Salam!
Teman saya, Sutardji Calzoum Bachri dalam karir kepenyairannya belakangan ini
banyak menulis puisi bernuansa religius (baca: ISLAM). Ketika terakhir pulang
ke Indonesia, saya masih sempat ngobrol ini-itu ke dia. Nah dalam konteks
puisi religius atau apa pun istilahnya-- puisi INDI (dari satu sisi-- jika
benar itu ciptaan Anda, saya ingin merenanginya) tersebut tidak tergolong ke
situ.
Sutardji-- dalam kepenyairan maupun karyanya-- amatlah berhati-hati. Kehati-
hatian Tardji bukan ditujukan karena ketakutan menghadapi hujatan massa.
Melainkan lebih kepada kekuatirannya mendurhakai agama.
Salam!
ramadhan pohan