Saya belum lama memperoleh cerita tentang seorang mahasiswa kedokteran
di salah satu perguruan tinggi di tanah air.
Begini :
     Seorang mahasiswi kedokteran yang cerdas dan ulet. Hanya selama ayahnya
sakit beberapa hari, ia tidak sempat mengurusnya bak seorang perawat karena
sibuk menyelesaikan tugas kampus seputar penulisan karya ilmiah tentang
penanganan penyakit para pasien, plus persiapan ujian. Akhirnya perawatan
dilakukan oleh adiknya yang juga mahasiswi tetapi jurusan lain.
     Tetapi saya belum berani berkomentar, karena datanya tidak
lengkap.Sehingga tidak berani menyimpulkan, apakah bisa dimaklumi atau
tidak.

Wassalam,

Nasrullah Idris

Reply via email to