Sebagai gambaran. Saat ini terjadi usaha penutupan Timtim dari pandangan RI.
Semua wartawan harus mendapat rekomendasi, dan pergi ke Darwin. Jadi mereka
(Interfet dan Aussie) dapat dikatakan 'mencekal' wartawan Indonesia. Hal
inilah yang menyedihkan karena waktu TNI di sanapun semua wartawan dari
manapun boleh masuk. Ini adalah upaya cuci otak.

Mengenai kejadian pembakaran memang tidak pernah ada di berita luar negeri,
kecuali di harian Sidney Morning Herald, yang sekaligus membantah tuduhan
itu. Petinggi militer Aussie menyatakan bahwa hal ini fitnah. Saya sangat
heran mengapa ABCNews dan CNN yang biasanya tidak pernah ketinggalan dengan
SMH sama sekali tidak menyinggungnya. Makanya, tuduhan bahwa terjadi
konspirasi barat menjadi relevan.

Mungkin anda dapat membaca tanggapan Mahathir di New York (baca ABCNews, di
bagian raw material. Ucapan senada pernah diucapkan oleh Mahathir lagi di
harian "Bernama" (www.bernama.com) 2 hari lalu, eh, sekarang jadi 3 hari yg
lalu.

Penolakan-penolakan oleh negara-negara tertentu sangat keterlaluan. Inilah
bukti dari kelakuan kekanak-kanakan bangsa barat yang mengaku menjunjung
demokrasi, tetapi suka memaksakan kehendak.



>From: Mirza Raditya <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: artikel..
>Date: Thu, 30 Sep 1999 01:04:18 GMT
>
>Salam Permias,
>
>Kiranya ada rekan2 permias ada yg bisa bantu saya utk 2 hal:
>
>1.Beberapa waktu lalu ada berita ttg warga tim-tim yg dibakar oleh tentara
>australia...
>kira2 ada diantara rekan2 permias yg punya artikel/ceritanya dlm versi
>english yg legitimate... krn setau saya dikoran2 US / Canada local tidak
>ada.
>
>2. Beberapa waktu lalu ada seorg teman saya yg berniat liburan ke negri
>belanda. Tapi sewaktu ingin meminta visa, langsung ditolak mentah2 stlh
>tahu
>temen saya itu warganegara Indonesia. walaupun semua persyaratan dan
>terlebih tiket return nya sdh ada ditangan temen saya. yg lebih tragis
>lagi,
>ada yg berniat akan menunaikan ibadah haji, tapi sudah di 'kasari' sewaktu
>ingin menanyakan segala persyaratan utk menjalan ibadah haji itu, (case nya
>sama dgn yg pertama, stlh di tanya kewarga negaraannya..)
>
>apa skrg ini org2 indonesia sdh di 'cekal' oleh beberapa negara. karna
>belakangan saya dengar, canada juga sdh mulai dgn aksi yg serupa.
>
>ada yg bisa membantu menjawab pertanyaan saya....
>sblmnya terima kasih
>
>salam,
>Mirza
>
>
>
>
>______________________________________________________
>Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke