02.06.2005 Menentang keras campur tangan asing
Saya menentang keras, semua campur tangan asing di dalam urusan dalam negeri. Sekali pihak asing ikut campur urusan dalam negeri, semakin runyam urusan tsb. Pihak asing cenderung akan semakin memperumit masalah. Tidak pernah ada suatu urusan dalam negeri yang menjadi makin sederhana, dengan ikut sertanya pihak asing. Masalah akan semakin sulit, karena semakin banyak pihak terlibat. Semakin ramai pihak yang terlibat, semakin menguntungkan gsa. Pihak yang netral pun akan semakin mempersulit, apalagi yang belum tentu netral. Jelas-jelas yang akan datang tidak netral, tidak bisa dipercaya. Omong kosong itu, kalau gsa mau meletakkan senjata. semua yang diucapkannya cuma janji palsu, janji yang pasti diingkari. gsa sama sekali tidak ada niat untuk letakkan senjata, yang ada hanya niat mengakali Pemerintah RI. Meletakkan senjatanya belum terwujud, malahan "pihak asing" (baca: sekongkolannya gsa) yang sudah masuk. Paling-paling cuma akal-akalannya saja. Kalau mereka mau meletakkan senjata, kenapa perlu kehadiran pihak asing. Perkara meletakkan senjata, ya letakkan saja. Sederhana bukan. Bukankah tidak masuk akal, ingin meletakkan senjata kenapa perlu dihadiri pihak lain. Apa jaminannya, jika ada pihak lain, mereka benar-benar akan letakkan senjata. Jangan-jangan nanti malah ada skenario, pihak asingnya yang malah disandera oleh gsa. Apa-apan kalau sampai hal ini terjadi. Dulu sudah mengakali, sekarang pun juga sama, mengakali. Toh, cuma jurus itu saja yang mereka miliki. Seorang yang buta huruf pun tahu, apa yang di pikirannya gsa. Apalagi, belum-belum gsa sudah minta TNI ditarik dari Aceh, minta pemerintahan sendiri dan minta campur tangan asing. Bodoh sekali kalau permintaan gila tsb dipenuhi. Memangnya mereka siapa, minta TNI ditari dari. Nanti mereka merajalela menembaki rakyat sipil. Masih ada TNI pun mereka berani menembaki, apalagi tidak ada TNI. Gerombolan liar bersenjata yang tidak punya uang, apalagi yang akan dikerjakan kepada rakyat sipil. Kalau perlu, rakyat sipilnya yang kita persenjatai. Cukup, cukuplah sudah berundang-berunding dengan separatis. Sekali separatis, selamanya tetap separatis. Mubazir. Tidak ada manfaatnya sama sekali. Buang-buang waktu dan buang-buang biaya besar, untuk sewa kamar hotel, sewa mobil, akomodasi, dll. Lebih baik menteri-menteri tsb berkonsentrasi, kerja keras di dalam negeri untuk urusan yang lebih penting, tidak malahan minum kopi bareng gsa. Sepertinya sudah diatur/diakali agar jadwal perundingan tsb terjadi bersamaan dengan jadwal kunjungan Presiden ke luar negeri, supaya Presiden menjadi disorientasi, lengah dan tidak mengawasi apa yang terjadi pada perundingan tsb. Indonesia tidak akan kiamat tanpa berunding dengan gsa. gsa yang akan kiamat jika tidak mendapat kesempatan berunding. Saya mendukung keputusan Ketua DPR Agung Laksono yang menentang keras setiap campur tangan asing, siapapun pihak asing tsb. Demikianlah seharusnya seorang Pemimpin yang dengan tegas mengatakan Tidak!, untuk setiap intervensi asing. Beruntung Indonesia mempunyai seorang Ketua DPR seperti Beliau, yang dengan cekatan menanggapi suatu keadaan, ketika semuanya terdiam. Mudah-mudahan Pemerintah cepat sadar akan kekeliruannya. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/