>From: Jeffrey Anjasmara <[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Pengadilan Batam Nakal: Kapal pencuri pasir dilepas >Date: Sat, 8 Jul 2000 20:03:36 EDT > >Memang pengadilan masih belum kena reformasi. Berapa bulan yang lalu >Pengadilan Negeri Surabaya melepaskan kapal-kapal pencuri ikan dari >Thailand. Sekarang Pengadilan Negeri Batam melepas lagi kapal pencuri >pasir. >Memang para hakim-hakim ini merupakan pencuri-pencuri tidak langsung. Kalau >mereka ini nggak kena reformasi, wah, bakal percuma. > >Mungkin RI mending bubar saja atau gimana. Pimpinan eksekutif urat >mulutnya.. Setuju, RI bubar saja secepatnya. Bikin nama baru misal: Republik Sunda Besar (Greater Sunda Republic), kesultanan Yogyakarta, lainnya Kesultanan Aceh, Kerajaan Sumatra, Kerajaan Pulau Seribu, Ke-Gusti-an Bali, Republik Maluku, Republik Papua Raya dst. Biar rakyat tidak usah menanggung beban utang yang larikan Suharto dan anak-cucu-cicit-nya. Dan muncul raja raja baru ditiap daerah. Ada Berita terakhir dari negri Kemal Ataturk: Ingat si Erbakan ex PM Turki katanya kawan baik Habibie dulu waktu kuliah di Aachen. Si Erbakan ternyata sama dengan habibie koruptor kelas berat. Sekarang Erbakan calon penghuni penjara mirip Syahril Sabirin. Cuma kapan giliran habibienya ya ? Militer Turki benci berat sama Erbakan waktu Erbakan signed contract buat beli pesawat IPTN. Mentang mentang kawan, KKN mau beli pesawat habibie. Akhirnya pembelian dibatalkan setelah Erbakan jatuh. deleted... >Mending hakimnya diganti semua. Kalau mengimpor >hakim dari Belanda kan mahal. Gimana kalau diimpor dari negara bekas >jajahan belanda yg lain? Misalkan dari Suriname begitu lho? Pasti >lebih murah dari gaji Indonesia kan? > Ngapain punya hakim hakiman Mas jaya... Langsung bakar-bakar aja, tombak-tombakan, laskar-laskaran, klewang-klewangan dan seterusnya biar ngurangi beban subsidi pemerintah. Perang saudara, perang antar warga, antar kampung memang sudah susah untuk dicegah. Yang jelas yang selamat adalah siapa siapa yang bisa lari ke LN bekerja, yaitu yang profesional. Nanti seratus tahun lagi mungkin sudah habis orang orang goblok di Nusantara karena saling tikam, baru anak anak kita balik lagi ke Nusantara ikutan great American Corporation, atau atau ikutan Great Chinese Conglomerate. Sejarah Indonesia memang lagi kelabu karena kejahatan/kemungkaran/ kebodohan sebagian besar rakyat Indonesia sendiri yang sudah lama tertumpuk tumpuk. > >Anjasmara > Nggak usah repot repot Mas Jaya. Kalau ngeri membaca ramalan saya, cepat cepat aja bikin uang yang banyak di US dan bawa orang/kerabat/family yang anda cintai yang masih tertinggal di NUsantara. Nasrul Indroyono ________________________________________________________________________ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com