Ulil bilang:

> > Islam bisa salah?
> > Kenapa tidak?
> > Atau lebih baik saya katakan: banyak ajaran Islam
> > (bukan orang Islam) yang sudah tak sesuai dengan
> > zaman, dan kalau dilaksanakan sekarang, ya jelas
> > salah.

Kesimpulan dan implikasi pernyataan Ulil sangat jelas:

ULIL PERCAYA, BANYAK AJARAN ISLAM SUDAH TIDAK SESUAI
DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN

KARENA ITU, (KONSEKUENSI LOGISNYA) MARILAH KITA
RAMAI-RAMAI MENINGGALKAN AJARAN ISLAM.
BEGITU, BUKAN? 

Yang membuat saya bertanya-tanya, mengapa Ulil tetap
mengaku Islam, jika dia percaya bahwa banyak ajaran
Islam tak sesuai dengan perkembangan zaman? Buat apa
berpegang atau menganut ajaran yang ia anggap sudah
usang dan tidak menjawab permasalahan zaman? Kenapa
Ulil bersikap setengah-setengah?




--- Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> setelah pak andreas bicara jujur, saya kira orang
> islam
> juga sepantasnya bicara jujur tentang dirinya
> sendiri....
> 
> ini oleh-oleh dari tetangga sebelah....
> 
> salam,
> 
> 
> 
> >To: [EMAIL PROTECTED]
> >Subject: Re: ~JIL~ Islam atau orang Islam? --
> Pertanyaan2 nakal
> >
> >
> >--- Ulil Abshar-Abdalla <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > > Salam,
> > > Ketika kritik-kritik muncul terhadap Islam,
> biasanya
> > > orang Islam akan mengatakan, "Jangan samakan
> antara
> > > Islam dan orang Islam." Orang itu hendak
> mengatakan,
> > > Islam tak bisa salah, orang Islam bisa. Kalau
> ada
> > > orang Islam berbuat salah, itu bukan karena
> Islam,
> > > tetapi karena orang itu sendiri.
> > >
> > > Sementara itu, saya berkata dalam hati:
> > >
> > > Ketika banyak orang Islam berbuat kebaikan,
> bolehkah
> > > saya katakan, itu bukan karena Islam, tetapi
> karena
> > > "watak baik" orang itu sendiri?
> > >
> > > Dalam kasus pertama, Islam dibebaskan dari
> tanggung
> > > jawab. Dalam kasus kedua, kenapa Islam dianggap
> > > bertanggungjawab? Apa yang membedakan antara
> keadaan
> > > pertama dan kedua?
> > >
> > > Apakah karena "Islam can do no wrong"?
> > >
> > > Apakah, jika demikian, bedanya dengan penguasa
> Orde
> > > Baru dulu yang mengatakan "Pancasila can do no
> > > wrong"?
> > > Kalau ada yang salah di negara Pancasila, itu
> > > orangnya, bukan Pancasilanya?
> > >
> > > Apakah bedanya dengan kaum marksis yang
> mengatakan
> > > "Marxism can do no wrong"? Kalau ada yang salah
> > > dalam marksisme, itu orangnya, bukan
> ideologinya?
> > >
> > > Bukankah pembela "buta" semua ideologi bersikap
> > > sama:
> > > "This or that can do no wrong?"
> > >
> > > Kalau orang Islam gagal di zaman modern,
> salahkah
> > > orang mengira bahwa Islam telah gagal?
> > >
> > > Kalau orang Islam menunjuk masa kegemilangan
> masa
> > > lampau sebagai bukti keberhasilan Islam, apakah
> > > dengan demikian Islam adalah "agama masa
> lampau", bukan
> > > agama masa kini? Kalau agama masa kini, kenapa
> sekarang
> > > gagal?
> > >
> > > Jika Islam tak bisa membuktikan diri sebagai
> agama
> > > yang berhasil melalui prilaku umatnya, lalu
> siapa
> > > lagi yang hendak kita minta membuktikan
> keberhasilan
> > > agama ini?
> > >
> > > Saya sih percaya: yang salah adalah "penafsiran"
> > > atas Islam, bukan Islam itu sendiri.
> > >
> > > Tetapi, bagaimana anda menghadapi orang-orang
> yang
> > > merasa bahwa tafsirannya atas Islam adalah
> "Islam"
> > > itu sendiri? Kalau orang itu gagal, apakah salah
> kita
> > > mengatakan bahwa Islam telah gagal, sebab orang
> itu
> > > sendiri mengakui bahwa apa yang dia kerjakan
> adalah
> > > Islam itu sendiri?
> > >
> > > Ambillah contoh orang-orang wahabi yang menjadi
> akar
> > > dari gerakan salafi di Indonesia. Orang-orang
> wahabi
> > > menggembar-gemborkan untuk kembali kepada Quran
> dan
> > > Sunnah. Tafsiran mereka atas kedua sumber itu
> mereka
> > > anggap sebagai "Islam" itu sendiri. Jika negara
> > > wahabi, yaitu Saudi Arabia, gagal seperti
> sekarang
> > > ini, apakah salah kita mengatakan bahwa Islam
> memang
> > > gagal?
> > >
> > > Bagaimana anda berhadapan dengan orang-orang
> > > "fundamentalis" di Indonesia yang suka
> mengafirkan
> > > orang-orang yang berbeda pendapat? Kenapa mereka
> > > mengkafirkan? Sebab mereka percaya bahwa
> pendapat
> > > mereka adalah "Islam" itu sendiri. Jika suatu
> saat
> > > negara yang dikuasai orang fundamentalis,
> seperti
> > > Afghanistan zaman Taliban (misalnya), gagal,
> > > salahkan kita mengatakan bahwa Islam telah
> gagal?
> > >
> > > Menanggapi kritik atas Islam dengan mengatakan
> bahwa
> > > "ini bukan Islam, tetapi orang Islam" tak
> membantu
> > > mengatasi masalah sama sekali. Jawaban semacam
> itu
> > > sejatinya hanyalah alat untuk menghindar dari
> > > kritik.
> > >
> > > Lebih baik mengakui adanya kesalahan, sebab
> dengan
> > > demikian ada harapan untuk memperbaiki di
> kemudian
> > > hari.
> > >
> > > Orang yang mengingkari dirinya sakit, tak akan
> pergi
> > > ke dokter. Orang pergi ke dokter karena sadar
> > > dirinya mengidap penyakit. Tak ada penyakit yang
> lebih
> > > berbahaya ketimbang sikap pura-pura seolah-olah
> > > sehat.
> > >
> > > Islam bisa salah?
> > >
> > > Kenapa tidak?
> > >
> > > Atau lebih baik saya katakan: banyak ajaran
> Islam
> > > (bukan orang Islam) yang sudah tak sesuai dengan
> > > zaman, dan kalau dilaksanakan sekarang, ya jelas
> > > salah.
> > >
> > >
> > > Ulil
> > >
> > >
> > > Silahkan kunjungi kami:
> > > http://groups.yahoo.com/group/islamliberal
> > > http://www.islamlib.com
> > >
> 
> 
> 
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke