Yaaa...akan panjang Bung Hadeer...apalagi kalo zinah-zinah merpati...:-)

-----Original Message-----
From:   Hadeer [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Sunday, 14 February, 1999 08:43
To:     [EMAIL PROTECTED]
Subject:        Re: SAJAK PLOK juga (untuk Hadeer)

Bang Panut, kalau mau diskusi mengenai Zinah...itu akan panjang...mulai
dari zinah mata...zinah hati...zinah kelakuan sampai zinah yang
sebenarnya...(untuk zinah - zinah yang kecil tingkatan nya banyak
terjadi pada masyarakat dan diri saya sendiri he...he...seperti "lihat"
site atau gambar porno :-))...

Yang dilakukan Clinton menurut saya sudah sampai dalam tahap zinah yang
cukup tinggi...kelihatannya saja keluarga Clinton
bahagia....he..he...coba posisikan diri anda sebagai istri dan
anak.....ada potensial kehancuran dalam keluarga itu.
Dari keluarga terus ke masyarakat dan akhirnya sampai ke tingkat
bangsa....

Yang ingin saya tekankan (dan ini adalah yang saya percaya) :

Bahwa segala sesuatunya itu harus berasal dari sebuah pribadi yang
bermoral dan berahlak baik...

Jika ada sistem yang berjalan di awaki oleh orang - orang
rusak...sebenarnya sistem yang berjalan itu adalah semu, palsu, saya
yakin ada masalah yang lebih besar menunggu dan kehancuran sedang
berjalan...contoh nya di Negara ini....semua nya maling....saya sendiri
juga maling sich (maling pulsa telepon :-))

Coba di telusuri lebih jauh dan dalam akibat dari Free Sex dan kelakuan
masyarakat amerika tentang sex...baik pengaruhnya ke kehidupan sosial,
kejahatan dll. Saya yakin literatur nya lengkap di sana. Dan lihat
potensi kehancuran yang sedang berjalan.

:-)
Hadeer

Ps :
Joke : Jangan - jangan para kongres-MAN itu kebagian juga dari
"Lewinsky" yang lain , sehingga clinton harus
diselamatkan....he....he......


Panut Wirata wrote:

> Dalam skandal Clinton-Lewinsky, zinah tidak pernah menjadi pembahasan,
>
> karena memang tidak ada isu tentang ini. Untuk menghindari
> kesalah-pahaman, coba beri definisi tentang apa itu zinah.
> Urusan ketidaksetiaannya adalah urusan pribadinya dan dengan istrinya
> sendiri.  Dan selama masalah pribadinya ini tidak mengganggu
> pekerjaannya, kenapa dia harus dipecat? Toh hasil penghitungan suara
> juri menentukan Clinton tidak dipecat.  Demokrasi dijalankan.
> Prosedur hukum dijalankan.  Bila putusannya memang demikian, tepuk
> tangan buat proses yang dijalani.  Clinton menyesal dan dia
> diberitakan bahkan tidak mengikuti di TV tentang pembacaan putusan
> itu.
>      Bagi moralis atau agamis mungkin kasus Clinton ini mengganggu.
> Saya kira semua orang Amerika juga tidak bangga dengan perilaku
> Clinton tersebut, tapi kerjanya untuk bangsa Amerika sangat bagus.
> Jadi kesalahan yang tidak sampai zinah itu masih dimaafkan. Kalau
> benar berzinah, saya percaya dia dipecat.
>     Kasus Clinton ini, sebenarnya tidak perlu terjadi karena membuang
> waktu dan tenaga.  Namun ini juga menjadi contoh bahwa AS adalah
> negara hukum dan hukum benar-benar dicoba untuk dijalankan.  Karena
> itu biar presiden juga tidak berdiri di atas hukum dan akan mengalami
> proses itu bila memang dterlibat suatu kasus.  Entah berapa puluh atau
>
> ratus tahun lagi Indonesia bisa seperti ini.
>
> ---Hadeer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Plok...Plok...Plok....
> > Horeee....Hidup....Hore.....
> > CLINTON BEBAS....
> > Hidup Kongres-MAN,
> > Hidup Penghianat istri,
> > Hidup Pezinah,
> > Hidup Pelanggar Sumpah,
> > Plok...plok.....
> > Hore ....
> > Hidup Kongres-MAN,
> > Hidup SISTEM...
> >
> > :-)
> >
>
> _________________________________________________________
> DO YOU YAHOO!?
> Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com

Kirim email ke