with all do respect mbak...
don't get cought into these sort of argument...just wasting your time...
ini hanya debat asesoris saja...tidak menyinggung substansi awal....

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya cuma mengatakan apa adanya menurut saya, kalo emang tercela ya 
tercela. Kalo bagian-bagian tercela itu sebetulnya ditemukan oleh 
seorang (pendeta) Kristen sendiri gimana? Pendeta itu apa gak pake 
hati dulunya? Lalu mereka berpindah agama, lalu ditulisnya menjadi 
sebuah buku, lalu dibaca orang? Hati itu sesuatu yang mudah 
berubah....

Oh sangat jelas. Buat saya sekarang ini AlQur'an itu yang paling TOP.
Tuhan itu Mutlak adanya, jadi dengan demikian ada Kitab Suci yang 
Mutlak benar isinya, dan ada Kebenaran Mutlak. Kebenaran tidak 
mungkin ganda, yang banyak itu adalah kebenaran. Itu kenapa saya 
memilih Islam.

Sama saja dengan mengapa sampeyan memilih agama sampeyan, toh?
Mengapa sampeyan memilih agama sampeyan, hayoo..knapa? warisan ortu? 
kebanyakan orang kan begitu. Jadi, ya udah taken for granted. 

Membaca itu pake mata, pake otak. Hati itu sesuatu yang mudah 
berubah. Berubah-rubah apa kata otak. Hati itu hanya perlu dijaga 
kesuciannya dengan memohon kepada Yang Bisa Membulak-Balikkan Hati 
atau Sang Pemilik Hati, supaya bisa memfilter apa kata otak. Baru 
tau kalo hati itu untuk membaca...:-). Hati untuk memfilter mau 
dijadikan apa segala input yang kita terima dari otak, mau dibuang 
atau mau dijadikan iman?

Kalau ditanya agama apa yang bener2 masuk akal, saya tentu akan 
jawab Islam, itu kenapa saya memilih Islam. Paling gak oleh akal 
saya. Saya akan pertangungjawabkan ini dihadapanNya.
Yakin dan iman itu emangnya dah dateng begitu saja adanya?, tak 
mengalami proses? gak perlu mikir? oh..eM...Gee...
Semua mengalami proses. Masalahnya...kita tak menyadari..karena 
prosesnya sudah dimulai ketika masih didalam kandungan hingga akil 
baligh dan terus berproses...sampai hari akhir. Jadi lingkungan 
sangat berperan. Makanya orang mengatakan iman itu ada pasang 
surutnya, jadi memang ada proses.

Bung Free Thinker, meyakini kebenaran agama..gak harus pergi ke 
surga or neraka dulu kok. Asah saja dulu otak kita, cuci hati dengan 
selalu memuji Nama-NamaNya yang Indah.

Untuk dik Arriko, sebetulnya saya kan sedang tidak membicarakan 
(wujud, konsep) Tuhan tapi bagaimana proses belajar mencapai 
keimanan yang harus pake otak. Tapi, oke lah ta' ikuti saja...:-). 

Coba dik Arriko jelaskan kalau Tuhan itu jauh melampaui otak 
manusia, termasuk otak saya. Saya mau tau otak sampeyan yang 
terbatas atau bahasa dan ilmu sampeyan yang terbatas.
Ketika sampeyan mengatakan "otak itu terbatas", maka terbataslah 
otak sampeyan. Dari mana sampeyan tau Allah itu seluas semesta?

he..he...masing-masing manusia akan "menggambarkan" Tuhan semampu 
dia berfikir tentang Tuhan..., lalu bagaimana dia berfikir tentang 
Tuhannya. Itu bergantung pengalaman masing2 orang terhadap 
lingkungannya. Terbataskah? Apanya yang terbatas?

