Sekurang-kurangnya ada tiga latar belakang yang membuat orang tidak memilih Gus Dur menjadi presiden (ini pengamatan saya)
1) Traumatik atas kebijaksanaannya saat menjadi presiden 1999-2001, seperti dalam bentuk dekrit presiden. 2) Ada yang dianggap lebih mampu dan lebih siap daripadanya, tanpa mempersoalkan kondisi fisik. 3) Kehadirannya bisa merusak pemandangan keindahan ketatanegaraan, protokoler, sampai diplomatik (entertainment), yang ditimbulkan oleh kondisi fisiknya, meskipun tidak diucapkan secara terus terang. Nomor 1 dan nomor 2 masih dalam koridor demokrasi. Latar belakang ini harus dihargai. Sedangkan nomor 3 sudah bisa dikatagorikan sebagai diskriminatif, sebagaimana yang terjadi pada rezim Apartheid (Rasialisme) di Afrika Selatan. Saat ini ada sebagian orang kulit putih tidak mau mengangkat seseorang untuk menjadi pemimpin hanya karena kulitnya hitam. Sekarang yang menjadi pertanyaan bagi kita yang tidak memilih Gus Dur presiden, apakah berlatar belakang nomor 1, nomor 2, nomor 3, atau lainnya? Salam, Nasrullah Idris