Betul sekali, mas Nizami. Karena itu, dalam Uni Europa ada ukuran 
dari proporsi pinjaman dan pendapatan negara, yang tak boleh 
dilewati (3%). Karena, seperti juga dalam kasus pinjaman pribadi, 
batas indebtedness yang melewati batas tertentu, akan membawa 
sipeminjam pada insolvency.

Kesalahan sudah dibuat, kini sulit sekali untuk dikoreksi, namun, 
bagaimanapun harus dilakukan. betul juga, negara takkan bangkrut, 
namun biasanya, rakyat yang sangat menderita dibebani pengembalian 
hutang2. Contoh yang jelas adalah negara2 Amerika Latin, yang hidup 
dari gali lubang tutup lubang. Yang bahagia adalah kelas elit, yang 
sringkali mengeruk kekayaan dari proyek2 yang dibiayai dengan hutang.

Yang lebih menyedihkan sekali, ialah, apabila Anggaran Negara harus 
dibiayai oleh pinjaman. Pengeluaran birokrasi, terutama untuk 
kendaraan dinas, dan lain2nya harus dikurangi. Tetapi, salah2 malah 
pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan yang dipangkas.

Salam

RM D Hadinoto






--- In [EMAIL PROTECTED], A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Menurut pengamatan saya yang awam ini. Jika negara
> kita terus membuat hutang baru, sementara hutang yang
> lama belum lunas, bahkan cicilan hutang+bunga mencapai
> 40% dari APBN, lama kelamaan kita akan sampai pada
> satu titik di mana kita tidak mampu membayar lagi.
> 
> Sekarang dengan privatisasi berbagai BUMN, secara
> tidak langsung kita sudah menjual air, minyak, gas,
> dan kekayaan lainnya ke perusahaan asing (MNC).
> 
> Kaum Neoliberal bilang negara tidak akan bangkrut.
> Benar. Tapi rakyat akan diperas dengan membayar pajak
> yang tinggi serta tarif air dan listrik yang melangit.
> 
> --- "Rachman, Mauludi (GE Consumer Finance)"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > menarik ini ...
> > kalo kita ga ngembaliin dulu untuk jangka waktu
> > tertentu--sampai kita mapan--, apa yang akan
> > terjadi, Pak ?
> > apakah itu cukup ada good-will dari pemerintah kita
> > saja ? atau banyak hal** yang terkait lainnya ?
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Monday, October 25, 2004 5:55 PM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: [ppiindia] Re: [ekonomi-nasional] YUSUF
> > ANWAR kasih Pinjaman
> > ADB asal PRIVATISASI KELISTRIKAN
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Mas, saya kadang2 sedih sekali. Di department saya,
> > juga dikelola 
> > puluhan juta US$ pinjaman untuk Indonesia, baik
> > untuk pemerintah 
> > RI/cq dept. Keuangan, maupun pinjaman swasta.
> > Pinjaman negara, semua 
> > mandeg pengembaliannya, tentu saja bunga jalan
> > terus, plus fee untuk 
> > restructuring. Jumlahnya lama2 sebanyak jumlah
> > pinjaman.
> > 
> 
> 
> =====
> Bacalah artikel tentang Islam di:
> http://www.geocities.com/nizaminz
> 
> 
>               
> __________________________________
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish.
> http://promotions.yahoo.com/new_mail








------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke