Satu langkah yang baik. Mudah2an cita2 Pertamina mengelola migas sendiri mendapat dukungan dari seluruh bangsa Indonesia
Kamis, 26 Agustus 2004 Pertamina Putus Kontrak ExxonMobil di Cepu Laporan : has JAKARTA -- Putus sudah hubungan Pertamina dengan ExxonMobil Indonesia (EMOI) di Cepu. Dirut Pertamina, Widya Purnama, mengatakan perusahaannya tidak akan melanjutkan kerja sama pengelolaan lapangan minyak dan gas di Cepu dengan Exxon. Pertamina, kata Widya, lebih memilih untuk mengelola sendiri lapangan yang memiliki cadangan minyak di atas satu miliar barel itu. Selain modal cukup, keuntungan Pertamina jauh lebih besar ketimbang menggandeng perusahaan migas terbesar di dunia itu. ''Pekan ini saya akan mengeluarkan surat yang menyatakan tidak akan melanjutkan kerja sama dengan pihak ExxonMobil,'' kata Widya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Rabu (25/8). Dengan tidak diperpanjangnya kerja sama itu, kontrak ExxonMobil akan berakhir pada 2010. Impian Widya, mantan Dirut PT Indosat Tbk, Pertamina bisa menyaingi Petronas. Di awal tahun operasinya, perusahaan migas Malaysia itu banyak belajar dari Pertamina. Sejauh ini, besarnya cadangan minyak di Cepu masih bersifat spekulatif. Menurut Departamen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan minyak mencapai 1,4 miliar barel dan gas 8,7 triliun kaki kubik. Sedangkan dari kajian Exxon, potensi minyak di Cepu sekitar 2,2 miliar barel. Gas sebanyak 11,67 triliun kaki kubik dan yang 5,92 triliun kaki kubik bisa diangkat. Data terakhir Departemen ESDM menyebutkan, ada 400 juta barel minyak yang bisa diproduksi. Putusnya kerja sama itu seakan menjadi akhir polemik yang berlangsung dalam tiga tahun terakhir ini. Polemik dimulai ketika Exxon meminta kontraknya di Cepu diperpanjang tujuh tahun sebelum berakhir pada 2010. Pertamina menolak, sementara pemerintah lebih moderat. Terjadi negosiasi, termasuk kemungkinan kerja sama dan pembagian saham pengelolaan. Ada sejumlah opsi yang ditawarkan, di antaranya bagi hasil 50:50. Selain itu, Pertamina diminta memasukkan investasi. Pertamina menolak. Malah, Pertamina mendesak Exxon membayar kompensasi 400 juta dolar AS. Pengamat energi, Kurtubi, mengatakan penegasan Widya itu jelas sangat menguntungkan Pertamina. Ini disebabkan karena cadangan migas di Blok Cepu tersebut sangat besar. Selain itu, Pertamina tidak perlu memberi bagi hasil kepada perusahaan lain dan langsung masuk ke kas negara. Mengenai sudah ditekennya kesepakatan perpanjangan kontrak hingga 30 tahun ke depan, menurut Kurtubi, Pertamina bisa bernegosiasi ulang. Yang jelas, negosiasi itu harus tidak melanggar aturan hukum di Indonesia dan tidak merugikan investor. http://www.republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=170599&kat_id=3 ===== Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! http://promotions.yahoo.com/new_mail ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/