apa memang tidak ada upaya untuk mengantisipasi , melindungi rakyat dari 
bencana alam seperti gempa dan bajir dari segi teknologi?


Wilson Kusumo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ya Tuhan... Apa yang coba Engkau sampaikan pada kami, bangsa Indonesia?

Belum lagi sempat kita menyelesaikan fasa penyelamatan di Aceh, saudara-saudara 
kita di Sulawesi
Tengah sudah diteror oleh gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter. Saya baru 
menyaksikan laporan Metro
TV beberapa saat lalu (sekitar jam 11 WIB) yang mengatakan bahwa warga masih 
menolak dihimbau
untuk kembali kekediaman masing-masing karena takut efek tsunami seperti yang 
terjadi di Aceh 28
hari sebelumnya. Saya baru mencoba mengakses situs Badan Meteorologi dan 
Geofisika untuk melihat
laporan sementara mengenai gempa ini, tapi tidak berhasil. Dengan agak berat 
hati terpaksa melirik
ke BMGnya AS. Laporan sementara gempa ini dapat dilihat di  "U.S. Geological 
Survey, National
Earthquake Information Center World Data Center for Seismology, Denver" pada 
alamat
http://earthquake.usgs.gov/recenteqsww/Quakes/ustqar.htm.

Senin, 24 Januari 2005 11:58 WIB

Seorang Tewas dan Empat Cedera Akibat Gempa di Sulteng

PALU--MIOL: Sedikitnya seorang tewas dan empat lainnya mengalami luka berat, 
menyusul gempa
tektonik berkuatan 6,2 pada Skala Richter (SR) yang menguncang wilayah barat 
Provinsi Sulawesi
Tengah (Sulteng) pada Senin pagi.

Informasi diperoleh dari Siaga Polda Sulteng di Palu, Senin, menyebutkan korban 
yang dilaporkan
tewas bernama Ambo Tuwo (75), warga Desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten 
Donggala.

Korban mengalami luka serius akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya yang 
ambruk saat terjadi
gempa utama pukul 04:11 Wita, sebelum berhasil dievakuasi ke rumah sakit 
terdekat.

Sementara empat korban yang mengalami luka berat karena tertimpa reruntuhan 
bangunan serta karena
kecelakaan lalu-lintas di jalan raya berasal dari Kecamatan Dolo dan Kota Palu.

Semua mereka sudah dievakuasi di beberapa rumah sakit umum di Kota Palu untuk 
mendapatkan
perawatan, termasuk Syafruddin (60), warga desa Tulo yang mengalami patah kaki 
kirinya akibat
tertimpa tembok bangunan rumahnya yang runtuh.

Polda Sulteng juga menyebutkan, berdasarkan hasil laporan terbaru dari Polres 
Donggala dan
Polresta Palu hingga pukul 11:00 Wita, jumlah bangunan yang mengalami kerusakan 
akibat goncangan
gempa Senin pagi sudah mencapai lebih 50 unit, termasuk dua sekolah, sebuah 
masjid, sebuah balai
desa, serta enam toko dan tiga gudang.

"Semuanya dalam kondisi rusak berat," kata Ipda Agus Tola, perwira siaga di 
Mapolda Sulteng,
sambil menambahkan angka korban jiwa dan luka-luka beserta jumlah bangunan yang 
rusak akibat gempa
masih bersifat sementara, karena para petugas gabungan dari berbagai instansi 
masih terus
melakukan pendataan di lapangan.

Lengang

Aktivitas perekonomian di Kota Palu lengang setelah gempa berkekuatan 6,2 Skala 
Richter
mengguncang kota itu, Senin pagi.

Pasar induk tradisonal Manonda dan Masomba terlihat sepi. Pedagang yang membuka 
toko dan menggelar
jualannya hanya belasan orang saja, sementara sebagian besarnya masih mengungsi.

Bahkan beberapa pedagang yang membuka ruko (rumah toko) miliknya di pasar 
Manonda sengaja tidak
melayani pembeli, mereka hanya membenahi barang dagangan yang berantakan dan 
rusak akibat gempa.

Di dua pasar induk terbesar di Kota Palu itu aktivitas perdagangan hanya nampak 
di los sayuran.

Sementara aktivitas perdagangan di kawasan pusat perbelanjaan Hasanuddin, Gajah 
Mada, dan
Monginsidi hampir tidak terjadi, sebab pedagang yang membuka toko miliknya 
hanya melakukan
pembenahan barang dagangan yang berantakan.

Beberapa pemilik dan karyawan di tiga kawasan perbelanjaan ini hanya terlihat 
berdiri bergerombol
di depan bangunan toko mereka.

Kurang dari sepuluh toko di Kawasan Monginsidi pada awalnya melayani pembeli, 
namun karena gempa
susulan masih terjadi sedikitnya lima kali membuat para pemiliknya kembali 
menutup dan memulangkan
karyawannya.

Reruntuhan enam unit bangunan toko yang roboh pada bahagian depan di kawasan 
perbelanjaan Gajah
Mada mulai dibersihkan pemiliknya.

Kecuali PT Bank Sulteng, bank milik pemprov setempat, kantor pusat bank milik 
pemerintah dan
swasta tetap membuka pelayanan sekalipun sepi pengunjung.

Sementara kantor Bank Mandiri dan Bank Danamon di Jalan Sultan Hasanuddin, 
serta Bank BNI'46 di
Jalan Jenderal Sudirman tetap buka dan melayani nasabah, sekalipun hanya 
dikunjungi satu-dua
orang.

BMG Makassar melaporkan gempa tektonik yang mengguncang Kota Palu dan Kabupaten 
Donggala pada
Senin Pagi pukul 04.11 Wita berkekuatan 6,2 skala Richter.

Pusat gempa berada pada koordinat 1,03 Lintang Selatang dan 119,99 Bujur Timur 
dengan kedalaman 30
kilometer di bawah permukaan tanah atau sekitar 16km tenggara Kota Palu.

Daerah yang paling dekat dengan pusat gempa yaitu Kecamatan Dolo dan 
Sigi-Biromaru di Kabupaten
Donggala. Di Dua kecamatan ini dilaporkan sudah lebih 200 rumah dan fasilitas 
umum yang Kota Palu
merupakan salah satu kawasan rawan gempa karena berada di jalur patahan bumi 
Palugoro.

Patahan ini sama besarnya dengan patahan Indo-Australia pusat gempa berkekuatan 
hampir 9 SR
disertai tsunami yang memporak-porandakan Aceh dan Sumut serta sebagian wilayah 
beberapa negara
yang berhadapan dengan Samudera Hindia pada 26 Desember 2004.

Hingga berita ini diturunkan gempa berkekuatan kecil masih terus menguncang 
Kota Palu. (Ant/O-1)

http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=56583
============================================================

Jika Anda mempunyai informasi seputar bencana alam yang meluluh-lantahkan Aceh 
dan Sumatera Utara
pada tanggal 26 Desember 2004 dan/atau informasi berharga lainnya mengenai 
kejadian gempa di
Indonesia, kami memohon kesudian Anda untuk berbagi informasi tersebut dengan 
kami di Indonesia
Quake Relief (IQR): http://groups.yahoo.com/group/IQR/

Situs kami: http://www.1NKRI.com/id/

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



berlari sampai garis akhir
www.akhlaq.blogspot.com
                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to