Revolusi harga matii..!!!! Bubarkan KPI versi Hanafi Rustandi.. Dirikan KPI yg benar2 membela,mengayomi Pelaut.
Pelaut bersatu tak bisa di kalahkan..1000X... M E R D E K A....!!!! Salam Hehehehe.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Qtel -----Original Message----- From: akbar...@ymail.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 11 Aug 2012 22:31:54 To: <pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... KPI adalah satu2nya Wadah yg diakui oleh pemerintah untuk memperjuangkan nasib para pelautnya, jd harusnya KPI bisa berperan aktip diminta atau tidak diminta oleh Pemerintah untuk kesejahteraan dan perlindungan kepada pelaut indonesia , Pelaut indonesia juga banyak memberikan Devisa kpd negara , sdr Hanafi anda sdh terlalu lama baforo di KPI tp nggak nettes2 , legowo mundur dan berikan kpd yg mampu yg punya naluri dan nurani membantu pelaut indonesia, berapa banyak pelaut indonesia dibanding pelaut philipina ? Tp mereka mampu bangkit ! Manila amandement contohnya ! SMOU punya apa ? ITF punya apa ? Mrk tdk punya pelaut sebanyak yg kt punya tp rasakan pengaruh mereka di dunia maritim khususnya ? Sebenarnya yg milih anda ini jd PRESIDENG siapa sih ? Pada pasal berapa di AD/ART KPI yg menyatakan HANAFI adalah Presideng KPI seumur hidup? Atau jangan2 KPI nggak punya AD/ART? Wallahualambissawab. Jayalah pelaut bangsaku tanpa KPI , wass Pelaut Malas Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: renliferd...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 11 Aug 2012 20:48:40 To: <pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... Bubarkan KPI itu yg terbaik,ganti semua organisasinya yg benar2 berkwalitas..merdeka..merdeka....merdeka.... Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: harunsani1...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 11 Aug 2012 17:41:23 To: <pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... KPI buta mata...buta Hati nya...tak mungkin perjuangkan Pelaut indonesia....100 tahun lagi Mungkin... Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: gatot83_mar...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 11 Aug 2012 15:41:35 To: <pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... lapor ke KPK aja, jadi biar tahu semua anggaran keuangan digunakan untuk apa. Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Saiful Akbar" <saiful.akba...@yahoo.com> Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 11 Aug 2012 13:12:16 To: Milles Pelaut<pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... Good ................. Broooooooooo. Sent from my Lenovo®Globe wireless handheld -----Original Message----- From: akbar...@ymail.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 11 Aug 2012 12:06:32 To: <pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... Pa President ! Jangan banyak dalih buktikan kalau Indonesian Seafarers dapat diselamatkan melalui KPI jangan cari kambing hitamnya atau mundur jadi President ! Sdh terlalu lama anda baforo di KPI nyanda ada hasil ! Goblok! Jayalah pelaut Indonesia tanpa KPI ! Salam pelaut Malas Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: satria_lau...@yahoo.co.id Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 11 Aug 2012 07:39:33 To: <pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... Paduka hanafi Rustandi bukan lagi ketua KPI , sdh presiden KPI...Hebat euyy...cocoknya Presiden srimulat kaleee.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Qtel -----Original Message----- From: Akbar Yudishtira <akbar_yudisht...@yahoo.com> Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 11 Aug 2012 14:51:11 To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Bls: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... YANG MULIA TUAN HANAFI.. APAKAH KALAU SI PELAUT BEKERJA SESUAI PROSEDUR YANG DI TETAPKAN... BLA,BLA,BLA,BLA,BLA... ADA JAMINAN ANDA BISA SELAMATKAN DIA? APAKAH ADA JAMINAN KALAU JADI ANGGOTA KPI DAN MEMILIKI KONTRAK YANG DI SYAHKAN PEJABAT BERWENANG AKAN MENDAPATKAN GAJI SESUAI STANDART ITF ? KEMANA TUH UANG IURAN YANG DI BAYAR ANGGOTA SELAMA INI.... DI BUKA DONG DI WEBSITE NYA KPI, BIAR SEMAUA ANGGOTA TAHU KEMANA SAJA UANG YANG MEREKA BAYAR . BERIKUT INI ADALAH PERSYARATAN MENJADI ANGGOTA KPI I. Kelengkapan Dokumen Kepelautan 1. Fotocopy Passport, untuk Ocean Going crew 1 (satu) lembar 2. Fotocopy Seaman Book 1 (satu) lembar 3. Fotocopy sertifikat - sertifikat keahlian 1 (satu) lembar, (BST, TF, SCRB, Watchkeeping, dll) 4. Fotocopy Ijazah Kepelautan a) 1 (satu) lembar, ANT-V / ATT-V dst (untuk Cargo, Tanker, dan Passenger Vessel) b) 1 (satu) lembar, MPL / AMKPL II & I (untuk Kapal Ikan / Fishing Vessel) 5. Fotocopy KTP 6. Pas photo ukuran 2 x 3 cm 3 (tiga) lembar (Biru untuk Deck & Merah untuk Mesin) 7. Mengisi dan menandatangani formulir aplikasi II. Pembayaran 1. Perwira (ANT / ATT III s/d I dan MPL / AMKPL II s/d I) a) Uang Pangkal Rp 50.000,- b) Uang Iuran 12 bulan @ Rp 50.000,- Rp 600.000,- c) Uang Administrasi Rp 7.000,- _____________ + TOTAL Rp 657.000,- 2. Bawahan (termasuk ANT / ATT V & IV) a) Uang Pangkal Rp 25.000,- b) Uang Iuran 12 bulan @ Rp 25.000,- Rp 300.000,- c) Uang Administrasi Rp 7.000,- _____________ + TOTAL Rp 332.000,- silahkan bagi yang mau daftar ________________________________ Dari: "renliferd...