Bagi kalangan non ITB Anggap saja tulisan dibawah ini sebagai model masukan Tulisan ini dibuat sekaligus untuk mengantisipasi masalah pengurangan/penghapusan subsidi untuk PTN. ============= Seperti kita ketahui bahwa banyak penulis buku Sains, Matematika, atau Teknologi asal ITB. Umumnya dari mereka menyerahkan kepada penerbit. Tinggal menerima royalti setiap periode. Untuk masalah lain diserahkan kepada penerbit. Bagaimana kalau sekarang dirubah. Begini : Setiap naskah tidak lagi semuanya diurus oleh penerbit. Beberapa di antaranya langsung dilakukan oleh sendiri. Misalkan lay-out dan cover. Taroklah penulis buku itu adalah dosen. Untuk Lay-Out bisa diserahkan kepada mahasiswa ITB yang menguasai benar akan program seperti "Microsoft Word 97", "Auto-Cad", Page Maker", "Corel Draw", dan "Amipro. Pokoknya sangat menunjang dalam Lay-Out. Untuk Cover bisa diserahkan kepada mahasiswa ITB yang mengusai benar akan artistik. Untuk setting bisa diserahkan kepada mahasiswa ITB yang menguasai benar akan tehnik percetakan. Taroklah selama ini hanya memperoleh royalti 10% s/d 15%. Maka dengan cara ini posisi negosiasi dari pihak penulis bisa semakin tinggi. Malah bisa semakin tinggi. Sehingga di samping menghasilkan kualitas buku semakin bagus/semakin artistik, mahasiswa pun memperoleh komisi dari Dosen, yang di antaranya bisa dimanfaatkan untuk keperluan kuliah. Kalau perlu langsung saja menerbitkan sendiri. Untuk percetakan sampai pemasaran bisa dilakukan melalui sistem kemitraan dengan "pihak percetakan", "pihak distributor", sampai "pihak pemasaran". Mungkin ada pemikiran lain yang lebih realistis ? Salam, Nasrullah Idris