Naaah, menyambung pengamatan mas Rahmat, ada perkembangany yang menarik:
 
Orde baru muncul, ditengah puing2 pemerintahan bung Karno, yang digenjot kiri 
kanan, dalam perjuangan beliau menentang AS dan para pengikutnya, sampai 
Indonesia dikeluarkan dari PBB.
 
Orde baru muncul, sebagai sahabat AS dan Barat, dalam menyerang tidak saja 
komunis, namun juga ssemua musuh AS atau yang dianggap musuh AS.  AS berikan 
list dari orang2 yang dianggap berbahaya bagi AS, dan orang Indonesia, dituntun 
militer, dan diikuti oleh para santri, membabat saudara2nya sendiri.
 
Orde baru berdiri, karena menentang komunisme dan nasionalisme,  membantu AS 
menentramkan kawasan Pacific, menghantan Vietnam, RRT dan Korea utara. Sebagai 
mitra As orde baru berserta RI-nya, dibanjiri dana. Investasi menggebu. Buat 
orde baru, yang juga banyak tokoh Muslimnya, bahkan ex pimpinan Masyumi, 
menyenangkan, karena Islam juga mitra AS. (seperti di Afganistan, mati2an bela 
AS lawan Rusia kan?).
 
Nah eng eng eng. Orde baru runtuh. Pas perang dingin juga usai. Negara2 ex 
komunis, musuh bebuyutan AS berbalik jadi mitra mesra dalam perdagangan: 
Vietnam (yang kemarin dibom), RRT, dan negara2 ex komunis di Eropa timur. Semua 
jadi mitra tersayang. Eng eng eng...sekarang dana meluncur kesana.
 
Tiba2, tanpa hujan dan angin, Islam jadi musuh AS. Negara2 yang kemarin musuh, 
dan dibom habis2an (Vietnam), atau diembargo (Kuba,RT dll), kini jadi mitra 
tersayang. Bahkan negara2 ex komunis, Polandia, Hongaria, ceko, dll kini 
menjadi anggauta NATO. Polandia pasang pasukan di Irak melawan Islam (kemarin 
masih musuh).
 
Kalau pak Harto senang dahulu, dapat dukungan Islam dan AS sekaligus, maka 
presiden sekarang kerepotan: dana sudah tak mengalir lagi, karena Indonesia 
dianggap belepotan dengan terrorist (kemarin anak tersayang melawan musuh), mau 
manis2 pada AS repot, karena akan dicubit oleh orang Islam, berteman dengan 
Islam juga repot, nanti digenjot AS dan Barat...
 
Lalu jasa membunuhi saudara2 sendiri sampai jutaan ditahun 66an sudah dilupakan 
oleh ex sahabat ini...tak lagi laku dipakai untuk minta pahala.
 
Aduhai pak SBY...
 
 
 
 
 
 


RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mungkin ini juga karena kecenderungan sejarah, karena pada tahun 60-an agama 
tidak terlalu dipermasalahkan dibandingkan Komunisme, bahkan Hak Asasi Manusia 
saja tidak terlalu berkumandang oleh Amerika yangbaru saja membom atom Jepang, 
menyerang Korea dan akan menginvasi Vietnam.

Lalu, setelah Komunis, Amerika mulai mengutak-atik negeri-negeri kaya minyak di 
Teluk, lalu menyetankan Irak, Libya, menipu Palestina dengan perjanjian dan 
mempersenjatai Israel. Lalu dari sini muncul ketidakpuasan umat Islam, dan 
generalisasi bahwa barat memusuhi Islam. Dan, militansi di Pakistan itu karena 
dipakai untuk melawan USSr di perang Afghanistan dan India di Kashmir. Lalu, 
dari sini veteran-veteranya bersebar kemana saja ada penduduk Islam yang 
ditindas, seperti Chechnya, Bosnia, dsb.

Karena keberadaan vetran-veteran ini yang tidak letih-letihnya berjuang demi 
kemerdekaan orang Islam, lalu US mulai menciptakan nama baru, terorisme 
Internasional, dsb. Yang kita tahu bahwa sumbernya adalah ketidakadilan, dan 
dalam Islam sesama muslim adalah bersaudara, jadi sangat sulit untuk tidak 
merasa solider dengan saudara-saudara seiman yang ditindas di belahan bumi 
sana. Karena itu, perasaan semua orang memusuhi Islam. 

Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Mas Nizami, saya ikuti perkembangan antar agama sejak tahun 60an. Saya sendiri 
sebagai anak kecil masuk kepanduan (Boy Scout, bentuk sebelum Pramuka) di Pandu 
Islam Indonesia, karena teman2 ayah (yang tokoh dan pemimpin PNI) banyak dari 
Masyumi, seperti pak Syafrudin Prawiranegara, pak Sukiman, dll. 

