Sdr thole ! Apapun dan dimana pun namanya organisasi hakekatnya memberikan 
kemaslahatan anggotanya dan iyalah masa melindungi yg tidak anggota , iya Btl 
bukan organisasi Pemerintah tetapi KPI satu satunya wadah pelaut yg diakui 
Pemerintah ironisnya KPI tidak melakukan hal2 yg seharusnya dilakukan oleh KPI 
untuk pelaut sedikitnya bisa jd wadah mediator antara pelaut Pemerintah dan 
organisasi seafarer dunia ,shg Pelaut indonesia mempunyai posisi tawar yg baik 
belajar dr Philippines yg mampu mengayomi pelautnya , yg pasti re engineer 
pengurus Nya amandement AD ART Nya untuk segera Lakukan pembenahan jgn Malah 
duduk ngopi2 dengan INSA ITF dan PEMERINTAH untuk memperdayai pelautnya ! Apa 
yg dilakukan oleh sdr Budiman dan kawan2 Adalah bentuk solidaritas pelaut 
indonesia menyampaikan kpd khalayak bangsa ini klu pelaut indonesia itu Ada dan 
ttp eksis memberikan sumbangan devisa kepada negaraNya. KPI hrs Nya Malu krn 
Tanpa anda HANAFI event tgl 30 juni kemaren bisa berjalan Dgn baik! Maju dan 
jayalah pelaut indonesia bravo Budiman cs.salam dr old matrozen


Sent from my iPhone

On 5 Jul 2013, at 10:52, Andi Thole <a.thol...@yahoo.com> wrote:

