Yach inilah lemahnya Partai Keadilan... sikap rendah hati dan tidak mau menonjolkan diri dilihat oleh orang lain sebagai ketidakmampuan dan malah dicurigai. Karena selalu muncul dalam tulisan dan komentar yang  selalu dalam koridor moral dan akhlak yang baik, orang biasa menjadi "agak malas" mendengarnya ataupun menanggapinya untuk mempelajari lebih jauh PK. Berbeda dengan Gus Dur, atau AR atau para tokoh-tokoh lainnya.

PK kurang dapat menguasai dan memanfaatkan media secara optimum, karena mereka memegang teguh prinsip "Berkata benar & jujur dan jika berjanji harus ditepati (dalam kampanye)", dimana dalam keadaan saat ini, kadang-kadang sifat "pintar" juga perlu dikeluarkan selama masih memegang prinsip.

Tapi nggak apa-apa, dengan sikap rendah hati dan low profile pun, Alhamdulillah saya mudah-mudah berhasil mem-PK-kan orang - orang disekitar saya baik dilingkungan Kantor dan Rumah. Tidak selamanya harus ribut-ribut dan ramai. Masih ada puluhan ribu orang seperti saya Insya Allah di PK.

Salam and Smile

Hadeer
Vote 24 and AR for President

---------
> From: Nasrul Indroyono <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Resiko pilih PK
> Date: 21 Mei 1999 11:47
>
> Buat sdr M. Rosadi,
> Saya kok masih punya tanda tanya besar tentang PK maupun partai
> kecil lainnya termasuk partai yang "allegedly" merupakan
> "jadi-jadian".
>
> Dari tulisan anda mengenai PK saya salut dengan penekanan moral
> dan akidah yang akan di perjuangkan buat bangsa Indonesia.
> Tetapi saya rasa itupun masih terlalu sempit dibandingkan perjuangan
> Amien Rais CS.  Moral dan Akidah -nya Amien Rais CS jelas ada.
> Yang saya rasakan adalah kurangnya detailnya visi PK dalam bidang ekonomi,
> hukum, pendidikan, pemerintahan, hubungan internasional dsb.
> Ingat detail itu penting sekali untuk diterangkan kepada khalayak.
>
> Jika PK hanya mampu menerangkan secara global, bisa bisa negara
> kita balik seperti jaman mbah Harto. Yang kita perlukan adalah pemimpin yang
> tahu secara detail untuk hampir disegala bidang bukan
> hanya bidang agama saja. Kalau moral pemimpin PK itu sudah bagus,
> alangkah lebih baik juga bila mengetahui secara detail implementasi
> dalam berbagai bidang sehingga tidak mudah dibodohi para ABS
> (asal bapak senang) yang akhirnya bisa menghancurkan negara kita.
>
> Niat baik sih boleh boleh, tapi kayaknya
> masih seperti jago kandang, dan katak dalam tempurung alias
> ignoramus. Maaf saya menulis sesuai isi hati saya karena
> tidak tahu mau bilang apa lagi. Sekali lagi maaf jika pandangan
> saya sebagai orang awam ini tidak sopan. Tetapi mudah mudahan
> dari kita berdiskusi ini bisa ada yang nyambung dan saling membukakan
> mata dan hati kita bersama.
>
>
> wassalam
> Nasrul I
>
>
> _______________________________________________________________
> Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com

Kirim email ke