ada beberapa tips sih pake credit card di internet. tapi nggak selamanya aman. tips 
ini saya ambil dari majalah digitalnya Time.
1. jangan sampe pake debit card. sangat sulit direfund kalo ada masalah
2. kalo bisa credit cardnya limitnya kecil2 aja (300-500 dolar). jadi kalo ada masalah 
nggak sampe ribuat. dulu ada temen saya kena fraud. pas beberapa hari mau pulang ke 
indo for good. eh tiba2 ada tagihan ribuan di credit cardnya padahal dia nggak pernah 
pake untuk internet. akhirnya kepulangannya tertunda.
3. kalo masukan data credit card di internet misal for auction atau something like 
that yang permanent.jangan lupa ganti nomernya lagi. ato ngacoin aja nomer expiration 
datenya. banyak orang yang sign up di some site. lalu lupa kalo pernah naro nomer 
kartu kreditnya.
4. yah harus rajin2 ngecek kalo ada msalah.

faran


>Date:         Wed, 26 Jul 2000 08:34:02 EDT
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject:      Re: [TEKNOLOGI] Internet dan kartu kredit.
>To: [EMAIL PROTECTED]
>
>In a message dated 7/25/00 11:32:23 PM Eastern Daylight Time,
>[EMAIL PROTECTED] writes:
>
>> Malahan cenderung lebih aman utk memakai online. ;)
>>  Pernahkan anda melihat orang2 kasir yg offline? Segampang apa saya daftar
>>  jadi kasir di toko groseri dan nyatetin daftar no. credit yg ada?
>>  (plase don't do this)
>
>weleh.....bener juga ya...:)
>Tapi itu biasanya khan yg pake gesekan manual.
>Kalau yg di kesrek (ini bahasa apa sih?) yg pake
>elektronik itu, nomor kartu kita yg muncul biasanya
>cuma 4 digit terakhir (tapi ada juga yg munculin penuh).
>Ditambah, ngga muncul alamat dan data2 kita lainnya.
>Jadi, kayaknya cukup sulit juga dibajak.
>Tapi, gue ngga tahu juga sih pastinya.
>
>Salah satu kemungkinan lain tempat asal sumber
>data kartu kita bisa dibajak tampaknya adalah via lelepon.
>transaksi via lelepon dimana kita kasih nomor kartu kita,
>exp. date, dan tentunya alamat kita kalau kita pesen barang,
>bisa saja disalahgunakan oleh orang tersebut kalau kita ngga
>kenal2 banget atau ngga yakin banget orang tersebut bisa
>dipercaya.
>
>Oh ya, temen gue cerita. Dia bilang dengan tahu 4 digit
>awal dari kartu kredit, plus mungkin sedikit data2 kita
>(gue lupa apa aja), dia bisa dapetin 12 digit (untuk visa & master)
>sisanya dengan menggunakan program algoritma. Dia
>udah pernah cobain bongkar kartu kredit [gile bener nih orang]
>Gue sendiri ngga gitu ngerti dan ngga gitu yakin apa memang
>semudah itu?
>
>Wah...ternyata kalau dipikir2, memang tingkat security
>untuk transaksi kartu kredit itu perlu juga diperhatikan
>baik2 ya.
>
>
>>  Betul dan kalau bisa jangan pake debit card. AMEX blue mantep tuh kayanya.
>>  ;)
>
>Kayaknya juga begitu. AMEX Blue cukup menarik juga.
>Smart card readenya gue lihat free hanya sampai 31 agustus 2000.
>Setelah itu mungkin ada biayanya.
>
>
>>  Sebetulnya asal transaksinya memakai encryption (ada gambar gembok)
>>  sebetulnya aman2 saja. Yg jadi masalah gimana security server mereka
>>  disana? (yg kita jarang tahu)
>
>temen gue bilang, katanya belum aman banget karena masih
>bisa dijebol. gue sih ngga ngerti banget yg beginian.
>Ada yg bisa ngejelasin lebih lanjut soal encryption ini?
>
>Berita terakhir yg gue tahu soal encryption ini, khan waktu yg 128
>baru dikeluarin, sempat ada tawaran/lomba untuk membongkarnya.
>Kalau ngga salah dikasih waktu sampai 10 tahun untuk membongkar
>encryption tersebut dan bagi yg berhasil akan dikasih 100 ribu dolar
>kalau ngga salah. Eh, ternyata hanya dalam beberapa hari saja
>(engga lewat seminggu), 4 orang dari inggris yg bekerja secara
>marathon dan pararel kerja komputernya, berhasil membongkar
>kode2 tersebut. Temen gue bilang, jaman sekarang ini karena
>kemampuan kerja komputer sudah bisa dipararelkan, maka
>yg biasanya butuh waktu lama banget bila dikerjakan dengan
>satu komputer, akan bisa dilakukan dengan sangat cepat
>menggunakan langsung banyak komputer dengan pembagian
>tugas yg ngga saling tumpang tindih tentunya.
>Gile bener, kadang2 gue mikir, isi kepala orang itu apa ya?
>jangan2 isinya otak semua.....:)
>
>
>>  Belanja online sebetulnya butuh 'faith' lho. Kalau anda percaya, yah
>>  beli...kalau tidak yah jangan.
>
>Gue mah, selama di cover kalau ada apa2, cuek aja belanja....:)
>
>>  Bagaimana kalau kita ngebicaraiin 'e-commerce' (e-retail) secara
>>  businessnya. Apakah sebetulnya e-retail itu sudah siap di tingkat
>>  implementasi atau sebaiknya masih di tingkat 'strategic plan' saja dulu?
>>  Mungkin 5-10 tahun lagi baru di implementasi. Saya pribadi lebih percaya
>>  bahwa e-retail itu masih di tingkat 'stragic plan'.
>
>di milis lokal, kita pernah ngebahasin hal ini cukup mendalam.
>Gimana kalau kita mulai subyek baru dan kita share pengetahuan
>masing2. Kali2 nanti ada gunanya setelah kita balik ke indonesia....:)
>
>Diskusinya mau berangkat dari mana nih?
>
>
>jabat erat,
>Irwan Ariston Napitupulu




------------------------------------------------------------
Happy Summer from the staff at DCEmail.com
-  FREE Email for the Community

Kirim email ke