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Sayangnya, Lin
> Ketika lo baca Injil, otak lo secara otomatis cuma nyari bagian2 
yg bisa elo cela. Jadi bacanya ga pake hati. Jelas aja semuanya jadi 
buruk. Dasar elo baca bukan pengen tahu, tapi pengen tahu KELEMAHAN 
injil. Please admit that deh... Elo pengen afirmasi bahwa Quran yang 
elo yakini emang paling bagus (dan sebetulnya sebelum baca yg lain 
atau bahkan sesudah baca yang lain pun, elo sudah sampe duluan pada 
keputusan bahwa Quran sudah yang paling top)
>  
> Jadi, ga usah pake bilang dimasukin akal dulu deh. Agama apa sih 
yg bener2 masuk akal? Itu kan cuma masalah keyakinan dan keimanan 
aja. Bullshit deh ada yang bener2 bisa jawab pertanyaan manusia. Yg 
ada juga manusia yang nyocok2in dg agamanya. Gini lho, ternyata di 
agamaku ada jawabannya: bla.. bla.. bla..  Manusia kan selalu pengen 
ada pegangan. Pengen ada hiburan kalo nanti pas mati dia bukan cuma 
bangkai doang, tapi ada hidup yang lebih indah di akhirat. 
> 
> Padahal, siapa yang tahu? Seperti yg pernah gue bilang, emang ada 
yang sudah pernah pelesir ke neraka atau surga?? Kalo sudah ada, 
bagi2 pengalaman. Kalo belum ada, jangan terlalu ngotot agama 
sendiri paling bener.
>  
> Semua agama punya janji indah masing-masing. Selamat berkeyakinan 
pada masing-masing agamanya. Jangan saling cela keyakinan orang 
lain. Urusin aja agama sendiri dulu.
>  
> That's my point.
> 
> 
> Arriko Indrawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
>   Date: Tue, 14 Jun 2005 05:30:10 -0000
>    From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: Alkitab Elektronik-->Bangsa Pilihan?-->
> 
> Gak beli kok, mbak...dipinjemin sahabatku yang Kristen. Dia pula
> yang suruh aku install ke kompiku. Alhamdulillah
> 
> Gini mbak, ntah apa namanya aku juga gak tau. Tapi kalau aku ingin
> tau sesuatu or penasaran akan sesuatu...nantinya itu ..ada saja
> (disengaja or tidak)cara/jalan sehingga aku menemukan jawabannya,
> entah itu krn saya membeli sebuah buku, baca di koran or internet,
> or bertanya. Dari dulu tuh begitu.
> 
> Ketika dulu saya ingin sekali punya Injil yang terjemahan lama 
tahun
> 60-an, ada saja teman yang tiba2 meminjamkannya.
> 
> Nah ketika suatu waktu saya kepingin sekali punya kitab suci yang
> ada, at least bhs Inggris dan bhs Indonesia, dan ingin punya Injil
> yang ada Inggris dan Indonesianya dan yang ada bbrp mcm versinya,
> ada saja sahabat yang mau merelakan utk boleh ku install. Jadi aku
> punya AlQur'an elektronik dan Bible elektronik (tanpa harus beli).
> 
> Jadi, saya pikir..petunjuk itu akan datang kalau kita ada 'niat'.
> Kalau menurut mbak Aris, open mind dulu....and Gusti Allah Ora
> Sare...
> 
> Begitu cara saya belajar agama-agama. Akal saya bermain dulu, 
Ketika
> akal saya dah menerima, mudah masuk kedalam hati saya dan menjadi
> iman yang teguh. Kalau akal saya belum menerima, just left
> behind..first...krn saya akan mempertanggungjawabkan semua keimanan
> saya di hadapanNya. "Wong gak masuk akal kok diimani?" aku takut
> Tuhan nanya gitu, aku mesti jawab apa...:-)
> 
> ================
> 
> Ooo... jadi Tuhan yg diimani mbak Lina cuma sebatas otaknya mbak 
Lina,
> ya....
> Padahal Tuhan itu jauh melampaui otak manusia.. termasuk otaknya 
Lina
> Dahlan.....
> 
> Otak dan pemahaman manusia akan Tuhan cuma sebaskom dibandingkan dg
> Allah yg seluas Semesta....
> 
> Kalo mau mengimani Tuhan... buka hati.... dan pahami....
> bukan cuma dibatasi pake logika otak, apalagi kalo otaknya 
terbatas.... :op
> 
> 
> Salam,
> 
> AI
> 
> 
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-
india.org
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> ---------------------------------
> Yahoo! Groups Links
> 
>    To visit your group on the web, go to:
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
>   
>    To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
>   
>    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


                
---------------------------------
Discover Yahoo!
 Have fun online with music videos, cool games, IM & more. Check it out!

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke