http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/07/daerah/1873507.htm

  
Terapkan Prinsip Hutan Produksi Lestari di Papua 


Sentani, Kompas - Prinsip pengelolaan hutan berbasis produksi lestari sudah 
saatnya ditegakkan untuk mencegah penebangan liar (illegal logging) di berbagai 
wilayah di Papua. Sistem ini lebih mengutamakan pelestarian hutan dan 
memberdayakan masyarakat pemilik hak ulayat. Sistem Tebang Pilih Tanam 
Indonesia (TPTI) dalam praktiknya cenderung tidak diterapkan pada semua kondisi 
hutan yang sangat beragam di Papua.

Direktur WWF Bioregion Sahul Papua Benja Viktor Mambay di sela-sela Semiloka 
Hutan Produksi Berbasis Masyarakat Adat, di Sentani, Rabu (7/6), mengatakan, 
persoalan penebangan liar di Papua tidak harus diatasi dengan penghentian 
seluruh kegiatan pengelolaan hutan sebagaimana dilakukan saat Operasi Hutan 
Lestari (OHL) II di Papua selama sekitar dua bulan terakhir. Sebab, itu tidak 
menyelesaikan semua persoalan sekitar hutan.

Semiloka yang diikuti hampir seluruh komponen masyarakat itu bertujuan 
memantapkan program pelestarian hutan berbasis hutan produksi lestari.

Menurut Mambay, masyarakat tak boleh dilarang mengelola hutan di tanah 
kelahirannya, tetapi mereka juga tak boleh dibiarkan melakukan penebangan 
secara tidak teratur. Sistem TPTI yang dikeluarkan pemerintah tidak cocok 
diterapkan di lapangan karena kondisi biofisik hutan sangat variasi, seperti 
tipe hutan Australasia di Papua.

Kepala Dinas kehutanan Papua Ir Marthen Kayoi mengemukakan, luas hutan di Papua 
40,5 juta hektar, 20,9 juta hektar di antaranya hutan produksi. Kawasan hutan 
yang rusak mencapai 3,7 juta hektar. (kor)



[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke