Ramadhan kurang seminggu lagi,
terkenang akan masa-masa jadi anak kost di Semarang. Karena
kost-kostan tidak mengijinkan anak kost masak di dapur jadilah tiap
hari harus antre di warung mbak Wik di belakang kantor bersama-sama
ibu2/teman2 KPP dan KARIKPA. Itu dilakukan bila hari kerja, saat
liburan sengsara sekali karena harus cari makan agak jauh karena
sekitar tempat kost tidak ada warung makan, pernah dua hari berturut2
(buka, sahur, buka, sahur lagi) harus delivery order MacD (paket nasi
panas)karena hujan dan jalan depan kost2an banjir. Habis itu berbulan2
sempat nggak doyan makanan model macD2an begitu karena saking eneknya.
Setelah menikah,
pulang kantor singgah di warteg dekat perumahan karena mau masakpun
sudah terlalu capek (+/- 20 km dari kantor ke rumah naik vespa lagi
padahal perut sedang membengkak tinggal nunggu hari H-nya, ngerinya
harus lewat tanjakan siranda plus gombel yang tinggi2 sekali, full
do'a deh...)
sebelumnya di jalan pahlawan harus sabar menghindari teman2
mahasiswa(i) yang menawarkan kolak/ kue2 sambil ngabuburit (atau
mejeng saja...)
Saat di Selayar,
pulang kantor cepat2 masak plus bikin es buah/kelapa muda campur susu
kental manis tidak lupa campur dengan sirup DHT aroma pisang ambon
(sirup asli makassar yang memang rasanya tiada dua biarpun
dibandingkan dengan produk perush nasional yang sering muncul iklannya
di TV)
atau kalau sedang malas datang saja ke pasar yang sejak setahun lalu
tiba2 saja menjadi pasar kagetan khusus makan matang saat lebaran.
Selamat menyambut datangnya Ramadhan buat semua teman2, bila ada
khilaf dan salah mohon untuk dima'afkan.


Kirim email ke