Ternyata Gus Dur lagi yg plintat-plintut. Pernyataan Gus Dur apakah setiap pelanggar hukum mesti masuk penjara itu benar-benar sangat lucu. Apalagi bila fakta masih banyaknya koruptor yg bebas bergentayangan dijadikan alasan. Bukannya tugas dia memasukkan para koruptor ke penjara? Kok malah dibolak-balik seperti menggoreng krupuk saja. Jangan-jangan statement bahwa pelanggar hukum tidak perlu masuk penjara karena Gus Dur juga melanggar hukum? Wah, ini sih payah....:) Anjas -------------------------------------- Gus Dur Memang Meminta Agar Theys Dibebaskan 8 Dec 2000 15:46:26 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Penjelasan Menteri Pertahanan M Mahfud dibantah lagi oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Gus Dur justru mengakui bahwa dirinya memang telah meminta Kapolda Irian Jaya untuk membebaskan Ketua Presidium Dewan Papua Theys Hio Eluay dari tahanan. “Saya memang mengeluarkan keterangan seperti itu,” kata Gus Dur dalam dialog seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Munawarrah, Ciganjur, Jakarta Selatan, hari ini Jumat siang (8/12/2000). Keterangan Presiden ini tentu saja sangat bertentangan dengan penjelasan Menteri Pertahanan. Pagi tadi, Mahfud telah membantah berita yang dilansir Pendeta Karel Philip Erari setelah bertemu Gus Dur kemarin (7/12/200). Pendeta Erari saat itu mengatakan bahwa Presiden Wahid pada 5 Desember lalu telah meminta Kepolisian Daerah Irian Jaya agar membebaskan Theys. Namun, kepada Mahfud, Gus Dur mengaku belum pernah berbicara, baik kepada Kepala Polda Irian Jaya Brigjen SY Wenas maupun Kepala Polri Jenderal S. Bimantoro tentang pembebasan Ketua Presidium Dewan Papua itu. Meskipun demikian, menurut Gus Dur, secara keseluruhan pemerintah tetap memiliki pandangan yang berbeda terhadap Theys. Menurut mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu, Theys tetap dianggap melangar hukum karena memiliki barang-barang illegal. “Tapi apakah setiap orang yang melanggar hukum harus ditahan? Di luar itu banyak koruptor tetapi masih tetap gentayangan,” ujarnya. Kepada jamaah shalat Jumat di masjid itu, Presiden Wahid pun mengaku hari ini telah menelepon Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono perihal kemungkinan pembebasan Theys. Karena itu, siang ini Rapat Koordinasi bidang Politik Sosial dan Keamanan akan dilaksanakan terutama untuk menentukan nasib Theys. “Dalam rapat itu akan dibahas apakah Theys melanggar hukum atau tidak,” ujar Gus Dur pula. Menurut Gus Dur untuk menyelesaikan persoalan Irian Jaya pemerintah akan mengambil langkah perundingan. Ia menganggap lebih baik melakukan diskusi dengan Theys dan rekan-rekannya daripada darah terus tertumpah di bumi Irian. “Tapi hasilnya nanti tetap akan ditentukan dalam rapat Polsoskam hari ini,” ujarnya. (Oman Sukmana _____________________________________________________________________________________ Get more from the Web. FREE MSN Explorer download : http://explorer.msn.com