----- Forwarded by Fathul Rahman/BCT on 01/14/2005 03:35 PM -----
abie zahra
<[EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com
oo.com> cc:
Subject: Re: [ppiindia] FW:
Bantuan Berbentuk
01/12/2005 Utang (Tabayyun)
08:04 AM
Please respond
to ppiindia
Abie zahra Wrote :
Seharusnya negara-negara Islam juga memanfaatkan aji mumpung ini, mumpung
Aceh ditimpa musibah, mumpung Aceh ditimpa bencana, mumpung Aceh
membutuhkan biaya, relawan, tenaga medis de-el-el. Jadi selagi aji mumpung,
mari kita berlomba-lomba dalam kebajikan. Tapi kenapa yg justru nyampe
duluan di Aceh orang-orang nonmuslim, Colin Powell, Jeff Bush, Koffi Anan
dll, mana para emir Kuwait, mana raja-raja minyak dari Arab Saudi, mana
para saudagar negara-negara Teluk???? Katanya orang Islam dengan orang
Islam ibarat satu tubuh?? Betul sih mereka (Negara Arab) menyumbang uang,
tapi itu khan hanya utk rehabilitasi fisik, sementara rehabilitasi psikis
tidak cukup dengan uang saja!!!!
===================================================================================
------ > Rahman :
Akhina Abie zahra, diatas adalah kutipan dari email yg anda kirimkan ke
milis.
Anda memang mengutip / meminjam / meng-copy dr email moh.Riyadi T, tp
dengan anda memasukkan istilah ' aji mumpung' tsb ke postingan anda (
email tertulis atas nama anda, yg anda kirimkan ke milis ), maka sama saja
anda menggunakan istilah tsb.
Sama spt jika kita mendengar kalimat yg kurang enak dr org (A), kemudian
kita meniru kalimat itu thd org lain (B+C+D). tentu mereka akan melihat
andalah yg berkata, bukan (A)
Oleh karenanya saya mengatakan, mungkin sebaiknya istilah 'aji mumpung' itu
tdk anda gunakan dalam kalimat anda, karena terdengar kurang enak, seolah2
mengambil keuntungan / memanfaatkan sesuatu dibalik bencana.
Kalau saya berada di posisi bangsa arab. sebagai manusia awam yg memiliki
keterbatasan, saya akan merasa dihina dan dicela, seakan bantuan yg saya
berikan tidak dihargai, lantaran negara barat lebih dulu memberikan bantuan
ke indonesia.
berikut kutipan dari email anda, Abie zahra :
** Tapi kenapa yg justru nyampe duluan di Aceh orang-orang nonmuslim, Colin
Powell, Jeff Bush, Koffi Anan dll, mana para emir Kuwait, mana raja-raja
minyak dari Arab Saudi, mana para saudagar negara-negara Teluk???? Betul
sih mereka (Negara Arab) menyumbang uang, tapi itu khan hanya utk
rehabilitasi fisik, sementara rehabilitasi psikis tidak cukup dengan uang
saja!!!!**
Apa karena terlambat memberikan bantuan, atau karena tdk datang menjenguk,
lalu kita sebagai masyarakat indonesia yg tertimpa musibah harus berkata
spt itu ?
Kepada negara yg tdk mengirimkan bantuan pun seharusnya masih kita hargai,
meski kita harus 'mengelus dada', mempertanyakan rasa solidaritas mereka
^_^
Memang sih, intinya kita harus berusaha membantu sdr kita di aceh sana,
bantuan kita sangat berguna buat mereka. Jd pemerintah tdk harus 'makan
buah simalakama' yg ditawarkan oleh luar negeri.
Dan kita juga harus terus memantau jalannya bantuan tsb, agar tdk ada
penyimpangan dan menghindari bantuan tsb dimanfaatkan oleh pihak2 yg tdk
bertanggung jawab.
Maaf kalau ada kata2 yg kurang berkenan. ^_^
abie zahra
<[EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com
oo.com> cc:
Subject: Re: [ppiindia] FW:
Bantuan Berbentuk
01/13/2005 Utang (Tabayyun)
09:20 AM
Please respond
to ppiindia
Maaf mas Fathur, siapa yg mengeluarkan kata-kata "aji mumpung", saya cuma
meminjam istilah Mas Riyadi Tampubolon. Coba baca postingan beliau di
bawah. Kalo saya mengkritik negara-negara Arab (Islam) saya akui, tapi
menghina dan mencela saya rasa tidak (tolong tunjukkan). Justru yg menghina
bantuan dan niat baik seseorang datangnya bukan dari saya (sekali lagi
tunjukkan), coba sekali lagi baca postingan Mas Riyadi di bawah. Saya
sangat setuju kita tidak perlu menghina dan mencela niat baik sesorang,
baik itu orang Arab, Orang Amerika, Orang Jepang dll. (asal bukan Orang
Utan...he....he....he....)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
===> abie zahra, anda ini gmn? masa aceh terkena musibah, anda menyarankan
arab untuk 'aji mumpung' ? mungkin sebaiknya istilah 'aji mumpung' itu tdk
anda gunakan dalam kalimat anda, karena terdengar kurang enak, seolah2
mengambil keuntungan / memanfaatkan sesuatu dibalik bencana.
Maaf, anda pribadi sudah melakukan apa untuk rehabilitasi psikis bagi
rakyat aceh ? ( mohon maaf sekali lg atas pertanyaan saya ), kok anda
mengkritik bantuan mereka ( arab ) karena arab hanya membantu uang saja ?.
Seharusnya kita semua ikut membantu dan mencarikan solusi untuk
merehabilitasi aceh, setidaknya dgn doa, karena rehabilitasi psikis itu
lebih sulit dr fisik, dan hanya TUHAN yg bisa mengabulkan doa kita. Bukan
lantas mencela dan menghina bantuan dan niat baik seseorang. Karena kita
belum tentu lebih baik dr org yg kita cela
Mohon maaf apabila ada yg kurang berkenan
Mohammad-Riyadi Tampubolon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
-----Original Message-----
From: Arief
Setuju mas Agus, keberanian --atau bisakah kita sebut sikap yang tidak tahu
malu-- dari negara asing untuk memberikan utang berkedok bantuan ini
menunjukkan,
--walaupun Indonesia ditempa krisis selama bertahun-tahun, didera bencana
yang tiada tara dan dananya dikorupsi oleh bajingan orba dan sekarang
mereka
yang memanfaatkan aji mumpung, mumpung menjabat, mumpung belum dilaknat
langsung oleh Alloh, mumpung belum mati, maka aku makan harta haram- bahwa
Indonesia merupakan negara yang masih potensial untuk dikeruk hartanya,
diperas darah rakyat miskinnya.
Seharusnya ini semakin menjadi momentum bagi pemerintah untuk menciptakan
iklim usaha yang kondusif, memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya,
menjadikan kita percaya diri bahwa Indonesia masih bisa bangkit dengan
usaha
sendiri, dengan sumber daya sendiri tanpa harus mengemis bantuan dari pihak
asing.
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