@yahoo.com" <renliferd...@yahoo.com> Kepada: pelaut@yahoogroups.com Dikirim: Jumat, 10 Agustus 2012 9:32 Judul: Re: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... Knp tanpa melalui prosedur,karena selama ini KPI tdk mau peduli dan memperjuangkan dng pelaut2 indonesia dr masalah apa pun,contoh :terutama gaji maunya kita KPI memperjuangkan harga jual kita ke luar negri agar mendapatkan standar gaji yg layak.. Klu emang tdk sesuai tdk usah di brktkan toh mereka2 membutuhkan kita di karenakan gaji yg di bayar di bawah standart.demikian harap sangat..sangat di perhatikan. Jaya selalu pelaut-pelaut indonesia. Merdeka...merdeka....merdeka. Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Dan Rangi <rangi_...@yahoo.com> Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Fri, 10 Aug 2012 00:17:12 To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: [pelaut] Berita Terkini.... Pelaut.... Jakarta (ANTARA) - Pelaut Indonesia bersama tiga pelaut dari Malaysia, Thailand, dan Iran, sejak Sabtu (4/8) disandera oleh perompak bersenjata Nigeria. Presiden Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Hanafi Rustandi dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Kamis, menyatakan, mereka diculik dari tongkang "BG Jascon 33", Sabtu dini hari waktu setempat, saat kapal berbendara St. Vincent tersebut berada sekitar 35 mil dari pantai Nigeria. Kapal milik perusahaan di Belanda itu sedang mengangkut awak yang akan bekerja di pengeboran minyak lepas pantai, ketika tiba-tiba satu kelompok bersenjata api menyerang dan membajak kapal tersebut. Petugas Angkatan Laut Nigeria yang mengawal kapal mencoba melakukan perlawanan, tapi dua anggota AL itu akhirnya tewas ditembak perompak. Sampai sekarang, nasib dan keberadaan keempat pelaut yang diculik itu belum jelas. Kementerian Luar Negeri sudah memerintahkan Kedubes RI di sana untuk memantau peristiwa yang menimpa pelaut Indonesia. "Selain berkoordinasi dengan Kemlu RI, kita juga sudah menanyakan ke Kedubes Nigeria di Jakarta tentang langkah-langkah yang diambil dan kondisi terakhir, namun belum ada jawaban," kata Hanafi. Besar dugaan, penyanderaan oleh kelompok bersenjata itu bertujuan meminta tebusan. Untuk membebaskan pelaut Indonesia, Hanafi mendesak pemerintah RI segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Nigeria, perusahaan Belanda selaku pemilik kapal, dan negara bendera kapal (St Vincent). "Pemerintah RI tidak bisa berjalan sendiri untuk membebaskan pelaut Indonesia," ujarnya. Tanpa prosedur Menurut Hanafi, pelaut Indonesia yang disandera itu bernama Glenny Ferdinand Rugebregt, asal Maluku, yang baru beberapa bulan bekerja di kapal tersebut. Hanafi memperkirakan Glenny berangkat ke luar negeri tanpa melalui prosedur yang ditetapkan. PT AAPL Indonesia Crew sebagai agen pengawakan kapal tersebut merasa tidak memberangkatkan Glen, tapi akhirnya diketahui pelaut asal Maluku itu berangkat secara mandiri. Dalam kasus ini, Hanafi meragukan Glen memiliki PKL (Perjanjian Kerja Laut) sebagai perlindungan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. Kalau pun ada, Hanafi menduga PKL dibuat secara sepihak oleh perusahaan, sehingga merugikan pelaut. Terutama menyangkut upah yang di bawah standar, asuransi, dan hak-hak lainnya. Kalau dugaan ini benar, KPI minta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) ikut bertanggung jawab, karena meloloskan Glen ke luar negeri dengan memberikan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN), tanpa dokumen kepelautan yang dipersyaratkan. Menurut aturan yang dikeluarkan BNP2TKI, lanjut Hanafi, untuk mendapatkan KTKLN sebagai syarat untuk bekerja di luar negeri, pelaut harus menunjukkan dokumen kepelautan yang sah. Antara lain PKL dan buku pelaut yang disijil oleh pejabat yang berwenang. "BNP2TKI mestinya ikut bertanggung jawab atas keselamatan Glen. KPI sudah menanyakan hal ini ke badan itu, tapi belum ada jawaban," katanya. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/