--- irwank2k2 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Maksudnya, selama ada kuitansinya maka dianggap
> ok-ok aje..

Inilah kelemahannya. Padahal kuitansi tsb bisa
dimark-up. Teman saya yang bekerja dipenyalur alat2
kesehatan bilang, untuk memasang harga, kalau dijual
ke RS swasta, dia jual dgn 2 x harga beli. Kalau ke RS
pemerintah, 4 x harga beli. Kenapa demikian? Karena
pegawai RS pemerintah maunya begitu.

Pernah ada produk luar yang bagus dan laris di sini
(kalau tak salah dari Perancis). Tapi ketika
perusahaan perancis tsb buka pabrik di sini untuk
menekan harga, ternyata tidak laku. Kenapa? Karena
dekat, harganya jelas ketahuan. Jadi tidak bisa
"dimainkan"

Jadi kuitansinya pun harus dicek dgn barangnya serta
harga pasar, agar korupsi bisa dieliminasi.

> Atau belum melihat unsur efisiensi.. atau bahkan
> yang paling bagus 
> tuh (lupa namanya) melihat ada/tidaknya perencanaan
> jangka panjang
> dan dampak negatif suatu aktifitas pembangunan
> terhadap sistem 
> di luarnya (mis: lingkungan hidup, departemen lain,
> dsb)..
> 
> Yang sering terjadi adalah mark-up harga dalam
> kuitansi atau bahkan
> kuitansi fiktif.. karena terkadang ada pihak yang
> 'culas' (Bos?) 
> meminta dana untuk urusan pribadi/kelompok-nya ke
> Bendahara;
> akibatnya bendahara tersebut yang kelimpungan
> membuatkan 
> 'bukti'-nya.. Itupun kalau dia tidak ikut"an langkah
> si bos.. :D
> 
> Kuitansi" inilah yang menjadi bukti untuk kembali
> mencairkan
> sebagian dana/jatah Dept. ke KPKN (sorry lupa
> singkatannya)..  
> Jadi pengucuran dana tersebut tidak sekaligus -
> tetapi bertahap..
> 
> Seperti yang juga terjadi pada bendahara parpol
> tertentu yang diduga/
> dituduh terlibat kasus.. Jaman dulu (konon) golkar
> jagonya soal beginian..
> Kalo yang belakangan ini ada juga koq beritanya di
> detik.com.. :-P
> Jadi yang paling gampang kena tunjuk dalam suatu
> organisasi
> (Departemen pemerintah atau parpol dan ormas) adalah
> Bendahara..
>  
> > > Nah ini ada indikasi kebocoran. Jika uang
> disalurkan
> > > tidak melalui dinas kependidikan, tapi langsung
> ke
> > > sekolah, maka kebocoran bisa ditekan, begitu
> menurut
> > > Kompas.
> > 
> > Begitukah? Ada buktinya? Di Indonesia saya melihat
> kebocoran itu
> > hampir merata dimana2, dibedakan "salurannya"
> tetap aja saluran yang
> > bolong2... Mekanisme pengawasan dan penegakan
> hukum yang 
> > penting.  Anak saya sekali pernah masuk sebuah SDN
> di Jakarta Timur,
> > bayar uang pangkal 3 juta, beli buku 300 ribu
> persemester (buku terbitan
> > sekolah  itu sendiri) dan sebulan tidak kurang 100
> ribu biaya macem2nya.
> > Mutunya? menyedihkan...
> 
> Ini yang mungkin disebut sebagai 'KKN' sebagai
> budaya..
> jadi tidak dianggap sebagai patologis(?) atau
> kelainan.. 
> melainkan sesuatu hal yang lumrah dan (harus)
> dimaklumi..
> 
> Dalam ilustrasi, orang waras di kumpulan orang gila
> bakal dicap gila.. 
> dan (konon) orang" gila tersebutlah yang mengaku
> waras..
> Atau mirip dialog Hengky Tornando pada orang jujur
> dan tidak mau ikutan
> kong-kali-kong dalam 'Rahasia Ilahi' -dengan tema
> Koruptor-: 
> 
> 'Anda ini orang baru ya?'..
> 
> Ya, lagi" mirip ucapan Mbah RonggoWarsito..
>  
> > salam,
> > fau
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> 
> 
> 

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke