Rekan2,Problem terbesar Indonesia adalah pemahaman keagamaan yang telah menyita banyak energi nasional, dan pikiran sehat kita semua. Seharusnya pikiran kita dijernihkan terus lewat kajian2 ilmiah, daripaeda debat paham keagamaan yang hanya memancing kontroversi dan provokasi. Orang beragama di Indonesia saat ini tidak banyak manfaat bagi kemajuan Indonesia, tapi benalu saja ! di masa datang nanti, gak bakalan deh pemimpin negara ini berlatar belakang pemimpin agama. Pemimpin agama bakalan cuma menjadi pendoa saat orang kawin dan mati ! Cobalah renungkan baik2! Iming --- On Wed 05/11, A Nizami < [EMAIL PROTECTED] > wrote:From: A Nizami [mailto: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Wed, 11 May 2005 18:18:06 -0700 (PDT)Subject: Saya tak Percaya Gus Dur - Re: [ppiindia] Gus Dur: Tindakan MUI Gegabah Soal Larangan Salat Dua BahasaKalau saya pribadi sih tidak akan menurut begitu sajaapa kata Gus Dur.Sebab saya pernah melihat satu video, di situ Gus Durpergi ke dukun. Gus Dur cerita bahwa dia menyembelihayam tanpa bismillah. Kemudian melakukan prosesiruwatan di pinggir pantai.Jadi apa yang dilakukan oleh para ulama yang tergabungdi MUI sudah tepat berdasarkan hukum2 agama Islam.--- Ambon wrote:> Media Indonesia> Senin, 09 Mei 2005 18:36 WIB> > > > Gus Dur: Tindakan MUI Gegabah Soal Larangan Salat> Dua Bahasa> > > SEMARANG--MIOL: Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB, KH> Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menilai tindakan Majelis> Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur gegabah soal> pelarangan salat dengan dua bahasa seperti yang> dilakukan pengasuh Pondok Pesantren I'tikaf Ngadi> Lelaku Malang, Ustad Muhammad Yusman Roy.> > "Belum dibahas kok MUI melarang. Itu namanya> gegabah," katanya di sela-sela Konsolidasi> Pemenangan Pilkadasung, Pemilu 2009 dan Launching> Program sejuta kader PKB 2005-2010 di Pondok> Pesantren Edi Mancoro, Dusun Bendungan, Desa> Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang,> Senin.> > "Apakah itu prinsip Gus Dur yang membolehkan shalat> dengan dua bahasa?" tanya wartawan, yang dijawab> dengan tegas, "Itu bukan prinsip saya, wong itu> hukum kok. Saya ini apa sih artinya, wong awam."> > Menyinggung soal hadis sebagai rujukan, Gus Dur> menegaskan, hadis itu bukannya hukum, hadis itu> dasar untuk membuat hukum. "Jadi bukannya hukum itu> sendiri," kata dia.> > Seperti yang diwartakan, setelah ditetapkan sebagai> tersangka dan ditutup Ponpesnya, Ustad Muhammad> Yusman Roy secara intensif diperiksa oleh Polres> Malang.> > Istrinya, Ny Supartini, Minggu sore (8/5) juga> dijemput petugas Polres Malang untuk diperiksa. Lima> petugas pukul 15.20 WIB mendatangi rumah Ustad Roy> di Desa Sumber Waras Timur, Lawang, Malang.> > Ketika hal itu ditanyakan kepada mantan Ketua Umum> PBNU, Gus Dur menganggap apa yang dilakukan> Kepolisian Resort (Polres) Malang itu merupakan> bentuk campur tangan negara. "Itu salah, karena> polisi tidak berhak ngurusi soal agama," katanya.> (Ant/OL-1)> > +++> > Media Indonesia> 9 Mei 2005> > MUI Kabupaten Malang Siap Membina Gus Roy> Penulis: Bagus Suryo> > MALANG--MIOL: Majelis Ulama Indonesia (MUI)> Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) menyatakan siap> membina pengasuh Pondok Itikaf Jamaah Ngaji Lelaku,> Moch. Yusman Roy-biasa dipanggil Gus Roy, bila yang> bersangkutan ingin bertaubat dan kembali ke jalan> yang benar.> > "Bila pengasuh Pondok Itikaf yang menyebarkan ajaran> sholat dengan disertai terjemah bahasa indonesia itu> bersedia kembali keajaran yang benar, maka MUI siap> membina,"kata Ketua MUI Kabupaten Malang, Jatim,> Mahmud Zubaidi, kepada Media, Minggu.