krn kebesaran yg tak berhingga adalah kekecilan yg mutlak
krn kebebesan yg tak hingga adalah keterikan mutlak
kekacauan tak hingga adalah keberaturan jagad ini
maka mungkin saja keberadaan yg begitu nyata ini adalah ketiadaan mutlak

nuansa leksikal dan gramatikal membuat kita terjebak dalam berbagai
kontradiksi. inilah mungkin yg disebut ketakberdayaan kata2 dan logika
newtonian. sementara itu kita dengan iman dan pengetahuan perdaban
kita, merasa telah cukup berdaya. sedangkan iman dan pengetahuan
peradaban itu dibangun sedikit demi sedikit dari logika dan kata2.
tidakah ini juga sebuah keterlanjuran kita dalam merasa paham?

jangan2 dengan kemahakuasaan NYA, tuhan pun tak perlu "ada" (seperti
keberadaan yg kita pahami) utk menjadikan dan berkuasa atas segala
seusuatu. sehingga tuhan tdklah besar krn kita kecil. krn apalah arti
rentang besar kecil yang absurd itu selain daripada bahwa kita sedang
berada dalam kungkungan indrawi saja. 

tapi disisi lain tuhan memang sangat sederhana. berhamonisasilah dalam
kebaikan-kebaikan, maka rasa-rasanya kita telah memenuhi "kehendak" tuhan.

"musuhi lah org yg tak sepaham dg mu". Kalu ini saya tak tau tuhan yg
mana yg sedang bicara.

--- In [EMAIL PROTECTED], "proto_melayu" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Adakah Tuhan besar karena manusia merasa kecil di hadapan bintang yang
> terang diangkasa ?
> 
> adakah Tuhan agung karena manusia merasa tidak berdaya dihadapan alam
> yang maha luas, angkasa yang tak berujung dan lautan tak bertepi ? 
> 
> Kalau begitu Tuhan besar karena kekecilan manusia . Alangkah
> sederhananya ketuhanan yang demikian...
> 
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], "Rehza" <zenez2006@> wrote:
> >
> > terlalu kecil pengetahuan kita utk tau besarnya kenyataan
> > dan terlalu kasar pemandangan kita utk paham sampia sehalus apa alam
> > ini teruntai di depan kita.
> > 
> > dawai materi, berdenting keras meliuk-liuk dalam jagad raya kita.
> > bersenandung dalam kelahiran dan kemusnahan materi. dia hanyalah
> > sebelah saja dari kaki celana kenyataan. sementara fakta terus saja
> > merambat dalam teka teki pengetahuan kita.
> > 
> > sadar akan yg besar dan paham akan yg kecil adalah ilmu yg
> > sesungguhnya. ketahuan kita yg teramat kecil terbungkus oleh
> > ketaktahuan yg teramat besar. inilah setan kontradiksi yg paling
> > kongkrit menghadang kita. sejak awal sampai telah habis sekian masa
> > ilmu pengetahuan, kita baru sampai disini saja. maka yg menjadi dosa
> > adalah mengingkari apa2 yg kita tahu dan mengabaikan apa2 yg kita
> > tidak tahu. bahkan para sufipun mungkin telah berdosa dalam
> > berkesimpulan. krn mungkin saja bentuk kearifan yg sesungguhnya adalah
> > menunggu, mengamati dan berjalan dengan khidmat. krn mungkin saja kita
> > berada dalam kereta yg harmoni. dan mungkin saja besar dan kecil
> > bertemu ditik yang sama. lalu besar dan kecil sama2 kehilangan makna.



Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================

Kirim email ke