http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=111751
Menneg BUMN Bantah Janjikan Spin Off Senin, 13 Juni 2005 JAKARTA (Suara Karya): Menneg BUMN Sugiharto membantah bahwa pemerintah berjanji memenuhi keinginan masyarakat di daerah menyangkut pemisahan (spin off) PT Semen Padang (SP) dan PT Semen Tonasa (ST) dari PT Semen Gresik. "Siapa yang menjanjikan (spin off)," katanya usai sebuah diskusi yang diselenggarakan masyarakat ekonomi syariah di Jakarta, Jumat malam pekan lalu. Sugiharto mengaku tidak mengetahui bahwa tuntutan pemisahan Semen Padang dari Semen Gresik merupakan bagian program Semen Gresik. Dia menyebutkan, kehendak memisahkan Semen Padang dan Semen Tonasa dari Semen Gresik merupakan persoalan Semen Gresik. Menurut Sugiharto, ihwal spin off itu lebih diketahui oleh direksi Semen Gresik ketimbang Menneg BUMN. Namun dia mengaku akan menerima laporan direksi Semen Gresik, Selasa atau Rabu pekan ini, menyangkut masalah spin off tersebut. Perihal janji pemerintah memenuhi tuntutan pemisahan Semen Padang dan Semen Tonasa dari Semen Gresik pernah dilontarkan pendahulu Sugiharto, yakni Menneg BUMN Laksamana Sukardi dan Deputi Menneg BUMN Roes Aryawijaya. "Niat spin off Semen Padang sudah jelas dilakukan mengikuti perundang-undangan yang berlaku," ujar Roes, beberapa waktu lalu. Serikat pekerja Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa sendiri baru-baru ini sepakat mendukung spin off ini. "Serikat pekerja tiga perusahaan telah sepakat mendukung spin off. Namun prioritas kami saat ini adalah keluarnya Cemex (investor) dari Semen Gresik Group," ujar Ketua Serikat Pekerja Semen Padang Firdaus Kewe. Menurut Firdaus, paling penting saat ini adalah Cemex segera melepaskan seluruh saham yang mereka kuasai di Semen Gresik. Masalah penjualan saham Cemex itu sendiri, menurut rencana dibicarakan dalam rapat umum pemegang saham Semen Gresik pada 27 Juni 2005. Dalam kaitan ini, manajemen Semen Gresik memastikan akan mendukung penjualan saham itu sepanjang dilaksanakan secara berkeadilan dan tidak ada yang dikorbankan. Begitu pula Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) H Irman Gusman. Ia menilai, rencana Cemex keluar dari Semen Gresik dengan menjual seluruh saham yang mereka kuasai harus ditindaklanjuti dengan pemisahan Semen Padang dari Semen Gresik. Menurut Irman, saat Cemex keluar dari Semen Gresik merupakan waktu yang tepat untuk pelaksanaan pemisahan Semen Padang dari Semen Gresik. Dia menyatakan mendukung penuh rencana pemisahan Semen Padang dari Semen Gresik ini.Irman menyebutkan, perjanjian penjualan saham Cemex itu harus memuat klausul pemisahan Semen Padang dari Semen Gresik. Pemisahan tersebut harus dijadikan persyaratan bagi investor yang berniat membeli saham Cemex di Semen Gresik. (Indra) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/