Tolong dibaca aturan di footer dibawah -------------------------------------- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008
Alaikumsalam Salam sejahtera (Saya selalu datang dengan greeting ini, karena diantara peminat pulangbasamo ado saudara kita non-Muslim) Terimakasih kepada Mas Wariki Sutan Pamuncak atas pencerahannya sebagai jawaban atas soalan yang dibawa Encik Jamal. Saya fwdkan ke Rantaunet karena banyak bersinggungan dengan isu wisata yang sekarang jadi top dimilis orang awak seluruh dunia. Wassalam dutamardin Wariki Sutikno <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu alaikum wr.wb. Encik Jamal, Bang Duta, dan seluruh warga Rantaunet yang ambo cintai... Alah lamo ambo indak karajo di Jakarta, jadi ini sekedar komentar seadonyo sajo.. Sumatra adalah the second most growing region di Indonesia setelah Jawa dan prospek ke depan Sumatra akan semakin pesat. Sejak awal tahun 1990an BAPPENAS (National Planning Agency) telah mengembangkan kerjasama regional seperti northtern triangle (North Sumatra, Thailand, Malaysia) dan Sijori (Singapore, Johor, Riau). Kerjasama ini bertujuan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan di wilayah2 tersebut atara lain dengan kemudahan2 prosedur, efisiensi biaya2, dan dukungan pembangunan infrastruktur. Sumatra Barat juga tergabung ke dalam northern triangle ini, namun saya tidak punya informasi sejauh mana akses darat dari pantai timur Sumatra ke Sumatra Barat telah dikembangkan. Jalan trans Sumatra, baik jalur barat maupun jalur pantai timur setahu saya terus mendapat perhatian sebagai jalur strategis. Ide untuk membangun jembatan atau pun terowongan di selat Sunda yang menghubungkan Sumatra dan Jawa juga telah dirancang sejak awal tahun 1990an, saya tidak tahu apa perkembangan terakhir, tapi yang jelas peningkatan arus lalu lintas dan barang Jawa-Sumatra terus meningkat. Khusus mengenai pariwisata Sumatra Barat, alam Sumatra Barat sangatlah indah. Saya juga mohon maaf tidak tahu perkembangan terakhir bagaimana, namun saya merasa ada sesuatu yang perlu dibuat BANGKIT dalam penanganan pariwisata Sumbar ini. Saya pernah membandingkan Bali dan Sumbar dalam mailing group ikatan mahasiswa Islam di Amerika (IMSA). Secara umum alam Sumatra Barat lebih baik dari Bali. Di Bali, Kintamani mungkin yang paling indah, tapi di Sumatra Barat begitu banyak pemandangan alam yang mengagumkan (maklum ini Bukit Barisan bo...!). Yang membuat Bali begitu unik adalah culture-nya. Dengan motto (social trademark: the Island of God, aspek culture ini terwujud dalam arsitektur, seni (tari,lukis, ukir), dan ritual keagamaan dan kehidupan sehari-hari. Pada diskusi di mailing gropu IMSA tersebut saya keluar denga slogan untuk Sumatra Barat sebagai the region of ultimate blessings, saya kira ini masih terlalu kasar, spontan, dan lucu. Setelah saya renungkan kembali, motto Sumatra Barat: Alam Terkembang Kalam Ilahi sudah sangat bagus dan dalam, mungkin perlu dicarikan terjemahan bahasa Inggris yang tepat untuk promosi ke luar negeri. Konsekuensinya memang ada sedikit beda dari Bali, di Bali 'kebebasan' mendapat tempat dengan leluasa, seperti di Kuta. Di Sumatra Barat kita tetap perlu mempertahankan jati diri budaya dan keIslaman. Bali juga mempertahankan Hindu dan budayanya, hanya saja Bali memberi tempat pula pada budaya asing. Sumbar mungkin tidak perlu larut. Beberapa wawancara yang saya lakukan dengan wisatawan Jerman dan Jepang di Maninjau, mereka respek dengan aturan budaya setempat dan mereka datang karena ingin menikmati keindahan alam. Jangan lupa aturan budaya dan agama yang tetap kita pertahankan bisa juga menjadi sesuatu yang 'excited' bagi para pelancong, misalnya kita harus pakai kain kuning kalau mau masuk pura tertentu di Bali, kenapa kita tidak mewajibkan orang musti pakai 'kain' bila berenang, atau bikin sekat untuk tempat berenang, dan tidak boleh jalan2 pakai bikini.....? Wassalam, Wariki Sutikno - Sutan Pamuncak. --- dutamardin umar wrote: > Encik Jamal yang saya hormati., > > Soal yang encik kemukakan sebaiknya saya teruskan > ke milis > rantaunet. Disini banyak cerdik