saya mau tanya apakah didalam Al-Kitab ada yang menyebut bahwa Yesus itu adalah Tuhan??? aku rasa tidak ada didalam Al-Kitab yang menyebut Yesus itu Tuhan, tetapi didalam Al-Kitab hanya ada Yesus adalah utusan Allah. Yesus sama dengan Nabi2 sebelumnya yaitu Nabi Adam, Nabi Abraham dsb. saya yakin kita orang2 ini salah dalam mempelajari Al-Kitab. ya.. saya yakin bahwa Yesus adalah Nabi, Yesus bukan Tuhan. Salam, salam, semoga Tuhan Allah memberkati
Fifi Anita <[EMAIL PROTECTED]> wrote: AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN. Kata-Kata di atas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia. Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur. Pertama : Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan,bukan pada apa yang kita miliki. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang ''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur. Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah : Kecenderungan membanding-bandingk an diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita. Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menghargai diri sendiri. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.'' Bersyukurlah ! Bersyukurlah apabila kita tidak tahu sesuatu ... Karena itu memberi kesempatan untuk belajar ... Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ... Di masa itulah kita tumbuh ... Bersyukurlah untuk keterbatasan kita ... Karena itu memberi kita kesempatan untuk berkembang ... Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ... Karena itu akan membangun kekuatan dan karakter kita ... Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif . Temukan cara bersyukur akan masalah-masalah kita dan semua itu akan menjadi berkah bagi Kita.. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com