Lama sekali, juga didunia, dan di Europa serta Amerika, tak ada dirasakan 
benturan agama, ataupun dikotomi Islam - Non Islam. Di Jerman dan Austria, 
misalnya banyak dibuka Islam Centrum, lembaga pembelajaran budaya Islam, 
berserta library serta ceramah2 serta seminar2. banyak teman2 disini, yang 
menikah dengan pria2 dari negara2 Arab ataupun negara2 yang beragama Islam.

Tak ada masalah. 

Sejak tahun 80an keadaan tiba2 meruncing. Timbul pergolakan di-wilayah2 yang 
dihuni penduduk Islam dinegara non Islam, misalnya Philippina selatan. Semangat 
Intifada mulai merembet ke-mana2, dari gerakan anti Israel, menjadi anti barat, 
lalu anti Non Islam. 

Dari berita2 kepolisian dan intelligence di Europa diketahui, adanya fanatisasi 
beberapa sekolah2 agama Islam di Pakistan dan tempat2 lain, yang membangkitkan 
semangat anti Non Islam. Bahkan juga di Jerman dan di Inggris.

Puncaknya adalah 11.9. Dimana dunia melihat dari dekat melalui layar TV 
bagaimana kebencian beberapa kelompok Islam pada kaum Non Muslim. Orang Europa 
yang sebenarnya sangat liberal dan tak suka mempersoalkan agama ("Semua agama 
sama"), mulai bingung dan ketakutan. "Wajah Islam yang beringas" (" das 
grausame Gesicht des Islams) mulai disebutkan dalam media.

Negeri Belanda yang sebelumnya sangat tak perduli dengan agama2, yang mereka 
anggap tak berbahaya, dan membiarkan puluhan ribu pendatang2 dari Afrika utara 
bermukim disana, mulai kaget setelah adanya pembunuhan van Gogh. Mereka kaget, 
bahwa seorang sanggup membunuh, tanpa kenal korbannya, semata karena motif 
agama.

Juga ledakan bom dipagi hari, disaat anak sekolah dan ibu2 serta bapak2 mau 
kekantor distasiun Atocha, Madrid, yang tak dalam keadaan perang dengan 
siapapun, menimbulkan rantai diskusi mengenai "kebencian Islam pada kaum Non 
Muslim".

Kini, repot di Europa untuk menenangkan keadaan. Polisi dan Dinas rahasia 
diseluruh negara2 UE diperintahkan untuk mempertajam pemeriksaan, pemberian 
visa, dan mengamati gerak gerik sekolah2 Islam dan wilayah2 yang berpenduduk 
mayoritas Islam.

Mengapa pembunuh2an di Europa diengah masyarakat yang tak berdosa harus terjadi?

Mengapa?

Salam

RM D Hadinoto





A Nizami wrote:
Selama ditanamkan kebencian terhadap ummat Islam,
bahwa ummat Islam itu biadab, ummat Islam itu teroris,
maka tidak diperlukan lagi provokator untuk membantai
ummat Islam.

Mereka membantai ummat Islam, karena kebencian sudah
tertanam di hati mereka.

Mereka membantai ummat Islam, karena mereka menganggap
ummat Islam adalah teroris yang pantas untuk dibantai.

Mari kita lihat kebencian thd Islam di milis ini dan
hinaan apa lagi yang akan dilontarkan.

--- "Rachman, Mauludi (GE Consumer Finance)"
wrote:

> untuk masalah keributan umat agama (sara) di
> indonesia khususnya ... 
> apakah menurut rekan** sekalian tuh ... sebetulnya
> "ada yang memanfaatkan" ... maaf ... 'kebodohan'
> orang** di daerah tersebut ?
> sehingga lahirlah peperangan konyol untuk saling
> membunuh anak bangsa tanpa harus ada 'tangan resmi'
> mengeluarkan biaya sepeser pun ?
> 
> -----Original Message-----
> From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, November 23, 2004 5:22 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: Menyalahkan Ummat Islam - Re:
> [ppiindia] Rengeng2: Idul
> Fitri, Superman dan Power Rangers
> 
> 
> 
> Datanglah ke Maluku, ke Ambon dan tanyakanlah pada
> kedua pihak yang pernah 
> bertentangan. Apa yang Anda tulis adalah mengulangi
> berita hasutan basi. 
> Ataukah Anda bermaksud untuk menghangatkan udara
> dingin?
> 


=====
Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.geocities.com/nizaminz



__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Meet the all-new My Yahoo! - Try it today! 
http://my.yahoo.com 




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


---------------------------------
Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



---------------------------------
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links








            
---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - You care about security. So do we.

[Non-text portions of this message have been removed]






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


                
---------------------------------
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke