Menurut apa yang saya tangkap:
bukan hanya yang Muslim saja yang menjadi sasaran pembakaran, pembunuhan
dan penindasan. Yang Kristen juga menderita yang sama dengan yang Muslim.

Fakta:
Kampung/negeri Kristen dan Islam saling serang menyerang
Yang Kristen dan Islam sama sama resah tidak bisa merasa aman di Kota Ambon
Fakta bahwa sejak dahulu di Maluku, yang Islam dan yang Kristen telah
hidup berdampingan dan sebelum Kerusuhan di Ambon ini keadaan di Maluku
selalu aman-aman saja antar sesama pemeluk beragama.
Fakta bahwa tidak semua orang Ambon Kristen adalah preman-preman bayaran
seperti yang selama ini dilukiskan oleh beberapa media di Jakarta yang
mempunyai kedekatan dengan beberapa golongan agama.

Bahwa, Kristen dan Islam sama-sama menghadapi suatu Kekuatan Luar yang ingin
menghancurkan persaudaraan yang telah mereka bina selama berabad-abad.
Siapapun golongan, orang, pihak, kesatuan manapun, inilah yang seharusnya
Dilawan.

Mungkin Pihak Luar ini ingin menunjukan bawah bukan hanya Muslim yang dapat
menindas, membakar, membunuh, tetapi yang selama ini karena keminoritasannya
, Kristen, juga dapat berbuat yang sama dan mungkin dapat lebih kejam lagi.
Dan lebih parah lagi, kalau memang keterlibatan preman-preman yang
berlatar belakang Ambon dan beragama Kristen ini adalah pelakunya,
maka pihak luar ini berharap Mayoritas Muslim di seluruh Indonesia akan
mengambil tindakan dan membalas dendam thd minoritas Kristen di tempat lain
dan semoga kejadian di Ambon dapat memicu tindakan anarkis ditempat lain
terutama yang didasari oleh balas dendam Muslim thd Kristen.
nah skenario selanjutna sudah bisa kita tebak.

Siapa pun pelakunya tidak bisa diidentikan dengan sebuah agama maupun
tidak beragama. Yang harus dilihat adalah motif dan tujuan dari pelaku
tersebut.

Apakah selama ini Korupsi selalu diidentikan dengan agama, suku dll?
Yang Kristen, Muslim, Pribumi, Keturunan juga ada yang jadi Koruptor.
Ada yang memperkosa, ada yang diperkosa dll.

Yang jelas, kita yang berada di LN tidak bisa dijadikan sumber berita,
maupun yang berada di Jakarta. Pihak-pihak yang menjadi saksi hidup
dari kerusuhan ini sajalah yang dapat memberikan masukan yang dapat
dipercaya.



Andrew pattiwael

On Mon, 1 Mar 1999, Hadeer wrote:

> Menurut pemikiran saya :
>
> Penganut agama Islam (baik dia orang Ambon, Sulawesi, dll) sedang menjadi
> sasaran pembakaran, pembunuhan dan penindasan.
> Pelakunya ... yang saya tidak tahu. Meskipun ada juga selain penganut agama
> Islam yang menjadi korban.
>
> Bukti jelas : Pengungsian besar-besaran orang Sulawesi Selatan keluar dari
> Ambon (Fakta dan diberitakan di seluruh media). Rekan -rekan kerja saya
> yang cuti ke Ambon untuk merayakan Idul Fitri yang berusaha mati-matian
> keluar dari Ambon bersama keluarga, padahal mereka keturunan Ambon juga.
>
> Apa artinya ??? Jiwa mereka sedang teracam.
>
> Apakah orang penganut agama Kristen yang melakukannya....apakan orang
> penganut agama Islam yang melakukannya....apakah orang yang tidak beragama
> yang melakukannya.....???
>
> Sebab musabab diskusi ini adalah "Kita harus mendengar versi mana dari
> sebuah media"....itu yang sesedikit mungkin kita harus jadikan patokan.
> Karena media tidak menjamin kenetralan dan keperimbangan.
>
> Mau jelas....langsung cari dari sumber yang utama, pelaku kejadian.
>
> Hadeer.
>
> ----------
> > From: Andrew G Pattiwael <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: Hadeer <[EMAIL PROTECTED]>
> > Cc: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: Kenetralan Media Massa: (Re: DEMONSTRASI )
> > Date: 01 Maret 1999 7:59
> >
> > Menurut pendapat anda yang logis-nya itu apa?
> > Mayoritas korban Agama A sedang tertindas, tetapi diberitakan Agama A
> > menindas agama B ( Agama Islam sedang tertindas, tetapi diberitakan Agama
> > Islam menindas Kristen ) penafsiran saya benar ngga nih?
> >
> > Fakta dan analisa anda sendiri berkata apa?
> >
> > Agama yang menindas dan masih berkelit ini saya tafsir Kristen?
> >
> > mungkin anda bisa menjelaskannya kepada saya,
> >
> >
> > andrew pattiwael
> >
>

Kirim email ke