Terbayang oleh saya, bagaimana bila sejumlah perusahaan mobil raksasa
bekerjasama untuk membuat sistem baru dalam pembelian berbagai komponen/suku
cadang, yaitu dengan memanfaatkan/memberdayakan internet.
     Sehingga semua agen di seluruh dunia cukup
memperkenalkan/mempresentasikan komponen/suku cadang melalui internet saja.
     Bukan itu saja. Dengan internet, penggunaan showroom bisa ditekan
secara maksimal.
     Ini berarti ongkos perakitan semakin kecil. Selain itu proses transaksi
bisa dipercepat. Baik dengan agen maupun konsumen.
     Ini berarti akan menurunkan harga mobil untuk per unit.
     Nah kira-kira bagaimana dampaknya terhadap pabrik mobil di negara2
berkembang?
     Mungkin rekan-rekan mempunyai analisa/prediksi tentang ini ?

Salam

Nasrullah Idris

Reply via email to