wah bikin ilfill ni bumn mending gak usah kerja di bumn lha... laknatullah kau 
pt rukindo dan kroni2 nya yg bertanggung jawab...  



________________________________
From: arjun arjun <arjun_ma...@yahoo.co.id>
To: pelaut@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 6, 2011 6:57 PM
Subject: [pelaut] Tumbal-Tumbal BUMN


  
....TUMBAL-TUMBAL BUMN....
Hi Indonesia,!!
Sementara segenap jajaran pemerintah menggemakan kesuksesan menangani multi 
krisis dan korupsi.Tidak banyak yang tahu,bahwa kami di India sekarang justru 
dijadikan tumbal-tumbal BUMN.

Bagaimana tidak,!?kami bekerja di armada kapal TSHD IRIAN JAYA,IMO No 
:8016926,milik Pt Rukindo (Persero)salah satu perusahaan milik negara (yang 
otomatis kami telah berkonstribusi menghidupkan perusahaan negara) dan 
disewakan ke pihak swasta (SSS International Pte,Ltd)yang berbasis di 
Singapura,malah kami tidak mendapat gaji sepeserpun sesuai kontrak yang kami 
tanda tangani bersama Pt Freja Indonesia yang berkantor di kompleks MoI (Mall 
of Indonesia)Kelapa Gading,Jakarta.Selaku agen yang memberangkatkan kami.

Diantara 18 kru,ada yang tidak mendapat gaji selama 10 bulan sebanyak 9 kru,2 
kru tidak mendapatkan gaji selama 6 bulan dan 7 kru tidak mendapatkan gaji 
selama 5 bulan.Parahnya,hampir semua kru seluruh kru sudah habis masa kontrak 
namun tak juga dipulangkan,tetap dipertahankan diatas kapal dengan fasilitas 
kesehatan yang tidak memadai.

Sudah lima bulan lebih kami tidak pernah bisa ke darat,kami tetap dikapal 
dengan media hiburan satu unit televisi.

Saya pribadi sudah melaporkan kejadian ini ke Kedutaan Besar Republik Indonesia 
di Mumbai pada tanggal 26 Juli 2011 jam 04:54pm waktu India,dan langsung 
ditanggapi oleh Ibu Sri Lestari selaku pihak dari KBRI pada hari yang sama jam 
22:09,dan bersedia memediasi kami agar segala hak kami terpenuhi,namun hingga 
masa jabatan beliau berakhir di Mumbai belum juga ada penyelesaian.saya juga 
telah mencoba meninggalkan kapal pada tanggal 30 agustus 2011 untuk meminta 
bantuan pihak otoritas pemerintah setempat namun dilarang oleh pihak 
penyewa,dan pada tanggal  14 september 2011 pihak penyewa malah menahan passpor 
dan buku pelaut kami hingga saat ini.

Saat ini,sudah 4 hari kami hidup dalam kondisi gelap gulita tanpa bahan bakar 
untuk menghidupkan mesin listrik atau sekedar menyalakan kompor untuk 
memasak,diperparah dengan tidak adanya pasokan air tawa sekedar untuk mandi dan 
sudah empat hari belakangan ini kami menggunakan sisa-sisa air limbah pendingin 
ruangan untuk mandi.

Masalah ini bukan masalah baru,mulai sejak bulan Desember 2010 masalah ini tak 
kunjung bisa diselesaikan,baik dari pihak Pt Rukindo (Persero),Pt Freja 
Indonesia selaku agen ataupun oleh SSS International Pte Ltd,selaku pihak 
penyewa.Padahal sebagian besar kru adalah karyawan Pt Rukindo (Persero).

Indonesia,Indonesia,..I Love Indonesia.
Sampai kapan kami akan menjadi tumbal untukmu,?
Secarut marut inikah BUMN untuk tetap ada hingga kami yang menjadi tumbal,?
Kemana kami akan mengadu atas perlakuan ini setelah hampir setahun pihak-pihak 
terkait tak juga mampu menyelesaikan masalah ini,?
Ada apa dibalik semua ini,?

Pengirim:
Kru kapal TSHD IRIAN JAYA.
Arjun.
Karaikal port,India.


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

1.      Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita.
2.       ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    pelaut-dig...@yahoogroups.com 
    pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke