--- In ppiindia@yahoogroups.com, "kim3hook" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hukum moderen itu bukan berdasarkan emosional.
> Jika si pencuri/koruptor itu dipotong tangannya, dia
> akan menjadi beban masyarakat karena kapasitas sbg
> manusia yang normal tidak akan bisa bekerja lagi dg
> tangannya, bilamana dia sadar atas kesalahannya.

IMHO, masalahnya bukan pada jenis hukuman itu emosional, 
barbar atau tidak; tapi pada keberpihakan jenis hukuman tadi
pada pelaku kejahatan.

Problem berikutnya, dengan penegakan hukum seperti sekarang,
rasanya hukuman model begitu memang belum waktunya diterapkan.
Yang lebih mendesak adalah pembersihan aparat penegak hukum
(hakim, jaksa, penyidik) dan pihak" terkait (mis: pengacara).

Karena kalau tidak, nantinya yang mencicipi 'nikmat'-nya hukuman
tersebut hanya wong cilik lagi.. yang amat lemah posisinya di mata
hukum tanpa 'bargaining position' apapun.
 
> Ada baiknya kita sebagai generai baru Indonesia, kita
> buang hukum yang barbar dan menydutkan kehidupan
> seseorang

Bagaimanapun juga, kita amat dipengaruhi latar belakang (pendidikan,
lingkungan, pengalaman hidup) yang  membentuk 'kepentingan' kita.

Wassalam,

Irwan.K
 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Saya setuju hukuman cambuk, karena lebih efektif.
> > Hukum cambuk mampu membangkitkan rasa malu bagi pelaku
> > kejahatan. Kalau hukuman penjara, selain buang duit
> > untuk makan dan nginap narapidana, juga jadi sarang
> > homoseks. Di penjara, para penjahat bisa saling kenal
> > satu sama lain dan membuat jaringan mafia.
> > 
> > Untuk koruptor kakap, selain dicambuk, dipotong tangan
> > lah biar kapok.
> > 
> > Salam
> > 
> > 
> > --- Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > Makanya tugas kita semua supaya hukum cambuk
> > > (syariah?) ini berlaku 
> > > buat rakyat gede/kelas kakap juga, didepartemen
> > > apapun, siapapun.
> > > Mungkin or gak mungkin, bergantung rakyatnya
> > > juga...memang. Kan 
> > > idealnya kekuasaan berada ditangan
> > > rakyat...he..he...




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke