Apakah orang saleh perlu ditimpa bencana?
----- Original Message ----- From: "Ahmad Syukri" <[EMAIL PROTECTED]> To: <ppiindia@yahoogroups.com> Sent: Monday, January 10, 2005 9:46 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Ulama Saudi: Kita Lebih Berhak Membantu Indonesia > > > Benar sekali, menyikapi bencana tsunami, sesungguhnya Allah itu maha > pengasih, maha penyayang, maha pengampun. DIA dengan bencana ini akan > mengampuni (mengurangi) dosa2 manusia yang mengalami bencana (bila manusia > itu sabar sehingga dosanya di akhirat nanti dikorting bahkan lunas). Dia > dengan bencana ini menaikkan derajat orang2 yang saleh dan sabar yang > mengalami bencana. > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > Tidak ada manusia yg sempurna Sdr Ari. > Mereka yg mengeluarkan pernyataan itupun akan menarik ucapannya seandainya > mereka bisa, karena mereka baru menyadari bahwa pernyataan yg mereka > ucapkan tsb keliru. > Saya setuju dgn email yg anda fw-kan > Tidak ada seorangpun yg tau apa yg akan terjadi di masa depan. Tidak ada > seorang pun yg tau apa maksud dari takdir dan isyarat alam yg telah Tuhan > ciptakan, dan tidak ada yg tau apa yg ada dibenak Tuhan atas kejadian yg > terjadi. > Kita hanya bisa menerka, dan mencoba memahami. Dan karena sifat itulah, > terkadang kita sendiri dibutakan oleh persepsi kita, melangkahi wewenang > Tuhan seakan kita bisa mengetahui apa yg terjadi. > Dan alangkah baiknya jika kita tdk mengulang kesalahan yg sama, yaitu > menebak apa yg ada dibenak org arab menyikapi sikap mereka yg menaikkan > dan > menambahkan sumbangan ke aceh. Atau apapun yg masyarakat global lakukan > dgn > persepsi kita sendiri. > Hanya Tuhan yg mengetahui isi hati manusia, > Untuk pernyataan mereka bahwa org bangkok dan srilangka kafir, tdk bisa > kita salahkan. > Dalam islam, org yg tdk seiman / tidak beriman kpd Alloh itu disebut > kafir. > Namun memang sangat tdk bijaksana jika ada sebagian masyarakat arab yg > mengatakan itu merupakan kutukan dari Tuhan. > Tidak ada yg tau apakah itu kutukan, peringatan, ataupun cobaan dari > bencana itu, karena hanya Tuhan yg tau arti sebenarnya dari kejadian di > alam ini. > > MaaF kalau ada yg kurang berkenan > Salam > > salam, > Rahman > > > > "Ari Condro" > <[EMAIL PROTECTED] To: <ppiindia@yahoogroups.com> > com> cc: <[EMAIL PROTECTED]>, > > <[EMAIL PROTECTED]>, > 01/10/2005 <[EMAIL PROTECTED]> > 01:02 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: > Ulama Saudi: Kita > Lebih Berhak Membantu Indonesia > > > > > > Saya sudah baca ulasannya mas Satro dan mas Fathul. > > It looks like relevan and also make sensse. Sayangnya apriori yang > sebelumnya sudah timbul di kalangan awam maupun saudi tidak senetral itu. > Berikut dibawah itu saya forward tulisan seorang teman yang sekarang > sedang > bermukin di Qatar. > > Masalahnya sebelumnya di Saudi udah ada rame-rame berita yang menghujat > orang Thailand dan Srilanka yang dibilang kafir segala macam. Dan tsunami > itu adalah kutukan Tuhan. (Eh, gak tahunya yg paling parah korbannya > justru > di Aceh). > > Berita lengkap di bawah ini : > > > ----- Original Message ----- > From: "count_the_numbers" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Sunday, January 09, 2005 2:38 AM > Subject: Re: [apakabar] Earthquake+Tsunami karena Nuclear Amerika? > > > = Yg ditonjolkan di sini adalah reaksi media Arab ttg bencana tsunami tsb, > bukan seberapa cepat media internasional memberitakan bencana tsb. Mungkin > sekali pada waktu itu berita bahwa Aceh yg nota-bene mayoritas Islam, > adalah > daerah yg paling parah dan paling banyak korban jiwanya memang belum > sampai > ke telinga para pakar Arab tsb. Mereka mengira negara2 atau wilayah2 yg > mayoritas non-Muslim yg menderita paling parah sehingga -- maka dgn > meyakinkan dan terkesan menghakimi mengemukakann opininya bahwa itu karena > murka Allah terhadap orang2 Bangkok yg koruptor dan orang2 Kristen yg > amoral, pendusta, pemabok, foya2, dst-nya. > > - Tsunami Allah's Revenge at Bangkok Corruption. > - The problem is that the (Christian) holidays are accompanied by > forbidden > things, by immorality, abomination, adultery, alcohol, drunken dancing, > and. > and revelry. A belly dancer costs 2500 pounds a minute and a singer costs > 50,000 pounds an hour, and they hop from one hotel to another from night > to > dawn. Then he spends the entire night defying Allah. > > Tidak taunya, justru Aceh yg maroritas Islam-lah yg paling menderita, > paling > hancur, dan paling banyak korban jiwanya. > > Itulah salah satu hikmah bagi kita semua juga adalah janganlah terlalu > mudah > menghakimi. Sama dgn sebagian orang Kristen juga ada yg mengatakan bahwa > itu > karena murka Tuhan Allah terhadap orang Aceh. Saya sangat tidak setuju. > Tau > dari mana kita bahwa itu karena murka Tuhan? > > Dlm ajaran Kristen juga disebutkan bahwa kita (manusia) jangan memnghakimi > sesama kita manusia, karena semuanya adalah hak Tuhan yg menentukan. Jadi > adalah lebih baik kita mengambil hikmah dari bencana ini. Bahwa betapa > pintarnya manusia, betapa hebatnya teknologi yg dicipatakan manusia, > betapa > kayanya manusia, dan kehebatan2 manusia lainnya sama sekali tidak ada > artinya di mata Tuhan. Manusia tidak lebih dari sebutir debu bila > berhadapan > dgn kekuasaan Tuhan. Oleh karena itu, kita sebgai manusia harus bisa > senantiasa tawakal, tdk arogan, tdk merasa paling hebat, merasa paling > tau, > merasa paling suci (sehingga merasa berhak berperilaku seperti Tuhan di > dunia), dan merasa paling2 lainnya. > === > salam, > Ari Condro > ----- Original Message ----- > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: <ppiindia@yahoogroups.com> > Sent: Monday, January 10, 2005 12:47 PM > Subject: Re: [ppiindia] Re: Ulama Saudi: Kita Lebih Berhak Membantu > Indonesia > > >> >> >> "ade_kimhook2002" >> <ade_kimhook2002@ To: > ppiindia@yahoogroups.com >> yahoo.com> cc: >> Subject: [ppiindia] Re: > Ulama Saudi: Kita >> 01/08/2005 12:53 Lebih Berhak Membantu > Indonesia >> AM >> Please respond to >> ppiindia >> >> >> >> >> >> >> >> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar >> >> Kalau kita cermati cuplikan dibawah ini , kita akan menemukan >> hal yang bertentangan antara kasus nomer satu dengan kasus >> nomer dua. >> >> Karena kasus nomer satu itu menampik kasus nomer dua, >> padahal orangnya masih tetap orang yang sama dan waktu >> pun ditulis dengan waktu yang bersamaan. >> >> Kasus nomer satu itu ada corak exclusif, tidak universal. >> Sedangkan kasus yang kedua lebih mengutamakan bahwa >> semua mansuia itu tidak perlu dipandang karena ras dan >> agamanya. >> >> Begitu kan ? Tapi kenapa terjadi bentrokan seperti demikian ? >> >> ==> Sdr Ade, coba anda cermati lagi dan cobalah untuk memahami > betul-betul >> kalimat-kalimat tsb. Kalau anda mencermati sebuah kasus atau masalah > hanya >> dgn persepsi dan paradigma anda sendiri, tentu akan berlainan dan saling >> bertentangan. >> >> kasus nomer 1: >> ______________ >> >> > "Kita lebih berhak membantu saudara-saudara kita di >> > Indonesia tempat komunitas Muslim terbesar di dunia. >> > Jemaah haji terbesar juga datang dari Indonesia, dan >> > Indonesia yang paling parah menderita akibat tsunami," >> > ujar seorang ulama Dr. Sheikh Abdullah. >> ==> Hal ini maksudnya, bahwa setiap muslim adalah bersaudara, jd beban yg >> ditanggung korban tsunami aceh, adalah beban dan derita masyarakat arab >> juga. Dan masyarakat arab seharusnya lebih memprioritaskan aceh dgn >> pertimbangan2x tsb. >> Coba ika adik anda tertimpa musibah, tentu anda sebagai kakak / keluarga >> lebih berhak dan wajib menolong adik anda dibanding dgn org lain. Namun >> bukan berarti org lain tdk boleh membantu >> Bahkan bukan muslim saja, saya yakin setiap agama yg lainpun akan > memiliki >> rasa solidaritas spt itu. >> >> kasus nomer 2 : >> >> > "Kita ingin buktikan bahwa sangkaan media Barat umat >> > Islam enggan membantu saudaranya yang ditimpa musibah >> > adalah tidak benar, mari secepatnya kita ramai-ramai >> > menyumbang dengan segala kemampuan yang ada. Kita >> > buktikan umat Islam adalah umat rahmah bagi sekalian >> > manusia tanpa pandang agama, ras dan >> > bangsa," ujar Sheikh Abdullah. >> ==> Karena sebagian media, masyarakat dan pemerintah barat menuding bahwa >> bangsa arab tdk/sedikit dalam membantu para korban tsunami, padahal org >> aceh mayoritas islam. >> Saya yakin mereka ( bangsa arab ) peduli, tdk hanya ke korban muslim > saja, >> namun ke korban non muslim dan sudah mereka buktikan dgn menyumbangkan >> sebagian harta yg mereka punya. Namun mungkin mereka lebih > memprioritaskan >> ke aceh karena aceh lah yg terparah dan paling banyak korbannya. >> Setidaknya sumbangan yg mereka itu lebih baik, meski terlambat, tp > bersifat >> hibah bukan pinjaman. Artinya pemerintah indonesia tidak perlu >> mengembalikan / memberikan imbalan atas bantuan mereka. >> Tidak spt pemerintah barat yg memberikan bantuan dgn prosentase pinjaman >> lunak yg jauh lebih besar dari hibahnya. Artinya kita harus memberikan >> imbalan / melunasi pinjaman lunak mereak di kemudian hari. Itupun masih >> kita syukuri dan hargai, setidaknya mesyarakat global peduli dgn bencana >> aceh dan mereka menyumbangkan tenaga dan harta mereka ( relawan, bantuan >> dana baik yg bersifat hibah maupun pinjaman lunak, dsb ) >> >> MaaF kalau ada kata2 yg kurang berkenan >> >> Salam >> > > > > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/ > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > > --------------------------------- > Yahoo! Groups Links > > To visit your group on the web, go to: > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > > > --------------------------------- > ALL-NEW Yahoo! Messenger - all new features - even more fun! > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/ > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/ 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/