Klo Mas Bagus setuju berarti dah baca isinya yah





________________________________
From: bagusco <[EMAIL PROTECTED]>
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 22, 2008 9:28:46 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] Pelajar RI di Malaysia Dukung RUU Pornografi


setuju mbak wina  :D
pak kyai ahmad pasti udah baca isinya.
 
salam,
bagusco

Dawina <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
sebelum ikut2 kasih statement lebih baik tahu dulu isinya RUU secara lengkap 
seperti apa ? anda2 tahu atau yang lain? terus terang saya cuma dengar pro 
kontranya saja tanpa tahu secara pasti isinya seperti apa (biasanya ada RUU di 
legalitas tp ini tidak ketemu).. jadi kalau memberi statement jelas dasarnya, 
apalagi kalau mau bawa nama organisasi.. 




________________________________
 From: bagusco <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Wednesday, October 22, 2008 8:33:52 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] Pelajar RI di Malaysia Dukung RUU Pornografi


Kalau Pak Kyai Ahmad bilang begitu, saya bisa bilang apa lagi....
 
 
salam,
bagusco

Furqon Azis <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
Yuph sayah setuju ma sodara Ahmad,
Gmana teman-teman PPI Gent, PPI Antwerp dan PPI Leuven?



utong
PPI Brussel 







________________________________
 From: achmad efendi <[EMAIL PROTECTED] com>
To: PPI Belgia <[EMAIL PROTECTED] ps.com>
Cc: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Wednesday, October 22, 2008 8:09:43 PM
Subject: [PPIBelgia] Pelajar RI di Malaysia Dukung RUU Pornografi


assalamu'alaykum ww

RUU pornografi ditunda lagi untuk disahkan, sudah terkatung2 beberapa thn. Mari 
kita dukung pengesahannya dengan paling tidak mengirimkan pernyataan sikap PPI 
belgia, PPI Gent, ato lainnya. Mhn tanggapan teman2 lainnya, terutama moderator 
Bung Sulis ditunggu ulasan segi hukum RUU ini. 
Terima kasih,

Wassalam
AE

http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/22/ 223547/1024419/ 10/pelajar- 
ri-di-malaysia- dukung-ruu- pornografi
Pelajar RI di Malaysia Dukung RUU Pornografi

Kuala Lumpur - Pro dan kontra RUU Pornografi terus bergulir dan menghangat. 
Akibat pro kontra tersebut, RUU yang seharusnya sudah diketuk palu setelah 
bulan Ramadhan lalu ini pun menjadi tertunda.

Arus dukungan terhadap RUU tersebut terus mengalir baik dari dalam maupun luar 
negeri. Di luar negeri,  Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) seluruh Malaysia 
memberikan pernyataan dukungan terhadap RUU tersebut agar segera disahkan.

"PPIM dan seluruh cabangnya di Malaysia mendukung secara penuh RUU Pornografi 
untuk segera disahkan," ujar Ketum PPI Malaysia Irfan Syauqi Baik dalam 
pernyataan sikapnya kepada detikcom, Rabu (22/10/2008) .

Menurut Irfan, pengesahan RUU Pornografi merupakan kebutuhan dan keniscayaan. 
Sebab menjadi benteng pertahanan moral bangsa dari kehancuran yang lebih parah.

"Tidak ada alasan untuk tidak mengesahkan RUU ini. Moral bangsa ini harus 
dilindungi dari ancaman luar yang sudah luar biasa," lanjutnya.

Dosen Ekonomi IPB ini juga berpendapat, kekhawatiran jika RUU tersebut dapat 
mengancam keanekaragaman budaya bangsa sangatlah mengada-ada. Sebab dalam draft 
RUU yang baru telah mengalami banyak perbaikan yang menjamin
budaya bangsa tetap lestari.

"Sebenarnya pornografi yang dimaksud dalam RUU ini kan lebih kepada media. 
Karena pornografi media saat ini sudah sangat luar biasa bahayanya," cetus 
Irfan.

Ketua PPI Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Arif Fahruddin menambahkan, 
krisis multidimensi yang menimpa bangsa bermula pada krisis moral.

RUU Pornografi, menurutnya, adalah salah satu usaha solusi untuk perbaikan 
moral bangsa menuju kebangkitan.

Arif juga menyesalkan pendapat yang mempertentangkan RUU tersebut dengan HAM. 
"Kami menolak kalau RUU ini dianggap bertentangan dengan HAM karena mengatir 
wilayah pribadi. Diberbagai negara pun, pornografi diatur sangat ketat seperti 
di Inggris dan Singapura," cetusnya.

Jadi negara lanjutnya, mempunyai kewajiban  untuk melindungi warganya dari 
ancaman kehancuran moral yang lebih parah.

"Penentang RUU ini sebaiknya jangan membuat argumen-argumen yang malah 
membodohi masyarakat," pungkasnya.

PPI Malaysia dan cabangnya dari 19 perguruan tinggi se-Malaysia berencana akan 
mengirimkan pernyataan sikap secara tertulis kepada DPR besok. 19 PPI tersebut, 
yaitu UIA, UKM, UM, UPM, USM, UUM, UTM, UTP, UiTM, UMP, Darul Hikmah College, 
HELP, INTI, MMU, Unitar, Uniten, APIIT, Sunway College, dan UKL.(rmd/ndr) 





    


      

Kirim email ke