> > Menurut dia, MUI hanya terbatas mengeluarkan fatwa.> Soal upaya hukum, diserahkan sepenuhnya kepada pihak> kepolisian. Namun, bila Yusman Roy bersedia> bertaubat, maka MUI siap menjadi mediator dalam> rangka pembinaan tersebut. Pembinaan ini merupakan> upaya MUI dalam mengembangkan dakwah,tegasnya.> > Pernyataan MUI ini disampaikan menyusul penetapan> tersangka oleh Polres> > Malang terhadap Yusman Roy, setelah yang> bersangkutan diperiksa Jumat (6/5) sekitar pukul> 20.00 WIB hingga Sabtu (7/5) sekitar pukul 07.00> WIB.> > Yusman Roy dibawa oleh tiga petugas Kepolisian> Wilayah (Polwil) Malang, Jumat (6/5), sekitar pukul> 18.30 WIB. Penjemputan dilakukan setelah pondok> itikaf didatangi oleh sejumlah orang yang mengaku> dari Hizbut Tahrir Indonesia, Front Pembela Islam,> Partai Keadilan Sejahtera, dan Forum Masyarakat> Peduli Islam. Maksud kedatangan mereka ke pondok> itikaf adalah meminta Yusman Roy agar menghentikan> ajaran sholat dengan menggunakan terjemah bahasa> indonesia.> > Yusman Roy, dijerat pasal 156 huruf A KUHP tentang> penistaan agama dan penodaan agama dengan ancaman> hukuman maksimal 5 tahun penjara.> > Status tersangka ditetapkan setelah ia menjalani> proses pemeriksaan, berdasar pada fatwa MUI yang> menyatakan bahwa ajaran Yusman Roy dinyatakan sesat.> Dan, berdasar pada Surat Keputusan Bupati Malang> Nomor 180/783/kep/421.012/2005, tentang penghentian> aktifitas Pondok Itikaf Jamaah Ngaji Lelaku yang> berlokasi di Sumberwaras Timur 136, Kecamatan> lawang, Kabupaten Malang, Jatim.> > Pemeriksaan Yusman Roy dilakukan oleh dua penyidik> dari Kepolisian Resor (Polres) Malang, yaitu> Inspektur Polisi Dua Sukatni dan Ajun Inspektur> Polisi Satu Suyatno, di Ruang Sidik Unit III Polwil.> Malang.> > Dalam pemeriksaan itu, penyidik polisi menanyakan> sebanyak 40 pertanyaan. Turut diminta keterangan,> yaitu dua orang saksi dari Departemen Agama dan> Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang.> > Hingga saat ini, Yusman Roy menjalani proses> penahanan di Polres. Malang. Sementara, situasi> pondok itikaf dalam kondisi lengang. Pintu masuk> pondok yang biasanya terbuka lebar, kini tertutup> rapat dan dikunci. Terlihat sejumlah petugas> kepolisian berpakaian sipil berjaga dari kejauhan di> kawasan sekitar pondok. (BN/O-5)> > [Non-text portions of this message have been> removed]> > Bacalah artikel tentang Islam di:http://www.nizami.org__________________________________ Yahoo! Mail Mobile Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone. http://mobile.yahoo.com/learn/mail ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers.At Network for Good, help bridge the Digital Divide!http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM--------------------------------------------------------------------~-> ***************************************************************************Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org***************************************************************************__________________________________________________________________________Mohon Perhatian:1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Groups Links<*> To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/<*> To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:http://docs.yahoo.com/info/terms/
_______________________________________________ No banners. No pop-ups. No kidding. Make My Way your home on the Web - http://www.myway.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/