Saya kira para ulama di MUI tidak senaif itu. Saya kira himbauan ini juga tidak
keluar begitu saja tanpa melalui pertimbangan-pertimbangan syara' (bukan SARA).
Saya yakin himbauan ini melalui timbangan maslahat-mudharat (manfaat-bahaya).
Jika kita ingin berpikir kritis maka kita juga harus melihat dasar-dasar
pertimbangan mengapa MUI mengeluarkan himbauan seperti.  Berfikir merdeka juga
berarti tak membiarkan otak kita hanya ter-occupied oleh jargon reformis; lantas
menilai apa yang  yang keluar para politisi amatir orde baru sebagai konservatif,
tidak reformis, dll.

Pendapat MUI memang tidak mempunyai makna, manakala kita melihatnya hanya
sebagai  jejeran huruf-huruf dan kata-kata dilihat dari sisi bernama reformasi.
Namun ia menjadi penting jika kita mampu melepas kotak "reformasi" yang selalu
mengurung kepala kita.

Hidup ini hanya mimpi bung. Di masa Orla kita dibuai mimpi "Di Bawah Bendera
Revolusi". Kemudian kita dibangunkan dari mimpi oleh angin ekonomi yang bertiup
diantara gedung-gedung tinggi masa "Orba". Hingga akhirnya masa "Reformasi"
kembali mengakhiri mimpi "Orba". Kita sekarang didunia mimpi, dan tunggu saja
suatu saat kita akan dibangunkan dari mimpi reformasi ini oleh mimpi yang lain.

Pungkas Bahjuri Ali


Ramadhan Pohan wrote:

> In a message dated 6/2/99 2:06:34 AM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED]
> writes:
>
> <<
>       MUI menghimbau, agar ummat Islam dalam menggunakan hak pilihnya
>  (PEMILU) untuk memilih calon legislatif yang beragama Islam.
>
>       Komentar : wajarkah himbauan tersebut? atau apakah himbauan itu
>  bermuatan SARA?
>
>  Salam,
>
>  Nasrullah Idris
>   >>
> Komentar:
>
> MUI adalah representasi kekuasaan politik Orde Baru sejak dulu kala. Ini bisa
> dijelaskan lewat konsep politik "politik korporatis".
>
> Pendapat MUI, bagi saya yang orang pinggiran, tak punya makna apa pun! Sudah
> saatnya MUI  ber-reformasi, setelah itu barulah ngomongin politik.
>
> Mari berpikir merdeka dan kritis terhadap apa pun dan siapa pun!
>
> Salam,
> ramadhan pohan
> (penyimak pinggiran)

Kirim email ke