Jakarta banjir lagi adalah bukti nyata 'kebodohan' manusia yang gak juga mau 
belajar dari pengalaman di masa lalu. Bangsa pelupa ini senang bener menuai 
bencana.  Ingat banjir dahsyat di jakarta sekitar 2 tahun lalu?

Akankah Aceh tidak juga memberi pelajaran?

__________________________________________
rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com

Tak ada lagi yang menari
di antara tenda-tenda kumuh
di sini
hanya derita
yang melekat di mata
dan hati kami...

- ABDURAHMAN FAIZ -


===============================================
Date: Thu, 20 Jan 2005 00:49:54 +0100
   From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Ribuan Warga Ibu Kota Mengungsi [Dosa?]

Media Indonesia
 
Kamis, 20 Januari 2005

BERITA UTAMA

Ribuan Warga Ibu Kota Mengungsi

JAKARTA (Media): Hujan yang mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya selama 
tiga hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah lokasi. Ribuan warga Ibu Kota 
mengungsi.

     
      Media/Agung Sastro
      JALUR TERPUTUS: Ratusan orang melewati genangan air di ruas Jalan A Safei 
yang menghubungkan Jalan Casablanca dan Kampung Melayu, Jakarta, kemarin. Hujan 
deras selama tiga hari terakhir menyebabkan banjir di beberapa wilayah Ibu Kota.
     
Data yang ada menunjukkan sebanyak 9.701 warga Kampung Melayu mengungsi ke tiga 
posko yang disediakan Pemerintah Kota Madya Jakarta Timur. Lokasi tersebut, SD 
Santa Maria Fatimah, Rumah Sakit Hermina, dan Gedung Perguruan Tinggi Darul 
Islamiyah.

"Di SD Santa Maria Fatimah disediakan empat tenda pengungsi, dapur umum, dan 
posko kesehatan dari PMI," kata kepala Penanggulangan Banjir Jakarta Timur Hout 
Silean, di Jakarta, kemarin.

Dua perahu karet bermotor milik Brimob dan satu perahu karet dari Partai 
Keadilan Sejahtera (PKS) digunakan mengangkut warga yang terjebak genangan air 
di rumahnya. Camat Jatinegara Yusuf Riyanto menyebutkan, masih ada warga yang 
bertahan di rumahnya, dan tidak mengindahkan peringatan yang diberikan. 
"Ketinggian air di Kampung Melayu mencapai lima meter, jadi mereka harus 
diungsikan."

Selain Kampung Melayu, dua kelurahan yang sebagian warganya mengungsi, yaitu di 
Cipinang Muara, tepatnya di RW 13, 14, dan 15 dengan 127 pengungsi dan 
ketinggian air mencapai 60 cm. Selain itu juga di Bidaracina RW 1-7, 11-16, 
sekitar 1.000 orang warga mengungsi, karena ketinggian air mencapai dua meter.

Di kawasan Jakarta Barat, seperti Jl Daan Mogot dan Kawasan Cengkareng sejak 
pagi kemarin sudah terendam air. Di Jl Daan Mogot km 11 misalnya, sekitar pukul 
11.30 ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Hal tersebut menimbulkan 
kemacetan sepanjang lebih dari satu kilometer baik dari Kalideres maupun Grogol.

Sebagian besar wilayah di Jakarta Utara dilanda banjir dengan ketinggian 
mencapai satu meter. Banjir yang terjadi kemarin di seluruh kecamatan di sana, 
yakni di Kelapa Gading, Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, dan Cilincing. 
Kawasan terparah di Kelurahan Kapuk Muara, tepatnya di Jl SMP 122, Jl Kapuk 
Raya, RW 01, 02, dan 03. Di kawasan ini, ketinggian air mencapai satu meter 
lebih. Namun, warga masih memilih tinggal di rumah dan belum mengungsi ke 
tenda-tenda darurat.

Istana negara

Menurut Gubernur Sutiyoso, Istana Negara terancam banjir akibat hujan terus 
mengguyur. Pintu air (PA) Manggarai terpaksa dibuka bila ketinggian arus 
mencapai 950 cm. Kemarin sore ketinggian air di PA Manggarai 930 cm, sehingga 
status Jakarta dari siaga III jadi II.

''Apa pun risikonya, bila tekanan arus air Ciliwung 500 meter kubik per detik 
dari ideal 350 dan ketinggian air di PA Manggarai 950 cm, PA harus dibuka. 
Kalau tidak, risiko lebih parah karena tanggul Kali Ciliwung bisa jebol dan 
Jakarta tenggelam. Saya rasa Bapak Presiden memaklumi bila sampai terjadi 
genangan sekitar Istana Negara dalam keadaan darurat,'' kata Sutiyoso usai 
meninjau kondisi PA Manggarai, Jakarta Selatan, kemarin.

Bila PA Manggarai dibuka, kata Sutiyoso, airnya mengalir ke Kali Ciliwung dan 
Kota. Kalau tidak dibuka, bisa jebol karena tak kuat menahan derasnya aliran 
air dari hulu. Otomatis air masuk ke Ciliwung dan Kota, sehingga daerah Cikini 
dan Kali Pasir tergenang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Fodly Misbach mengatakan, aliran air Kali 
Ciliwung, Kali Mookevard, dan Banjir Kanal Barat (BKB) semakin deras dan naik 
ke permukaan.

Warga Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengungsi akibat luapan air Kali Sekretaris 
tidak tertampung Kali Gendong, sehingga menggenangi permukiman penduduk 
sekitar. Fodly menjelaskan, di sejumlah pintu air ketinggian terus naik di atas 
normal sampai kemarin sore.

Tetapi, hingga pukul 19.30 WIB air permukaan Sungai Ciliwung Hulu di pengukuran 
air permukaan Pintu Air Bendung Katulampa (PABK) Tajur Kota Bogor semakin 
surut. Posisi air permukaan Sungai Ciliwung yang dari puncak masuk ke PABK 
Tajur hanya mencapai posisi 80 di papan mercu dengan debit air 83 meter kubik 
per detik, berarti masih batas normal.

Penyebab banjir di Jakarta dan provinsi lainnya di Tanah Air disebabkan 
hilangnya daerah resapan air. Akibat beralih fungsinya kawasan resapan, air 
dalam kapasitas besar terus mengalir dalam waktu yang cepat ke tempat-tempat 
yang rendah.

''Air hujan dengan cepatnya terus mengalir tanpa ada yang mampu 
menghentikannya. Dan, prinsip dasar dari air ini, semakin besar areal terbuka, 
otomatis semakin besar pula air permukaan,'' tutur Deputi Menteri Lingkungan 
Hidup bidang Konservasi Sudariyono mengatakan hal tersebut ketika ditanya Media 
kemarin.

Menurut Sudariyono, hilangnya daerah resapan air seperti hutan dan danau atau 
situ menjadi kawasan permukiman dan bisnis, menyebabkan jumlah air permukaan 
meningkat mendadak bila hujan terus menerus. (Ssr/DC/Ray/Yes/Ddn/J-1)


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to