--- In ppiindia@yahoogroups.com, "givingnewhope" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Anda berbicara begitu karena anda itu orang yang (kebetulan) beruntung > bisa mengecap pendidikan tinggi. > Tapi bagaimana dengan tukang becak yang kebetulan tidak semapat > mengecap pendidikan pesantren?> Apa anda lebih rela melihat mereka sholat tanpa mengetahui apa yang > sedang disholatkan itu? Nah, kalo tidak tahu apa yang disholatkan, > bisakah mereka mencintai Aulloh dan Rasul yang menjadi sesembahan dan > junjungan itu?
Lina: Sampeyan bener2 aneh. Sekarang sampeyan sudah bergeser dari konteks semula. Awalnya sampeyan bukan pada konteks pembelajaran bagi orang bodoh. Sampeyan awalnya menyinggung ibadah sholat yang menambahkan bahasa lain. Kalau soal BELAJAR bagi orang bodoh, hal bilingual masih dapat dimaklumi. Banyak sudah dibicarakan soal hal ini. Makanya saya juga gak masalah sama hal ini dan tidak menyinggung soal ini. > > Yach kalo sifat kecintaan ini tidak mau diusahakan untuk dikembang- > biakan, yach jangan berteriak2 soal krestenisasi yang lebih bisa > memberikan penghiburan rohani dan magpaat bagi mereka... > > Itu logikannya... Lina: Bukan soal kecintaan yang sampeyan masalahkan awalnya. Jangan berkelit, please deh! Siapa pula yang teriak2 soal kristenisasi??? Logika apaan? Sampeyan bicara sama siapa? Mengenal siapa lawan bicara sampeyan saja, sampeyan simpang siur. aneh bener sih sampeyan? > Seharusnya (maaf) saya tidak mencantumkan kata 'logika' ketika > berbicara soal agama. Karena agama bukanlah pemuas logika. Lina: He..he..jilat deh tuh ludah sendiri. Mang enaak? > > Yang menganut konsep pemuas logika yach atheis....... Lina: Nyatanya banyak atheis yang kemudian menjadi Muslim…bukan menjadi Kristen, Yahudi. Atau yang lainnya..karena apa? Karena Islam itu sesuai dengan logika mereka atau Islam itu dapat memuaskan logikanya para atheis. Jadi..orang yang tidak menganut konsep agama pemuas logika, dia belum mengenal Islam dengan baik dan benar. Logika sampeyan yang mana yang belum terpuasi oleh Islam?...:-) wassalam wr wb dan salam, Lina > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Menambah bhs arab aja gak boleh...he..he..apalagi menambah bahasa > > Indonesia dalam sholat... > > > > Banyak kok orang yang tidak terlahirkan arab bisa melakukan dan > > mengerti sholat berbacaan arab...tanpa harus menambah bhs ibu dalam > > sholat? > > > > eh bujuut ..gimana sih logika sampeyan ini... > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "givingnewhope" <[EMAIL PROTECTED]> > > wrote: > > > Sekarang itu kasusnya Ustadt Roy TIDAK MENGHILANGKAN BAHASA ARAB, > > > melainkan ia hanya MENAMBAH BAHASA INDONESIA agar mudah dimengerti > > > sama orang-orang kecil yang notabene tidak terpelajar soal bahasa > > > arab.. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/