Ada keinginan AR untuk menyelenggarakan SI setiap tahun guna mendengar pertanggungjawaban presiden. Ini memang sebuah langkah maju. Hanya saja dalam SI ini tidak perlu dibuat untuk mengadili presiden dengan "diterima" atau "tidak diterima"-nya pertanggungjawaban presiden itu. Ajang ini sebaiknya digunakan untuk mengevaluasi dan memberi masukan kepada presiden untuk perbaikan. Jadi tak perlu menunggu lima tahun lagi. MPR memang lembaga tertinggi negara. Hanya saja MPR jangan kebablasan kayak DPA. Jika nanti MPR kebablasan jangan-jangan tidak ada yang mau jadi presiden RI. Wassalam, Efron