Sepotong informasi ini agaknya menjadi sangat penting. Cuma saya lebih
menggarisbawahi bahwa setiap orang berpotensi menjadi Suharto kedua,
atau Sukarno kedua, atau BJH kedua. Tidak perduli siapakah orangnya,
bisa MS, bisa AR, bahkan bisa juga Pak Dindin.

Ane sudah sering bilang perlunya pengawasan...pengawasan...dan pengawasan.
Bahasa lainnya yang lebih baik adalah pembenahan sistem. Mengapa Amerika
sendiri mempunyai sistem pengawasan yang jempolan pasti hasil dari pengalaman.
Kalau kita punya Bu Tin, Amerika punya Bu Lincoln. Itu Lincoln yang Abraham itu
tuh. Bukan Lincoln merk mobil. Dari situ pemerintah AS bikin pembenahan gimana
caranya keluarga presiden nggak menghambur-hamburkan duit, nggak bikin
kolusi. Apakah sudah sempurna? Mosok sih.... Wong kejadian Ny. Lincoln terulang
lagi dengan kejadian Ny Reagan, walaupun skalanya jauh lebih kecil. Itu yang ane
sempet baca, nah historian kali bisa ngasih gambaran coreng-moreng sejarah
pemerintahan AS. Ya memang kita lebih 'maju' karena bukan first lady-nya doang,
bahkan anak-anaknya presiden lebih gelo lagi....

Mangkanya yang merasa ahli hukum mbok mulai ngrancang-ngrancang ide
gimana celah-celah macam ini dapat ditambal. Misale apakah model impeachment
udah mulai dipikirkan bentuk hukumnya yang tegas. Juga itu yg memungkinkan
arti ganda semuanya dibenerin. Kalau ndak sanggup gelar SH atau LLM dikasih
kita-kita aja para kuli ini. Biar kita-kita yang beresin...hehee....


'-----------
yuni windarti wrote:

> Bagaimana kalau Amien jadi presiden dan pimpinan PK jadi wapres, saya kira
> akan menjadi kombinasi pemimpin yang jempolan, karena dari Amien lebih mumpuni
> maka dia yang memimpin. Sedangkan PK sambil jalan belajar bagaimana menjadi
> seorang pemimpin yang bersifat universal, tidak hanya terbatas pada pembinaan
> akhlak.
>
> Dan apabila Amien salah jalan, maka sang wapres yang tahu seluk beluk aklah,
> akan mengingat, bukankah ini duet yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan
> Amien-Mega. Karen setahu saya, sewaktu Suharto masih memimpin dan Mega masih
> menjadi pemimpin resmi PDI, dia sudah menyuruh orang-orangnya untuk mencari
> proyek, apalagi kalau dia jadi presiden maka anak anak partai PDI akan berubah
> lagaknya menjadi anak anak pejabat seperti jamannya Suharto, berlomba lomba
> cari proyek dengan tanda tangan Mega.
>
> salam
> yuni
>
> ____________________________________________________________________
> Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
>http://webmail.netscape.com.

--
Salam,
Jaya


--> I disapprove of what you say, but I will
    defend to death your right to say it. - Voltaire

               \\\|///
             \\  - -  //
              (  @ @  )
------------oOOo-(_)-oOOo-----------
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
--------------------Oooo------------
           oooO     (   )
          (   )      ) /
           \ (      (_/
            \_)

Kirim email ke