cendekia yang > memberi jawaban, > antaranya juga orang Minang-Malaysia juga ada > dimilis ini. > > Kalau boleh encik Jamal juga bisa subscribe di > milis ini. > > Kepada sanak dipalanta, ambo perkenalkan sahabat > saya > Encik Jamal yang mana dianya adalah budak Malaysia > yang tinggal bertetangga dengan saya di > Washington, DC. > Beliau pemerhati masalah Indonesia, karena dia > juga > ada asal usul Minangkabau.. > > Wassalam > dutamardin umar > alias ajoduta > > jamaludin mohyiddin wrote: > Bang Duta, > > Saya ingin tahu beberapa perkara tentang > infrastruktur perhubungan intra Sumatra: > > a. Lebuh raya dari Aceh sampai ke penghujung Sumatra > yang berhadapan pulau Jawa > b. Lebuh raya dari medan ke Bukit Tinggi dan dari > Bukit Tinggi ke paling selatan Sumatra > b. Perhubungan kereta api dari Aceh ke paling > selatan Sumatra > c. Perhubungan kereta api dari Medan ke Bukit Tinggi > dan dari Bukit Tinggi ke paling selatan Sumatra > > Mungkin Bang Duta boleh menceritakan letakduduknya > atau peripentingnya infrastruktur ini dalam > perdagangan dan kewirasataan Sumatera. > > Bagaimana status kedudukan pembinaan jembatan dari > Melaka ke Palembang?. Saperti Bang Duta sudah tahu > Lebuh Raya Asia dari Turkey boleh terus ke Russia > Timur dan ke Negara Cina dan juga ke Thailad terus > Malaysia dan melalui PLUS- Plan Lebuhraya Utara > Selatan- dari Perlis sampai ke Singapura. Dahulu > ada rancangan PLUS menyimpang ke Melaka dan terus ke > seberang di daerah Palembang. > > Saya mengemukakan semua ini kerana, saperti bang > Duta lebeh maklum, peningkatan perdagangan Sumatra > di peringkat Indonesia dan antarabangsa sudah pasti > berlipat ganda. > > Mungkin kita boleh membuat kerja rumah/ homework > dalam membentang gagasan BINA Indonesia yang > melibatkan Sumatra. Kita juga ingin mengetahui lebeh > lanjut sejauh mana penglibatan Sumatra dalam > perangangan pembangunan nasional Indonesia. > > Sebagai warga Indonesia amnya dan Sumatra khasnya, > kita boleh memberi kemasukan kemasukan yang membina > kepada Pemerintah Pusat dan Sumatra. Saya kira > kepekaan dan kepedulian kita akan membantu > peningkatan Sumatra di Indonesia dan antarabangsa. > > Program Pulang Bersamo ini baik sekali kita gerakkan > kearah meletak batu asas kesefahaman bersamo > membangun potensi perdagangan Sumatra. Selepas itu > di lanjutkan/followup dengan Forum Ekonomi Sumatra > Antarabangsa. Hanya dengan jalan terbuka dan > transparansi begini akan Jakarta merasa tenteram dan > sekali gus membuka mata/ eye opening kepada potensi > perdagangan Sumatra. > > Bang Duta, > > Elok sekali kita mengembelingkan usaha kearah > memproduktifkan otonomi daerah secara kelompok dalam > perkara perdagangan? Yaitu, secara propinsi seluruh > Sumatra. Elok sekali kita melihat jurusan hukum > dalam hal ini. Sekira dibolehkan, satu rahmat untuk > rakyat Sumatra. > > Perlu juga kita ingat bahwa pembukaan perdagangan > Sumatra ini satu usaha yang berpanjangan dan > mengambil sepenuh tumpuan dan tenaga. Satu > secretariat penyelaras kearah ini nampaknya tidak > dapat dielakkan. > > Insya'Allah saya akan bersamo dengan program pulang > ini. Please count on me. > > > dutamardin umar wrote: > > --------------------------------- > Sucker-punch spam with award-winning protection. > Try the free Yahoo! Mail Beta. > > > > > Sukseskan Pulang Basamo 2008 > visit: www.west-sumatra.com > > > test'; "> ____________________________________________________________________________________ Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with the Yahoo! Search weather shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ You received this message because you are subscribed to the Google Groups "PulangBasamo" group. To post to this group, send email to [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED] For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/pulangbasamo?hl=en -~----------~----~----~----~------~----~------~--~--- Sukseskan Pulang Basamo 2008 visit: www.west-sumatra.com -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. ================================================