullillah. Wassalam, Saafroedin Bahar. Wassalam, Saafroedin Bahar ----- Original Message ---- From: Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi <palanta@minang.rantaunet.org> Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 10, 2007 8:13:13 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pulang Basamo 2008...!" - Bicara dg Statistik... Tolong dibaca aturan di footer dibawah -------------------------------------- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Kalau memang betul angka2 kunjungan wisatawan ke Sumbar ini sktr 1 juta orang, dg asumsi skl datang 1 orang wisatawan spent uang di Sumbar Rp. 2jt, berarti uang masuk ke Sumbar pertahun sudah sktr Rp.2 triliun dari wisata...!!! Bener gak angka ini...??? Pertanyaannya, dg angka segini besar, mengapa Investor masih "pikir-pikir" masuk ke Sumbar terlepas dr mslh tanah ulayat. Kedua, mengapa Pemda Sumbar sendiri masih kurang berani meningkatkan fasilitas sarana piknik umum? Sekian banyak Danau, Pantai dan Pulau2 Cantik berpasir putih, tak satupun Jet Ski, Para Sailing, dll. yang nongol di Sumbar. Pd hal ini jg merupakan daya tarik lain selain alam dan budaya utk org datang berkunjung. Sekian banyak obyek wisata, tak satupun yg terpelihara dg baik. Satu-satunya saat ini yg melihat peluang ini dan sangat getol pariwisata adalah Walikota Sawahlunto. Mudah-mudahan menular ke yang lain. Sepanjang pengetahuan ambo, industri pariwisata adalah BISNIS RAKSASA kalau tahu cara mengelolanya. Ada komentar? Thanks. Salam, Nofrins --------------------------------------------------------------------- Sukseskan PULANG BASAMO SEDUNIA 2008 visit: www.west-sumatra.com --------------------------------------------------------------------- Erwin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tolong dibaca aturan di footer dibawah -------------------------------------- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Sebagai tambahan informasi hasil googling: Penduduk Sumbar menurut BPS tahun 2000: 4,248,931 jiwa dengan laju pertumbuhan yang semakin mengecil 0,63%. Jika menyitir pernyataan pak Gamawan ratio jumlah perantau dan orang di ranah 2:1, perantau minang sekitar 8,5 juta orang, jika menggunakan perkiraan pak Chaidir perantau sekitar 12 juta berarti ratio sekitar 3:1. Menurut data CIRUS (Center for Indonesian Regional and Urban Studies), pada tahun 2004 jumlah wisatawan ke Sumbar 1.120.164 orang yang terdiri atas 1.065.746 orang wisatawan nusantara dan 54.418 orang wisatawan mancanegara. Berdasarkan laporan akhir tahun 2006 Menteri Pariwisata (http://www.budpar.go.id/page.php?ic=512&id=2381), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2006 diperkirakan sebanyak 4,8 juta orang atau mengalami penurunan sebesar 4,11 persen dari tahun 2005 sebanyak 5 juta orang dengan perolehan devisa sebesar US$ 4,38 miliar (Rp 39.611.362.200.000). Perkiraan tersebut sebesar 91,36% dari target wisman tahun 2006 sebanyak 5.250.000 orang. Sementara tahun 2006 diperkirakan pertumbuhan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) meningkat sebesar 1,5 %, yaitu sebanyak 114.391.000 orang, jumlah pengeluaran pada tahun 2006 diperkirakan mencapai Rp 78,67 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 1,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 77,51 triliun. Kebijakan libur bersama, kemudahan sarana transportasi dan informasi destinasi yang semakin terbuka antara lain telah menyebabkan kunjungan tersebut meningkat. Namun demikian masih dirasakan belum meratanya penyebaran kunjungan ke destinasi wisata yang ada karena Jawa dan Bali masih tetap menjadi primadona kunjungan. Persoalan penyebaran dan target sasaran wisnus adalah merupakan basis pemasaran domestik yang mendasari pola kegiatan tahun 2006. Dengan data-data di atas, target 2 juta wisatawan ke Sumbar (terutama perantau) setiap tahun rasa-rasanya tidak terlalu berlebihan. Angka tersebut sekitar 1,67 persen dari kunjungan wisatawan (nusantara dan asing) ke/di Indonesia sebesar 120 juta wisatawan dengan perputaran uang Rp 118,281 triliun. Wassalam, erwin zachri --------------------------------- Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people who know. -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. ================================================ __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. ================================================