http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/25/utama/1705948.htm
Polda Jateng Selidiki Aktivitas Latihan Militer di Kota Salatiga Semarang, Kompas - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Chaerul Rasjid mengatakan, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki aktivitas latihan militer yang dilakukan oleh suatu kelompok tertentu di Kelurahan Pancur, Kecamatan Kopeng, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Penyelidikan itu dilakukan menyusul adanya kecurigaan bahwa aktivitas latihan militer tersebut ditujukan untuk suatu gerakan yang dapat mengganggu keamanan masyarakat. "Kami sekarang masih mendalami apa dan untuk siapa latihan militer itu dilakukan oleh kelompok tersebut. Kemarin saya sudah mendapat laporan dari intelijen dan Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang mengenai kegiatan latihan militer itu," kata Chaerul Rasjid kepada wartawan seusai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora untuk bertemu dengan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di wilayah tersebut, Minggu (24/4). Diduga kuat, lanjut Chaerul, aktivitas latihan militer itu dilakukan oleh kelompok Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Jika kegiatan latihan militer tersebut nyata-nyata ditujukan untuk kepentingan kelompok tertentu dan diarahkan untuk mengganggu keamanan masyarakat, polisi tentu akan menghentikan kegiatan itu. Apabila kegiatan tersebut ditujukan untuk bela negara, kata Chaerul lagi, pihak kepolisian mempersilakan untuk dilanjutkan. "Sekarang hal itu yang terus kami selidiki. Laporan dari Polwiltabes Semarang dan intelijen kemarin masih belum lengkap. Jadi perlu penyelidikan yang lebih mendalam," ucap Chaerul menambahkan. Ia mengharapkan kelompok itu terbuka terhadap masyarakat sekitar dan tidak menutup diri. Dengan demikian, masyarakat sekitar pun tidak resah dan khawatir atas aktivitas yang mereka lakukan. "Kalau untuk bela negara, silakan saja, tak perlu takut-takut. Tolong deh jangan menutup diri dengan masyarakat kalau memang aktivitas yang mereka lakukan itu tak bermasalah," ujar Chaerul. Aktivitas latihan militer di Kopeng, Salatiga, itu sudah dilakukan sejak beberapa minggu terakhir. Format latihan yang mereka lakukan adalah semimiliter, dengan memanfaatkan perkebunan dan hutan sepi yang terbentang luas di Kelurahan Pancur, Kopeng. MMI membantah Anggota Dewan Syuro MMI Wahyudin yang dihubungi secara terpisah kemarin di Solo membantah pelatihan ala militer di Kopeng itu dilakukan oleh MMI. Menurut dia, setiap kegiatan yang diselenggarakan MMI, termasuk kegiatan olah fisik, bukanlah kegiatan yang bersifat militer. Jika memang ada kegiatan laskar yang berlatih ala militer, hal itu bukan dilakukan di bawah koordinasi MMI. "Saat ini fokus kegiatan kami lebih pada pengiriman relawan ke Nanggroe Aceh Darussalam. Setelah sebelumnya sekitar 100 orang sudah dikirim ke sana secara bergelombang, dalam waktu dekat ini menyusul sekitar 20 orang. Di sana para relawan akan membantu rehabilitasi fisik dan syiar Islam bagi penduduk setempat," ujarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber Kompas, latihan militer tersebut baru diketahui tiga hari terakhir ini. Latihan dilakukan di perbukitan di wilayah Kelurahan Pancur, Kopeng. Wilayah tersebut agak jauh dari permukiman penduduk. Lokasi tempat latihan berupa hutan pinus. Kelurahan Pancur terletak di lereng utara Gunung Merbabu, sekitar 17 kilometer arah barat daya Kota Salatiga. Latihan militer tersebut tidak menggunakan senjata api atau senjata tajam. Untuk melatih penyerangan bersenjata, mereka menggunakan tongkat dari kayu. "Mereka berpakaian biasa saja, seperti masyarakat pada umumnya. Jumlahnya mungkin bisa puluhan hingga seratus orang. Kalau dilihat cara berlatihnya, memang hampir mirip dengan latihan militer atau kelompok bela diri," ujar sumber tersebut. Chaerul Rasjid dalam kunjungannya ke Kabupaten Blora juga mengatakan, untuk mencegah adanya ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat yang dilakukan oleh kelompok tak dikenal, aparat akan membangun kerja sama lebih erat dengan warga, ulama, dan tokoh masyarakat setempat. Salah satu kerja sama itu dilakukan oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah di Kabupaten Blora kemarin. "Dengan kerja sama itu, maka upaya pengamanan akan lebih efektif," kata Chaerul. (HAN/WHY) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/