> Jangan salah persepsi berlebihan terhadap KPI......
> 
> Jangan terikut arus "pencitraan" dengan acara JJP Hari pelaut.....
> 
> Tolong diingat, KPI bukanlah organisasi pemerintah.
> Untuk menjadi anggota KPI kita harus mendaftar dan membayar iuran.
> Di negara mana saja yang namanya Kesatuan pelaut (Seamen's Union) ada syarat 
> keanggotaannya.
> Kesatuan Pelaut/Seaman Union itu hanya melindungi anggotanya. Ya... Hanya 
> anggotanya.....
> 
> Analoginya sama dengan kalau kita punya rekening di Bank A. Bank A hanya 
> memberi fasilitas untuk nasabahnya saja (yang punya rekening).
> Nasabah bank lain bisa saja pakai mesin ATM milik Bank A, tapi kena 
> administrasi kan.
> 
> Kesatuan Pelaut di Inggris, Amerika/US, Filipina, semuanya berbayar/iuran. 
> Mereka hanya memberi fasilitas kepada anggotanya.
> 
> Banyak yang salah persepsi tentang KPI.
> Menjadi pelaut Indonesia bukan otomatis menjadi anggota KPI.
> Kita harus mendaftar dan bayar iuran.
> Kemudian timbal baliknya, minta tolonglah sama KPI kalau kita butuh pekerjaan.
> 
> Yang sering jadi masalah.... Beberapa Pelaut kita lebih banyak mengeluhnya 
> tentang KPI.
> KPI mana tahu anggotanya yang butuh pekerjaan kalau anggotanya itu tidak 
> minta.
> Kalau bukan anggota KPI ya jangan ngeluh minta pekerjaan ke KPI.
> 
> Intinya.... tidak ada yang gratis. Pelaut Indonesia tidak otomatis jadi 
> anggota KPI.
> Tentang standar gaji Pelaut, ya tentunya KPI mengupayakan bagaimana supaya 
> peluang/lowongan pelaut Indonesia semakin luas.
> Salah satunya mungkin dengan negosiasi gaji (Collective Bargain Agreement) 
> antara KPI dengan perusahaan pelayaran.
> Toh juga standar gaji KPI setahu saya adalah standar ITF. Ketua KPI sekarang 
> kabarnya ditunjuk sebagai ketua ITF.
> 
> Lagi-lagi, beberapa pelaut kita masih banyak mengeluhnya.
> Seringkali, sebelum join kapal nyari kesana kemari pekerjaan tidak dapat.
> Setelah dapat chance/pekerjaan, tanda tangan kontrak dengan gaji dan durasi 
> yang disepakati, setelah beberapa bulan di kapal mulai mengeluh.
> Katanya gaji kecil, kontrak panjang, dll.... (Banyak yang jadikan ini untuk 
> alasan "jual minyak").
> Mereka lupa awalnya. 
> Perusahaan yang tahu pelautnya begitu pasti juga mikir, "kalau tahu pelautnya 
> ngeluh begini, mending dulunya tidak usah direkrut, biarin aja nganggur".
> 
> Sekali lagi... KPI hanya melindungi pelaut yang jadi ANGGOTAnya.
> 
> Tentang acara JJP Hari pelaut, itu bagus. Pelaut kita butuh acara 
> persatuan/kumpul-kumpul.
> Hanya saja menurut saya itu hanya salah satu upaya "Pencitraan" (mirip 
> kampanye Caleg, hehehe...)
> Acara itu kan bukan acaranya KPI...
> 
> Sekedar komentar, penyelenggara acara itu apa pernah memperjuangkan nasib 
> pelaut, misalnya dengan membela pelaut yang nasibnya terbengkalai, dll.
> Contohnya saja: di Forum/milis ini seringkali kan ada diskusi tentang 
> Sertifikat pelaut ASPAL.
> Mana aksinya??????????? .............. hanya komentar.
> Kontrak kerja di crewing agen yang dimilikinya juga berdasarkan kontrak KPI.
> Dulu ada teman saya ditawari jadi Second Officer di principlenya, ditanya 
> berapa gaji yang diminta.
> Teman saya tentunya menyebut minimal seperti gaji di perusahaan terakhir, 
> yang menurut saya cukup standar untuk kapal luar.
> Ternyata setelah itu teman saya itu tidak dipanggil lagi (mungkin perusahaan 
> dapat kandidat lain yang gajinya lebih murah).
> Padahal teman saya itu memang potensial.
> Apakah ini yang dibilang membela/memperjuangkan nilai pelaut Indonesia??????
> Di agent itu juga kontraknya ada embel-embel KPI-nya juga kok..
> Dimana-mana yang namanya Crewing Agent ya dapat penghasilannya dari 
> penyaluran pelaut. Kayak PJTKI lah.......
> Kalau pasang harga/gaji untuk pelautnya terlalu tinggi, ya nggak ada 
> perusahaan yang mau rekrut dari agent itu, pasti pilih agent lain yang lebih 
> murah.
> Akibatnya ya tidak ada penghasilan untuk agent kalau pelaut yang direkrutnya 
> kurang.
> Apalagi sekarang banyak manning agent, yang artinya banyak persaingan.
> Betul gak??????
> 
> Berani taruhan, meskipun dibentuk "New KPI", ceritanya akan sama...
> UUD (Ujung-Ujungnya Duit). Memangnya yang menjadi pegawai di Kesatuan Pelaut 
> (Seamen Union) adalah sukarelawan????
> Mereka juga butuh makan bro/sist..... Punya keluarga untuk dihidupi.....
> Butuh biaya listrik/air untuk kantornya.... 
> Butuh biaya beli kertas, tinta printer........
> Butuh pulsa untuk komunikasi.....
> Butuh uang bensin untuk transportasi....
> Lebih-lebih kalau ada anggotanya yang kesandung masalah di Luar Negeri.... 
> butuh tiket pesawat dan akomodasi untuk ke luar negeri juga...
> Seperti ada celotehan supir bus : "Bayar cuma Rp1000, kok butuh selamat... 
> yang penting cepat sampai".
> Analoginya seperti asuransi: Bayar premi/iuran, anda akan dapat tanggungan 
> kalau terjadi kecelakaan/sakit.
> Lagi-lagi , Asuransi hanya menanggung ANGGOTAnya saja....
> 
> Kalau anda memang sudah terdaftar menjadi anggota KPI dan bayar iuran 
> rutinnya, manfaatkan fasilitasnya.
> Kalau kesandung masalah pekerjaan, laporkan ke KPI (khusus anggota).
> Kesulitan cari kerja, tanyakan ke KPI kalau ada lowongan.
> Kalau KPI tidak bantu, anda bisa klaim ke pengadilan, beres kan.......???
> 
> Saya bukan anggota KPI, tapi saya juga tidak setuju kalau selalu pandangan 
> miring/negatif terhadap KPI.
> Bukalah wawasan kita sedikit lagi......
> 
> Maaf ini hanya komentar/pendapat...
> Kalau ada yang baik itu dari datangnya dari yang Maha Kuasa.
> Kalau ada yang salah itu datangnya dari pribadi saya.
> Mohon dimaafkan..
> 
> Bravo Pelaut Indonesia
> 
> ________________________________
> Dari: Widya Yoliza <yolman...@yahoo.com>
> Kepada: "pelaut@yahoogroups.com" <pelaut@yahoogroups.com> 
> Dikirim: Kamis, 4 Juli 2013 9:44
> Judul: Re: [pelaut] New KPI
> 
> 
>   
> Salam Pelaut,
> 
> Sangat miris sekali jika KPI sma sekali gak ada peran dalam acara hari pelaut 
> kemaren mengingat banyaknya iuran yg kita bayar tiap bulan, apa lgi iuran 
> memang wajib dan dipotong langsung oleh crewing utk upeti buat KPI...
> 
> Selamat menyambut bulan suci Ramadhan..
> 
> ________________________________
> From: Saiful Akbar <saiful.akba...@yahoo.com>
> To: Milles Pelaut <pelaut@yahoogroups.com> 
> Sent: Monday, July 1, 2013 10:02 AM
> Subject: [pelaut] New KPI
> 
>   
> Kita Pelaut yg masih aktif butuh Bukti2 yang betul2 memihak ke Pelaut-nya, 
> dihari yang seharusnya wadah Pelaut Indonesai (KPI) terjun langsung malah 
> wadah tersebut tidak ada partisipasi sama sekali, seharusnya KPI malu sama 
> seorang Pelaut senior (pak budi) yg tidak memikirkan keuntungan mau berkorban 
> sebagai koordinator di SEAFARER DAY, saya sangat menyesalkan  meliat Wadah 
> kita ini (KPI) yang makin lama makit kehilangan kepercayaan, semoga pengurus 
> kita bisa mengambil makna atas semia ini,
> Thanks'
> Salam dari Pelaut seberang.
> Nyambung Teruuusss...!
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

1.      Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita.
2.       ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    pelaut-dig...@yahoogroups.com 
    pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke