..

Wah....sejuk membaca tulisan2 ini, dikala menjelang
Idul Fitri, hari besar dan hari kemenangan kita bersama !


Salam,
bRidWaN
.

At 05:16 AM 1/6/00 +0700, Ichwan Ramli wrote:
>Dear Permias Miliser,
>
>Ikutan urun pendapat, saya sependapat dengan bung Faransyah.  Rasanya capek
>dan emosian juga baca e-mail yang tendensius dan memprovoke sentimen SARA
>terus menerus. Kalau perdebatannya sehat, fakta di counter fakta, analysis
>dibalas analysis tandingan dan argumentasi yang terukur, tanpa terlalu
>menyinggung pribadi dan dalam batas-batas etika berdebat yang sportif, saya
>rasa akan  membantu kita dalam mencari solusi dan pencerahan bagi Miliser.
>Bukankah ini tujuan kita dalam mengikuti suatu mail-list.
>
>Provokator dalam suatu brainstorming dan juga Milist memang diperlukan, agar
>semua ide-ide gila bisa keluar  dan kita mendapatkan solusi dan pencerahan
>masalah. Tapi provokator untuk memojokkan dan menonjolkan SARA, dengan niat
>jahat untuk mengkompori miliser, tapi kemudian lari dari perdebatan yang
>tuntas tanpa sportifitas untuk mengakui kebenaran, saya rasa tidak membantu
>Indonesia (dan Ambon) untuk keluar dari krisis.
>
>Saya usul agar penguasa Milist ini membentuk dewan etik ataupun prosedur
>voting untuk meningkatkan mutu dan mengeliminir posting yang niat baiknya
>diragukan. Bebas sich bebas, tapi kita juga punya tanggung jawab sosial,
>agar setiap langkah kita bermanfaat bagi community,
>
>salam
>Ichwan
>
>
>
>
>-----Original Message-----
>From: Indonesian Students in the US [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On
>Behalf Of Faransyah Jaya
>Sent: 05 Januari 2000 1:54
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: gimana caranya...
>
>
>guys.. saya terus terang capek baca perdebatan ngebahas ambon:islam-kristen.
>
>gimana kalo kita instead of saling ngaku paling bener, kita berbuat
>something.. atas nama milis ini. saya lihat banyak tuh yang jago nulis2
>panjang. kita gabung aja ide dasarnya.
>
>lalu kita lempar deh tuh ke media massa. kali aja diperhatiin dikit. paling
>nggak kita tunjukkin rasa sedih kita.
>
>ato ada ide yang laen ?
>ato emang sukanya debat doang.. jago2an nulis ?
>
>well .. just a thought..
>
>faran
>
>>Date:         Mon, 3 Jan 2000 21:30:58 -0800
>>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>>From: Priyo Pujiwasono <[EMAIL PROTECTED]>
>>Subject:      Gus Dur-Mega: Dimana "Kemanusiaan" kalian?
>>To: [EMAIL PROTECTED]
>>
>>Masihkah ada rasa kemanusiaan kalian, melihat nyawa
>>rakyat kalian bergelimpangan tiap hari?
>>Hi, Megawati, sudah matikah nuranimu?
>>Ketika ribuan rakyat Ambon & Aceh meregang nyawa, yang
>>hidup pun tak tahu lagi sampai kapan jiwa mereka bisa
>>bertahan -- tapi kau malah enak-enak nonton kembang
>>api Y2K di Hongkong bersama keluarga. Dengan alasan
>>PERJALANAN DINAS lagi. Masya Allah, Minta ampunlah
>>sebelum Malaikat Maut meminta pertanggungjawabanmu
>>nanti!
>>Itu artinya Mega, kau telah tega MAKAN uang rakyat
>>yang lagi SEKARAT untuk menuruti NAFSU-mu menikmati
>>tahun baru yang SUPER meriah di negeri orang. Sungguh
>>tak pantas kau menjadi anak Soekarno sang penyambung
>>lidah rakyat!
>>Juga kau Gus Dur, kali ini aku tak tahu lagi dimana
>>akal sehatmu. Ketika rakyatmu tidur tak nyenyak, makan
>>tak enak, nyawanya pun tak jenak, kau malah
>>RIBUT-RIBUT bagaimana membesarkan PKB, partaimu itu.
>>Ingat, engkau ini sekarang Presiden -- bukan ketua
>>Partai atau Ketua PBNU.
>>Prekkkkk!!!! Rakyat tak butuh pemimpin-pemimpin yang
>>tak punya lagi hati nurani.
>>Tuhan, tak ada lagikah orang baik yang punya nurani di
>>negeri kami?
>>Allahu a'lam bis-shawab.
>>
>>~yo
>>__________________________________________________
>>Do You Yahoo!?
>>Talk to your friends online with Yahoo! Messenger.
>>http://messenger.yahoo.com
>
>
>
>
>------------------------------------------------------------
>Happy Holidays from the staff at DCEmail.com
>http://www.dcemail.com -  FREE Email for the Community
>
>

Kirim email ke